Jurusan Broadcasting: Buat yang Mau Jadi Content Creator!

Jurusan Broadcasting mempelajari teknik pembuatan konten kreatif untuk disiarkan di tv, radio, maupun online. Ketahui mata kuliah, kampus, dan prospek kerjanya.

—

Seiring berkembangnya teknologi, banyak profesi baru yang mulai bermunculan. Nggak jarang aku bertemu dengan adik-adik SMP dan SMA yang ingin berkarir sebagai content creator. Mereka bilang, “Jadi content creator itu keren, Kak. Karyanya dikenal jutaan orang!”

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, content creator artinya “pembuat konten.” Konten yang dimaksud bisa berupa teks, audio, gambar, video, atau menggabungkan keempatnya menjadi sebuah karya yang ciamik. Tentu saja, membuat konten nggak semudah membuat mie instan. Kamu memerlukan waktu, tenaga, biaya, dan yang paling penting: ilmu.

Di dunia pendidikan, ada satu jurusan yang erat dengan pembuatan konten, yaitu jurusan Broadcasting. Di beberapa kampus, jurusan Broadcasting sering disebut Penyiaran atau Mass Communication. Ada yang termasuk ke dalam peminatan Ilmu Komunikasi, dan ada juga yang berdiri menjadi jurusan sendiri. Tapi, kamu nggak perlu pusing, karena keduanya sama-sama mendalami teknik menghasilkan konten yang menarik.

Apa itu Jurusan Broadcasting (Penyiaran)?

Broadcasting (Penyiaran) adalah jurusan yang mempelajari perencanaan produksi konten, proses siaran radio dan televisi, teknik pengambilan gambar, teknik olah suara, penyuntingan foto dan video, hingga penggunaan aplikasi multimedia.

Jurusan Broadcast (Penyiaran) cocok untuk kamu yang berjiwa kreatif, senang bekerja dengan tim, serta up to date dengan perkembangan zaman. Bagi kamu yang lebih menyukai praktek dibanding teori, jurusan Broadcasting adalah pilihan yang tepat.

Mata Kuliah Jurusan Broadcasting (Penyiaran)

Semester pertama mahasiswa Broadcasting diisi dengan mata kuliah dasar. Karena tergolong rumpun IPS, anak Broadcasting juga bertemu dengan pelajaran Antropologi, Sosiologi, dan beberapa teori Komunikasi.  Pada awal perkuliahan, kreativitas kamu diuji lewat mata kuliah Berpikir Kreatif. Biasanya, dosen meminta mahasiswa untuk melakukan brainstorming untuk menghasilkan karya yang menarik. Psstt, aku sendiri lulusan Broadcasting lho! Aku dan teman-temanku sempat membuat buku dongeng untuk penilaian mata kuliah Berpikir Kreatif. Meskipun terlihat rumit, tugas-tugas di jurusan Broadcasting seru banget!

Nah, memasuki semester 3 dan 4, mulai muncul mata kuliah yang berhubungan dengan penyiaran. Belajar menggunakan kamera, menulis naskah, fotografi, trik wawancara, sampai menjadi jurnalis. Kita akan berpura-pura menjadi reporter yang meliput peristiwa atau event tertentu. Waktu itu, aku berinisiatif membawakan berita parade Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno. Sebagai anak Broadcasting, kamu harus siap terjun ke lapangan. Panas-panasan, berdesakan, sekaligus tampil percaya diri di depan kamera.

Kuliah di Broadcasting itu capek tapi menyenangkan. Selalu ada pengalaman baru, teman-teman baru, dan tentunya ilmu baru. Apalagi kalau sudah ditugaskan membuat program dokumenter. Kamu bisa saja pergi ke beberapa kota di Indonesia untuk mengambil footage (gambar) dan shooting bersama warga lokal. Kapan lagi kuliah sambil jalan-jalan? Tapi ingat, setelah shooting berakhir, kamu harus mengedit footage tersebut untuk dipresentasikan ke hadapan dosen. Proses pengeditan ini memakan waktu 1-2 minggu. Siap-siap pusing deh! Hahaha.

Oh iya, di semester 8, kamu dapat memilih skripsi atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan. Jika memilih skripsi, kamu diminta menganalisis fenomena sosial yang dihubungkan dengan teori Komunikasi. Sementara itu, tugas akhir diperuntukkan bagi kamu yang ingin membuat film pendek, iklan, video klip, dan sebagainya. Gelar mahasiswa Broadcasting yaitu S.Ikom untuk jenjang S1 atau A.Md untuk jenjang D3.

Kampus dengan Jurusan Broadcasting (Penyiaran)

• Universitas Indonesia (D3)
• Universitas Sahid (D3)
• London School Public Relations (S1)
• Universitas Padjadjaran (S1)
• Universitas Mercu Buana (S1)
• Universitas Esa Unggul (S1)
• Universitas Paramadina (S1)
• Binus University (S1)

Gelar Jurusan Broadcasting

Lulus jurusan Broadcasting akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I. Kom) untuk jenjang S1. Sementara ada juga jurusan Broadcasting yang termasuk ke dalam program vokasi atau D3 dengan gelar Ahli Madya Ilmu Komunikasi (A.Md.I.Kom).

Prospek Kerja Jurusan Broadcasting

Tidak hanya di TV dan Radio, alumni Broadcasting dapat bekerja di agency periklanan, media online, rumah produksi film, industri musik, dan menjadi freelancer. Setelah lulus, mahasiswa Broadcasting dituntut untuk serba bisa. Bisa menulis artikel, mengedit video, mengambil foto, sampai menghasilkan suara yang bagus! Yup, di jurusan Broadcasting terdapat mata kuliah Olah Suara. Tidak mustahil kamu memiliki peluang untuk berkarir sebagai voice artist atau pengisi suara.

Berikut pilihan pekerjaan untuk lulusan Broadcasting:

1. Produser

Mengelola keseluruhan produksi program (TV, radio, film, atau digital), mulai dari perencanaan, pengaturan tim, hingga eksekusi konten.

2. Asisten Produser

Membantu produser dalam teknis produksi, koordinasi tim, riset, hingga penyusunan jadwal. Cocok untuk pemula yang ingin belajar manajemen produksi.

3. Content Writer

Menulis naskah, artikel, atau ide konten kreatif untuk media digital, televisi, atau platform online.

4. Copywriter

Membuat teks iklan yang persuasif dan menarik untuk promosi produk, layanan, maupun brand.

5. Social Media Officer

Mengelola akun media sosial, menyusun strategi konten, serta membangun engagement dengan audiens.

6. Editor

Mengolah hasil rekaman (video/audio) menjadi karya jadi yang rapi, menarik, dan sesuai konsep.

7. Presenter

Menjadi wajah dan suara program (TV, radio, atau online), menyampaikan informasi dengan komunikatif dan menarik.

8. Fotografer

Menghasilkan foto berkualitas untuk dokumentasi, promosi, atau kebutuhan media. Bisa bekerja di media massa maupun freelance.

9. Sutradara

Mengarahkan jalannya produksi film, acara TV, atau konten digital agar sesuai visi kreatif yang diinginkan.

10. Voice Artist

Mengisi suara untuk iklan, film, animasi, audiobook, hingga dubbing. Cocok bagi yang punya suara khas.

11. Graphic Designer

Membuat desain visual (poster, logo, konten digital, animasi) yang mendukung branding dan penyampaian pesan media.

12. Pengusaha Event Organizer (EO)

Menyelenggarakan acara (konser, seminar, festival, pernikahan, dll.) dengan mengatur konsep, tim, dan jalannya acara.

—

Gimana, gimana? Mulai kepikiran masuk jurusan Broadcasting? Kalau masih ragu, cobain tes minat bakat di Brain Academy deh. Bimbel terlengkap dengan ribuan konsep pelajaran, STAR Master Teacher berpengalaman, klinik PR, kelas pengembangan diri, dan deretan fitur lain yang bantu kamu lolos ke jurusan impian.

Referensi:

Broadcasting [Daring]. Tautan: https://vokasi.ui.ac.id/web/en/multimedia-broadcast/ 

Mata Kuliah Broadcasting [Daring]. Tautan: http://sap.ui.ac.id/main/period/13.00.15.01/20202 

https://communication.binus.ac.id/masscomm-curriculum/

(diakses 15 Februari 2022)