Jurusan Teknik Biomedis, Belajar Membuat Alat Kesehatan

mata kuliah dan prospek kerja jurusan teknik biomedis

Jurusan Teknik Biomedis termasuk program studi yang jarang diminati, tetapi punya prospek kerja yang menjanjikan. Intip mata kuliah dan passing grade di setiap kampusnya.

Sudah mulai mikirin mau kuliah jurusan apa? Buat kamu yang anak IPA atau pengen lintas jurusan ke IPA, Teknik Biomedis barangkali cocok untukmu. Meskipun berada di bawah naungan Fakultas Teknik, jurusan ini erat kaitannya dengan dunia kesehatan, khususnya Kedokteran.

Kalau kamu pergi ke dokter, pasti pernah deh melihat atau mencoba alat-alat kesehatan, seperti pengukur tensi darah, CT Scan, dan lain-lain. Nah, alat tersebut merupakan produk yang dibuat oleh lulusan Teknik Biomedis.

Jadi penasaran, kan? Seperti apa rasanya berkuliah di jurusan Teknik Biomedis? Biar makin yakin, baca artikel ini sampai selesai ya!

 

Sejarah Jurusan Teknik Biomedis

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang membuka jurusan Teknik Biomedis pada tahun 2007. Seiring berkembangnya waktu dan ilmu pengetahuan, Teknik Biomedis juga dibuka di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, serta Institut Teknologi Sumatera.

Teknik Biomedis adalah ilmu yang mempelajari cara memecahkan masalah di bidang Kedokteran melalui alat kesehatan dengan menerapkan Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, dan dasar keilmuan teknik.

 

Mata Kuliah Teknik Biomedis

Kuliah Teknik Biomedis ditempuh selama 4 tahun dengan jumlah SKS sebanyak 144. Setelah lulus, kamu memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T). Mata kuliah Teknik Biomedis tak jauh dari Pemrograman, Kalkulus, Prinsip Desain, dan sedikit ilmu Kedokteran seperti Anatomi. Di beberapa kampus, Teknik Biomedis adalah anak dari jurusan Teknik Elektro. Maka nggak heran, bila terdapat mata kuliah yang berhubungan dengan Kelistrikan. 

Di bawah ini gambaran mata kuliah wajib dan peminatan mahasiswa Teknik Biomedis selama 8 semester.

 

Mata Kuliah Wajib

Semester I

  • Anatomi dan Fisiologi
  • Pengantar Teknologi Elektro
  • Dasar Pemrograman
  • Matematika 1
  • Fisika 1
  • Pancasila
  • Bahasa Inggris

Semester II

  • Rangkaian Listrik
  • Matematika 2
  • Fisika 2
  • Kimia 1
  • Agama
  • Bahasa Indonesia
  • Kewarganegaraan

Semester III

  • Dasar Bioelektrokimia
  • Probabilitas & Statistika
  • Elektronika Dasar & Laboratorium
  • Matematika Teknik
  • Dasar Sistem Komunikasi & Laboratorium
  • Rangkaian Listrik Lanjut & Laboratorium

Semester IV

  • Dasar Pengolahan Sinyal
  • Dasar Sistem Pengaturan & Laboratorium
  • Dasar Biomekanika
  • Kelistrikan Biomedika 
  • Teknik Digital & Laboratorium
  • Metode Numerik

Semester V

  • Dasar Mikroprosesor
  • Sensor & Transduser Biomedika
  • Instrumentasi Biomedika & Laboratorium
  • Pengolahan Sinyal Biomedika & Laboratorium
  • Biomaterial
  • Biomodeling

Semester VI

  • Teknik Biomagnetika
  • Proyek Desain
  • Dasar Sistem Cerdas
  • Sistem Mikroelektronika Biomedika
  • Pencitraan Biomedika
  • Teknopreneur

Semester VII

  • Biocybernetics
  • Pra Tugas Akhir
  • Kerja Praktik / Magang
  • Wawasan & Aplikasi Teknologi
  • Mata Kuliah Pilihan

Semester VIII

  • Human Machine Interaction
  • Analisa Sinyal Nonstationer
  • Tugas Akhir
  • Teknik Klinika
  • Mata Kuliah Pilihan
  • Mata Kuliah Pengayaan

 

Mata Kuliah Pilihan Spesialisasi

Teknik Biomedis mempunyai berbagai peminatan atau spesialisasi. Spesialisasi ini tentunya berbeda di setiap perguruan tinggi. Mahasiswa akan mempelajari mata kuliah secara lebih spesifik dan terarah sesuai dengan minat masing-masing.

Berikut contoh mata kuliah peminatan Teknik Biomedis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kira-kira kamu mau pilih yang mana nih?

Peminatan Instrumentasi Cerdas

  • Sistem Telemedicine
  • Rancangan Sistem Instrumentasi Biomedika Cerdas
  • Sistem Diagnosis Berbasis Decision Support System

Peminatan Teknologi Assistif & Rehabilitasi

  • Robotika Medika
  • Teknik Rehabilitasi
  • Teknologi Assistif dan Welfar

Peminatan Pencitraan & Pengolahan Citra Medika

  • Pencitraan Ultrasonik
  • Pengolahan Citra Medika
  • Multimodal Biomedical Image Analysis

Peminatan Informatika Medika

  • Komputasi Genomik
  • Manajemen Informasi Medika
  • Database Medika & Optimasi

Baca juga: Jangan Asal! Ini 7 Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Prospek Kerja Jurusan Teknik Biomedis

Buat yang penasaran sama pilihan pekerjaan lulusan Teknik Biomedis, nggak perlu takut ya! Karena tergolong jurusan baru dan mempunyai peminat yang sedikit, persaingan kerja jurusan Teknik Biomedis tidak seketat jurusan lain.

Nah, yang paling banyak pastinya bekerja di instansi kesehatan sebagai konsultan atau biomedic engineerTugasnya yaitu mendesain instrumen kesehatan, mengedukasi dan melatih dokter untuk menggunakan instrumen kesehatan, dan yang terpenting memastikan instrumen dapat berfungsi dengan baik dan tidak membahayakan pasien.

Lulusan Teknik Biomedis juga berpeluang menjadi wirausaha. Buat yang berjiwa entrepreneur dan berani ambil resiko, peluang bisnis alat-alat kesehatan sangat terbuka lebar, lho. Apalagi, kamu sudah tahu seluk beluk pembuatannya dan target pasar yang hendak dituju. Kamu hanya perlu menyiapkan modal serta mengurus perizinan ke Dinas Kesehatan.

Terakhir, menjadi peneliti. Prospek kerja ini cocok bagi mereka yang ingin mengabdikan diri lewat ilmu pengetahuan. Di sini, kamu bertanggung jawab untuk mencari solusi dari masalah kesehatan melalui inovasi produk.

 

Skill yang Dimiliki Mahasiswa Teknik Biomedis

Karena mempelajari berbagai ilmu di bidang Sains, mahasiswa Teknik Biomedis menguasai banyak skill yang berguna untuk persiapan karir mereka. Contohnya, mendesain alat untuk mempermudah diagnosis penyakit. Meskipun tidak bekerja sebagai dokter, kamu dapat menolong pasien dengan menggunakan instrumen kesehatan.

Disamping itu, kamu juga belajar dasar-dasar bisnis dan manajemen rumah sakit. Kamu jadi tau alat-alat kesehatan yang banyak diperlukan, proses produksinya, serta alur pendistribusiannya. Menariknya lagi, tak menutup kemungkinan kamu memiliki skill programming layaknya mahasiswa Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi.

 

Kampus, Daya Tampung, dan Keketatan Jurusan Teknik Biomedis

Teknik Biomedis merupakan salah satu jurusan yang sepi peminat. Total pendaftar setiap tahunnya sekitar 500 orang. Artinya, kamu punya peluang yang cukup besar untuk lolos ke jurusan ini. Supaya lebih siap, kamu bisa melihat passing grade Teknik Biomedis di UI, UGM, UNAIR, ITB, ITS, dan ITERA.

passing grade jurusan teknik biomedis

1. Universitas Indonesia (UI)

Peminat: 220

Daya Tampung: 12

 

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peminat: 363

Daya Tampung: 18

 

3. Universitas Airlangga (UNAIR)

Peminat: 505

Daya Tampung: 27

 

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Peminat: 365

Daya Tampung: 24

 

5. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peminat: 0

Daya Tampung: 90

 

6. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

Peminat: 411

Daya Tampung: 82

Tertarik masuk ke Jurusan Teknik Biomedis tapi masih minder sama nilai kamu? Udah nggak usah panik, ada Brain Academy yang siap membantu. Modul soal, STAR Master Teacher terbaik, konsultasi jurusan, tryout berkala, klinik PR, dan masih banyak fasilitas lainnya untuk kamu pejuang PTN!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Referensi:

Persiapan Bisnis Alat Kesehatan [Daring]. Tautan: https://store.sirclo.com/blog/persiapan-bisnis-alat-kesehatan/

Teknik Biomedis Pertama di Indonesia [Daring]. Tautan: https://www.its.ac.id/news/2007/11/27/its-buka-jurusan-biomedical-engineering-pertama-di-indonesia/

Mata Kuliah Teknik Biomedis [Daring]. Tautan: https://www.its.ac.id/tbiomedik/id/akademik/kurikulum/ (diakses 02 September 2022)

 

Salsabila Nanda