Bedah Jurusan Sosiologi: Mata Kuliah, Kampus dan Prospek Kerja

Jurusan Sosiologi punya peluang kerja yang luas, karena mempelajari banyak hal yang berhubungan dengan pola perilaku masyarakat. Yuk, cari tahu lebih dalam!

—

Banyak fenomena sosial yang terjadi tanpa kita ketahui penyebabnya. Kayak, kenapa sih di Jakarta muncul pemukiman kumuh? Kenapa bisa timbul kesenjangan antara si kaya dan si miskin? Kenapa ada komunitas anak punk?Buat kamu yang kepo sama masalah-masalah tadi, rasa penasaran kamu akan terjawab dengan masuk ke jurusan Sosiologi.

(Sumber: quora.id)

Menurut Selo Soemardjan, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur, proses, serta perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia. Dengan kata lain, jurusan Sosiologi membantu kamu dalam memahami fenomena sosial yang dialami individu, kelompok, dan masyarakat

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kampus Swasta di Indonesia

Di jurusan ini, kamu akan belajar cakupan ilmu yang sangat luas. Bagaimana masalah sosial ditinjau dari sudut pandang ekonomi, hukum, budaya, hingga pengaruh keluarga. 

Aku kasih contoh deh.

Kamu tau anak punk kan?

Sosiologi mengajak mahasiswanya untuk mencari alasan seseorang bergabung dengan komunitas tersebut. Apakah karena kurang perhatian dari keluarga? Kebutuhan ekonomi? Atau bentuk ekspresi diri?

Sosiologi nggak bilang anak punk itu salah. Tapi, berusaha untuk menjelaskan mengapa komunitas punk muncul di tengah masyarakat.

Hal ini sejalan dengan salah satu ciri-ciri Sosiologi, yaitu nonetis. Hayo, masih inget nggak apa artinya?

Mata Kuliah Jurusan Sosiologi

Mata kuliah pada semester awal umumnya seputar perkembangan teori dan tokoh-tokoh Sosiologi. FYI, teori Sosiologi dibagi menjadi 2, yaitu Teori Sosiologi Klasik dan Teori Sosiologi Modern. 

Bedanya, teori Klasik lahir di Eropa bersamaan dengan peristiwa revolusi industri. Sedangkan teori Modern berkembang di Amerika Serikat dan merupakan penyempurnaan dari teori sebelumnya.

Di semester 3 dan 4, mahasiswa belajar cabang-cabang ilmu Sosiologi. Seperti Sosiologi Kesehatan atau Sosiologi Keluarga. Mahasiswa diajarkan cara melihat masalah dari berbagai perspektif ilmu pengetahuan lainnya. 

Akhir-akhir ini muncul perdebatan tentang peraturan PPKM yang dianggap merugikan sebagian orang. Peran sosiolog dibutuhkan untuk mengkaji peraturan tersebut agar tidak merugikan masyarakat, sekaligus bisa menekan laju penyebaran virus.

Memasuki semester 5 dan 6, siap-siap terjun ke lapangan! Biasanya, dosen ngasih kamu tugas berupa observasi dan wawancara. Keduanya adalah skill yang wajib dimiliki mahasiswa Sosiologi. Sebab, mahasiswa harus bisa menggali akar permasalahan yang sedang dihadapi.

Data hasil observasi dan wawancara kemudian diolah dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Yaitu software atau aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data menjadi variabel yang dapat diukur.

(Sumber: bps.go.id)

Di sini kamu bakal ketemu sama angka. Jadi, jangan salah ya, jurusan Sosiologi pun masih ada hitung hitungannya. Tapi, nggak serumit soal UTBK kok. Kamu bakal diajarin cara mengolah data di mata kuliah Metode Penelitan Kuantitatif.

Layaknya jurusan lain, ada mata kuliah KKN, magang, serta skripsi bagi mahasiswa Sosiologi di semester 7 dan 8. Nah, pasti kamu bertanya-tanya, anak Sosiologi magang di mana sih?

Biasanya, mahasiswa jurusan Sosiologi magang di Kementerian, lembaga penelitian, hingga start-up. Kamu juga bisa ikut program magang dari Kampus Merdeka Kemendikbud. Pilihannya banyak lho, dan beberapa perusahaanya mengizinkan untuk work from home (WFH).

Prospek Karir Jurusan Sosiologi

Lulusan Sosiologi jadi apa? Nggak usah takut, kesempatan kamu sangat terbuka lebar. Anak Sosiologi dibekali pengetahuan yang dapat diaplikasikan ke hampir semua pekerjaan. Selain itu, kamu juga belajar ilmu lainnya, seperti Ekonomi, Politik, hingga Kebudayaan. 

Baca Juga: Intip Jurusan Manajemen, Paling Diminati di SBMPTN!

Berikut peluang kerja mahasiswa jurusan Sosiologi:

• Dosen
• Humas (public relations)
• Jurnalis
• Pegawai Negeri Sipil (PNS)
• Human Resource (HRD)
• UX Researcher
• Market Researcher
• Community Officer

Intinya, lulusan Sosiologi bisa sukses kok. Apalagi kamu sering ketemu banyak orang dari berbagai latar belakang budaya dan usia. Setelah lulus, mahasiswa Sosiologi diharapkan mampu beradaptasi di dunia kerja dengan cepat.

—

Jadi, gimana? Kira-kira jurusan ini sesuai sama minat kamu nggak? Kalau masih ragu, coba deh konsultasi jurusan di Brain Academy Online. Dapetin juga modul belajar dan akses live teaching untuk persiapan UTBK. Klik banner di bawah ini untuk mendaftar!

Referensi:

Pengertian Ilmu Sosiologi. [Daring]. Tautan: https://sosiologis.com/definisi-sosiologi (diakses 21 Juli 2021)

Mata Kuliah Jurusan Sosiologi. [Daring]. Tautan: https://fisip.uajy.ac.id/akademik/kurikulum-prodi-sosiologi/ 

http://sosiologi.fisip.unair.ac.id/lectures/

http://fis.unj.ac.id/?page_id=133

(diakses 21 Juli 2021)

Apa Itu SPSS? [Daring]. Tautan: https://pusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/BA_Paket%20Program%20Komputer%20(SPSS)%20-%20Deskriptif%20Statistik_Budiyanto,%20S.Si.,%20M.S.E_2117.pdf (diakses 21 Juli 2021)

Karir Lulusan Sosiologi. [Daring]. Tautan: https://www.thebalancecareers.com/top-jobs-for-sociology-majors-2059633 (diakses 21 Juli 2021)

Sumber Gambar:

Meme Ikan. [Daring]. Tautan: https://id.quora.com/Apa-arti-dan-asal-ucapan-mana-saya-tau-saya-kan-ikan-di-media-sosial

SPSS. [Daring]. Tautan: https://pusdiklat.bps.go.id/ 

(diakses 21 Juli 2021)