Tips Mengerjakan Soal Penalaran Matematika UTBK SNBT

tips-mengerjakan-soal-snbt-penalaran-matematika

Kamu mau tahu strategi jitu untuk mengerjakan soal penalaran matematika pada UTBK SNBT nanti? Simak langsung tipsnya di sini ya!

Hai, guys! Kembali lagi dengan artikel mengenai strategi mengerjakan soal UTBK SNBT. Pada artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang strategi menjawab soal Literasi Bahasa Inggris. Nah, sekarang waktunya belajar strategi untuk mengerjakan soal Penalaran Matematika! Siapa yang sudah nggak sabar, nih?

Tes Skolastik ini dibagi menjadi 4 materi yaitu Potensi Kognitif, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Nah, pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai tipe atau contoh soal Penalaran Matematika beserta tips dan strategi mengerjakannya. Langsung aja yuk, kita bahas bersama!

 

Apa Itu Tes Penalaran Matematika?

Tes Penalaran Matematika adalah tes yang menguji kemampuan pemecahan masalah dengan berpikir secara matematis. Jadi, akan terdapat sebuah konteks di mana di dalamnya terdapat suatu masalah atau pertanyaan.

Nah, masalah atau pertanyaan inilah yang akan dijawab dan dicari solusinya dengan menggunakan pengetahuan serta kemampuan dasar matematika.

 

Contoh Soal dan Strategi Mengerjakan Tes Penalaran Matematika UTBK SNBT

Lalu, contoh soalnya bakalan kayak gimana, tuh? Perhatikan di bawah ini, ya!

1. Contoh Soal Penalaran Matematika Nomor 1

Contoh soal yang pertama yaitu mengenai waktu dekomposisi. Berdasarkan informasi yang diketahui pada soal, kemudian ditanyakan berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai?

soal-penalaran-matematika-1

Nah, kira-kira dari pertanyaan di atas, jawaban mana nih, yang menurut kamu benar?

Yap! Jawaban yang benar adalah d. 475 tahun. Kok bisa? Gimana caranya? Caranya adalah dengan mengumpulkan informasi yang diketahui dari soal dan dari tabel dan grafik yang tersedia pada soal.

Kan kita ditanya tuh, berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai. Nah, pada soal diketahui bahwa waktu dekomposisi dari popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit sintetis. Berarti kita harus mencari tahu terlebih dahulu waktu dekomposisi dari plastik dan kulit sintetis.

Baca juga: Strategi Menjawab Soal Literasi Bahasa Indonesia di UTBK/SNBT

Pada grafik di sebelah kanan, waktu dekomposisi dari plastik terletak di tengah-tengah antara angka 300 dan 450. Berarti, cara menghitungnya adalah dengan menghitung selisih antara 450 dan 300 kemudian dibagi 2, maka menjadi (450-300) : 2 = 150 : 2 = 75. Berarti, waktu dekomposisi dari plastik adalah 300 + 75 = 375.

Sementara itu, waktu dekomposisi dari kulit sintetis terletak di antara angka 450 dan 600. Sama halnya dengan plastik, berarti cara menghitungnya adalah dengan menghitung selisih antara 450 dan 600 kemudian dibagi 2, maka menjadi (600-450) : 2 = 150 : 2 = 75. Berarti, waktu dekomposisi dari kulit sintetis adalah 450 + 75 = 525.

Maka, waktu dekomposisi dari popok sekali pakai terletak di antara 375 dan 525, maka dapat dituliskan 375 < x < 525. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah d. 475 tahun karena 475 lebih besar dari 375 dan lebih kecil dari 525.

jawaban-soal-penalaran-matematika

Nah, meskipun tipe soal pada Penalaran Matematika ini terasa seperti soal baru, namun fun fact-nya, ternyata soal di atas tersebut sudah pernah dirilis atau di-sounding oleh Pemerintah pada Webinar Lembaga Komite Nasional pada tahun 2020 lalu. Jadi, sebenarnya, soal tersebut bukan soal baru ya, guys!

Nah, tipe soal seperti ini menguji tingkat pemahaman peserta akan informasi yang terdapat pada soal. Oleh karena itu, tips untuk mengerjakan tipe soal seperti ini adalah dengan membaca soal dengan teliti dan dengan seksama.

Sekarang, lanjut yuk ke contoh soal yang kedua!

 

2. Contoh Soal Penalaran Matematika Nomor 2

Jika pada soal pertama tadi kita lebih fokus pada pemahaman konteks atau understanding, pada contoh soal kedua ini, kita akan lebih fokus pada reasoning atau making judgement/decision. Pada contoh soal ini, kamu akan diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju, serta memberikan penjelasan atau alasan mengapa kamu memilih setuju atau tidak setuju.

soal-penalaran-matematika-2

Namun, untuk tipe soal yang seperti ini masih belum diketahui secara pasti apakah akan muncul pada SNBT/UTBK 2023 atau tidak. Karena soal seperti ini tidak berupa pilihan ganda, namun berupa soal semi essay karena peserta diminta untuk mengetikkan alasan pada kolom yang tersedia.

Baca juga: 20 Contoh Soal Tes Skolastik Penalaran Matematika UTBK SNBT

Eits, tapi kamu nggak perlu takut dengan tipe soal semacam ini, ya. Karena tipe soal seperti ini justru dapat memberikan kesempatan bagi kamu untuk memperoleh nilai. Karena tidak ada jawaban yang benar atau salah pada tipe soal seperti ini. Nilai yang akan didapatkan nantinya akan tergantung dari jawaban dan alasan yang kamu ketikkan.

 

Tips Sukses Tes Penalaran Matematika UTBK SNBT

Untuk kamu yang akan menghadapi Tes Penalaran Matematika pada SNBT/UTBK 2023 nanti, kamu tidak perlu khawatir atau takut ya, guys! Poin yang terpenting adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan membiasakan diri untuk mengerjakan soal-soal Penalaran Matematika. Kamu juga bisa menerapkan beberapa tips sukses Tes Penalaran Matematika SNBT/UTBK 2023 berikut ini:

1. Mengikuti tryout di awal

Tips pertama yaitu mengikuti tryout di awal persiapan belajar. Wah, kenapa malah di awal? Kenapa nggak ikut tryout nanti saja saat sudah lebih siap? Nah, justru dengan mengikuti tryout di awal, kamu jadi bisa mengetahui sejak dini sejauh apa kemampuan penalaran matematika yang kamu miliki.

 

2. Evaluasi hasil tryout

Setelah mengikuti tryout, kemudian kamu bisa mengevaluasi hasil tryout tersebut. Kamu bisa memetakan materi mana yang sudah kamu kuasai dengan baik dan materi mana yang belum kamu kuasai dengan baik. 

 

3. Pelajari materi yang belum dikuasai

Setelah itu, kamu bisa memetakan strategi belajar sesuai kemampuan kamu tersebut. Pelajari kembali materi-materi yang belum dikuasai dengan baik. Tapi jangan lupa juga untuk tetap belajar materi yang sudah dikuasai agar kamu tidak lupa dan bisa memperdalam pemahaman kamu. Setelah kamu belajar dan menerapkan strategi yang sudah kamu buat, kamu bisa mengikuti tryout kembali untuk mengevaluasi ulang kemampuan kamu setelah belajar.

Baca juga: Contoh Soal Tes Skolastik Literasi Bahasa Indonesia UTBK/SNBT

 

4. Refleksi

Last but not least, jangan lupa untuk melakukan refleksi diri. Setelah kamu belajar dan memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimiliki, jangan lupa untuk mencoba memahami bahwa itulah hasil terbaik yang bisa kamu dapatkan. Melalui refleksi diri tersebut, kamu bisa menentukan kira-kira PTN apa yang sanggup kamu ‘taklukkan’.

Jika ternyata kemampuan terbaik kamu belum sanggup untuk mencapai PTN impian, tidak apa-apa dan tidak perlu berkecil hati. Kamu justru jadi bisa memetakan dengan lebih baik agar peluang kamu diterima di PTN lainnya bisa lebih besar lagi.

separator latihan soal-Mar-29-2023-04-14-09-3231-AM

Demikian artikel mengenai strategi mengerjakan soal Penalaran Matematika UTBK SNBT beserta contoh soal dan tips suksesnya. Semangat terus belajarnya dan jangan lupa untuk belajar bersama Brain Academy agar persiapan kamu jadi jauh lebih matang!

SNBT Master

Kenya Swawikanti