Jurnal Ilmiah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

jurnal ilmiah

Jurnal ilmiah digunakan sebagai wadah publikasi hasil penelitian. Yuk, kita pahami bersama mengenai apa itu jurnal ilmiah dan contohnya!

Jurnal ilmiah telah menjadi wadah yang populer bagi para mahasiswa dan peneliti di perguruan tinggi untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka. Biasanya, hasil penelitian tersebut dikemas dalam bentuk artikel yang ditulis dengan metode dan gaya bahasa yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah memiliki peran penting lho dalam menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat.

Nah, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu jurnal ilmiah, fungsi, jenis-jenis jurnal ilmiah, cara membuat, hingga contohnya. Yuk, simak artikel berikut!

 

Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang berisi artikel-artikel  ilmiah yang telah terverifikasi secara akademik. Artikel dalam jurnal ilmiah ditulis oleh para peneliti atau akademisi yang ahli dibidangnya dan diterbitkan dalam bentuk media cetak maupun online. 

Proses review oleh para ahli (peer-review) menjadi langkah penting dalam jurnal ilmiah. Hal ini memastikan kualitas dan kredibilitas artikel sebelum diterbitkan. Artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah dapat berupa hasil penelitian, tinjauan pustaka, makalah konferensi, dan ulasan buku.

Baca juga: Artikel: Pengertian, Jenis, Ciri, Struktur & Kebahasaannya

Setiap jurnal ilmiah memiliki tujuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan fokus dari bidang ilmu masing-masing. Umumnya jurnal ilmiah digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau pembelajaran di perguruan tinggi dan lembaga penelitian.

 

Fungsi Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah memiliki beberapa fungsi yang penting dalam lingkungan akademik maupun masyarakat. Berikut beberapa fungsi utama jurnal ilmiah yang perlu kamu ketahui:

1. Sebagai sarana komunikasi akademik

Jurnal ilmiah menjadi wadah bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk bertukar informasi dan gagasan terkait penelitian dan temuan baru di bidangnya.

 

2. Penyebaran hasil penelitian

Jurnal ilmiah memungkinkan peneliti untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan penemuan baru kepada mahasiswa dan masyarakat.

 

3. Pengembangan budaya akademik di perguruan tinggi

Adanya jurnal ilmiah dapat mendorong budaya akademik di perguruan tinggi, di mana penelitian dan publikasi ilmiah menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar.

 

4. Sebagai dokumentasi hasil penelitian

Jurnal ilmiah berfungsi sebagai dokumentasi hasil penelitian, sehingga temuan dan ide-ide baru dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

 

5. Menjadi platform untuk diskusi ilmiah

Jurnal ilmiah menjadi platform diskusi ilmiah di mana para peneliti dapat memberikan saran dan masukan terhadap penelitian yang telah dipublikasikan, sehingga meningkatkan kualitas dan validitas penelitian.

 

6. Untuk menguji validitas penelitian melalui proses peer-review

Proses peer-review yang dilakukan oleh para ahli di bidang terkait membantu memastikan validitas dan kredibilitas penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

 

Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria, seperti fokus subjek, metode penelitian, atau cakupan geografis. Berikut adalah beberapa jenis-jenis jurnal ilmiah yang umum ditemui:

1. Jurnal Ilmiah Penelitian

Jenis jurnal ini fokus pada publikasi hasil penelitian asli dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini biasanya mencakup metode penelitian, analisis data, hasil, dan kesimpulan. Penelitiannya sering kali dilakukan oleh para akademisi, peneliti, atau profesional di bidangnya.

 

2. Jurnal Ilmiah Review

Jenis jurnal ini menerbitkan artikel yang menyajikan ringkasan, analisis, dan interpretasi dari penelitian yang telah ada di bidang tertentu. Jurnal ini digunakan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tertentu dan sebagai referensi penelitian masa yang akan datang.

 

3. Jurnal Ilmiah Terapan

Jenis jurnal ini mempublikasikan penelitian hasilnya dapat langsung diterapkan dalam praktik nyata. Ciri-ciri jurnal ini, fokus pada penelitian yang memecahkan masalah praktis, teknologi baru, atau pengembangan metode yang dapat digunakan dalam industri atau masyarakat.

 

4. Jurnal Ilmiah Interdisipliner

Jurnal ilmiah Interdisipliner merupakan jurnal yang mencakup penelitian yang menggabungkan pendekatan dan metode dari berbagai disiplin ilmu untuk menyelesaikan suatu masalah. Contoh jurnal ini antara lain PLOS ONE dan Nature Communications.

 

5. Jurnal Ilmiah Internasional

Jenis jurnal ini memiliki cakupan internasional dan sering kali diterbitkan dalam bahasa Inggris, serta diakses oleh komunitas ilmiah di seluruh dunia. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berasal dari peneliti di berbagai negara, dan biasanya memiliki proses review yang sangat ketat untuk memastikan kualitas penelitian.

 

6. Jurnal Ilmiah Open Access

Jurnal ilmiah Open Access merupakan jurnal yang menyediakan akses bebas dan gratis ke semua artikel yang diterbitkannya, sehingga memungkinkan siapa saja untuk membaca, mengunduh, dan mendistribusikan artikel yang dimuat.

 

7. Jurnal Ilmiah Online

Jurnal ilmiah online merupakan jurnal yang diterbitkan dan diakses secara digital melalui internet, tanpa edisi cetak. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia aktif menerbitkan jurnal jenis ini sebagai upaya memperluas informasi ilmiah.

Baca juga: Contoh Karya Ilmiah, Pengertian, Ciri, Jenis, & Cara Membuat

 

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Membuat jurnal ilmiah merupakan proses yang membutuhkan pemahaman tentang metodologi penelitian dan penulisan ilmiah. Berikut adalah cara membuat jurnal ilmiah yang bisa kamu lakukan:

1. Memilih jurnal ilmiah yang tepat

Jenis jurnal ilmiah yang kamu pilih sebaiknya disesuaikan dengan topik penelitian yang sedang kamu lakukan. Kamu dapat mencari informasi mengenai  reputasi jurnal melalui indeksasi seperti Sinta, Scopus, maupun Google Scholar.

 

2. Memahami panduan penulisan jurnal

Pelajari panduan penulisan jurnal dengan seksama termasuk format, gaya bahasa, dan panjang artikel. Kamu harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh jenis jurnal yang kamu pilih,

 

3. Menyusun artikel dalam jurnal ilmiah

Dalam menyusun artikel untuk jurnal ilmiah, kamu perlu memperhatikan strukturnya. Secara umum, struktur artikel dalam jurnal ilmiah meliputi judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. 

Dalam menulis artikel gunakan bahasa yang baku, jelas, dan mudah dipahami. Sebelum submit naskah artikel ke jurnal ilmiah, lakukan proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik, tata bahasa maupun ejaan.

 

4. Memastikan naskah artikel original dan bebas plagiasi

Kamu harus memastikan artikel yang kamu tulis berisi hasil penelitian kamu sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain. Kamu bisa melakukan pengecekan di website plagiasi sebelum mengirim artikel tersebut.

 

5. Melakukan submit artikel ke jurnal ilmiah

Setelah artikel kamu selesai ditulis sesuai dengan panduan dan format yang ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya  ke jurnal ilmiah yang telah kamu pilih.

 

Contoh Jurnal Ilmiah

Berikut beberapa contoh jurnal ilmiah yang dapat kamu jadikan referensi dari berbagai bidang ilmu:

1. eJournal Kedokteran Indonesia Universitas Indonesia

eJournal Kedokteran Indonesia (eJKI) adalah jurnal medis umum yang diterbitkan secara triwulan pada  April, Agustus, dan Desember oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. Kamu dapat mengaksesnya melalui website: https://ejki.fk.ui.ac.id/index.php/journal.

 

2. Jurnal Teknik Sipil ITB

Jurnal Teknik Sipil ini mencakup penelitian di bidang teknik sipil, seperti konstruksi, struktur, dan geoteknik. Jurnal ini dipublikasikan oleh Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung setiap tiga bulan sekali pada bulan April, Agustus, dan Desember melalui website https://journals.itb.ac.id/index.php/jts.

 

3. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Universitas Pendidikan Ganesha

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran  adalah jurnal open acces yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini diterbitkan secara berkala tiga kali setahun (April, Juli, dan Oktober). Akses jurnal ini dapat melalui website https://ejournal.undiksha.ac.id.

 

4. Jurnal Science

Science merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel dari berbagai bidang sains dan diterbitkan oleh American Association for the Advancement of Science (AAAS). Terdapat berbagai bidang macam jurnal yang bisa kamu pilih seperti Science Advances, Science Immunology, Science Robotics, Science Signaling, Science Translational Medicine, dan Science Partner Journals.

jurnal science

Science Robotics salah satu jurnal yang diterbitkan oleh AAAS (Sumber: aaas.org)

 

5. Journal of Finance

Journal of Finance dipublikasikan oleh Wiley-Blackwell for the American Finance Association.  Jurnal ini memuat artikel yang meneliti mengenai bidang keuangan, termasuk analisis pasar keuangan dan teori keuangan. 

jurnal finance

Beberapa artikel yang dimuat dalam Journal of Finance (Sumber: onlinelibrary.wiley.com)

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu jurnal ilmiah, fungsi, jenis-jenis, cara membuat, dan contohnya. Yuk, belajar membuat artikel agar bisa diterbitkan di jurnal ilmiah bersama Master Teacher di Brain Academy! Kamu bebas konseling  dan bertanya materi apapun sepuasnya baik online maupun offline, lho.

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Olivia Yunita