Profil & Informasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Header BA- Pojok Kampus - Kampus IPDN-02

Informasi lengkap IPDN mulai dari jurusan, persyaratan, tahapan seleksi, biaya, sampai transportasi dan akomodasi di sekitar kampus

Bagi sebagian orang, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah cita-cita yang besar. Tahukah kamu, ada sebuah lembaga pendidikan khusus kedinasan buat kamu yang ingin menuntut ilmu pemerintahan dan siap jadi PNS? Salah satunya adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri, atau yang lebih sering disingkat menjadi IPDN.

Kampus utama IPDN berada di daerah Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Namun, IPDN juga memiliki kampus daerah yang tersebar di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Wiiiih… dari Sabang sampai Merauke, kan? Sebelum mulai belajar, yuk, kepoin dulu seperti apa, sih, sekolah kedinasan IPDN ini.

 

Sejarah Singkat IPDN

Pendidikan untuk kader pemerintahan di Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman Hindia Belanda, loh, tepatnya di tahun 1920-an. Saat itu, ada pendidikan pamong praja yang bernama Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), Middelbare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA), dan Opleiding School Indische Ambtenaren (OSIBA).

Lantas, setelah kemerdekaan, justru kebutuhan akan tenaga pamong praja pemerintahan pusat dan daerah semakin meningkat. Sehingga, pada tahun 1948, dibentuk lembaga pendidikan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri, yaitu Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Pangreh Praja. SMT Pangreh Praja ini kemudian berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pegawai Pemerintahan Administrasi Atas (SMPAA).

Pada perkembangan selanjutnya, pemerintah mendirikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) pada tanggal 17 Maret 1956 di Malang, Jawa Timur. Kebutuhan pemerintah terhadap kader yang memenuhi kualifikasi pun semakin gencar, sehingga mendorong pemerintah menyelenggarakan pendidikan aparatur setingkat sarjana. Maka didirikanlah Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta. Menteri Dalam Negeri Rudini pun mengeluarkan kebijakan untuk menyatukan 20 APDN yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia menjadi satu APDN Nasional yang berpusat di Jatinangor. APDN berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Keberadaan STPDN dengan program D4 dan IIP dengan program S1, menjadikan Departemen Dalam Negeri memiliki dua Pendidikan Tinggi Kedinasan. Akhirnya, pemerintah mengintegrasikan dua lembaga pendidikan ini melalui Keputusan Presiden Nomor 87 tahun 2004, dan sekaligus mengubah nama kedua lembaga itu menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Baca juga: Informasi Lengkap Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN)

 

Fakultas, Jurusan, Gelar, dan Prospek Kerja IPDN

IPDN adalah sekolah ikatan dinas yang berfokus pada ilmu pemerintahan, IPDN memiliki 3 (tiga) fokus pembelajaran, yaitu Ilmu Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Tata Hukum Pemerintahan. Jenjang pendidikan di IPDN terdiri dari sarjana (S1) dan Diploma IV (D4). Setelah lulus, kamu bisa bekerja di Pemda, Kementerian, atau kantor pemerintahan lainnya dengan gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).

Fakultas dan Jurusan di IPDN

Baca juga: 12 Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia, Lulus Langsung Kerja

 

Biaya Kuliah di IPDN

Kamu nggak perlu khawatir dengan biaya kuliah di IPDN. Karena berada dalam naungan Kementerian Dalam Negeri, seluruh mahasiswanya dibebaskan dari biaya pendaftaran dan biaya pendidikan. Kamu akan mendapat uang saku, asrama, dan makan 3x sehari. Gimana? Semakin nggak sabar, kan, buat belajar di sini?

 

Persyaratan Dokumen IPDN

Beberapa persyaratan dokumen yang harus kamu siapkan ketika ingin menjadi Calon Praja IPDN adalah:

  • Kartu Keluarga
  • Kartu Tanda Penduduk
  • Ijazah asli atau fotokopi legalisir, dengan nilai rata-rata 7,00
  • Surat Keterangan kelas 12 SMA/SMK/MA/sederajat
  • Pakta Integritas
  • Surat Keterangan Tidak Buta Warna
  • Surat Keterangan Bebas Narkoba
  • Rapor SMA/SMK/MA/sederajat
  • Pas foto ukuran 4×6 cm
  • Alamat e-mail yang aktif

 

Persyaratan Pendaftar IPDN

  • WNI
  • Usia minimal 16 (enam belas) tahun, dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun.
  • Tinggi badan 160 cm untuk laki-laki, dan 156 cm untuk perempuan.
  • Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana
  • Bagi laki-laki, tidak bertindik atau memiliki bekas tindik di anggota badan lain (kecuali karena ketentuan adat/agama)
  • Tidak bertato
  • Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak
  • Belum pernah menikah, dan belum pernah melahirkan (untuk perempuan)
  • Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak terhormat
  • Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
    • Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan
    • Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
    • Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN
    • Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di IPDN
    • Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan Pelanggaran Disiplin Praja sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja
    • Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen, maka dinyatakan gugur

 

Tahapan Seleksi IPDN

  1. Membuat akun di https://sscasn.bkn.go.id
  2. Melengkapi administrasi di SSCASN
  3. Setelah terverifikasi, peserta harus mengikuti semua tahapan tes yaitu, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Kesehatan, Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran, Tes Pantukhir (meliputi Verifikasi Faktual Dokumen Administrasi, Tes Kesehatan Pusat, Tes Kesamaptaan, dan Wawancara)

 

Fasilitas Kampus IPDN

Siapa bilang sekolah kedinasan itu fasilitasnya terbatas? Justru karena mendapat perhatian khusus dari pemerintah, IPDN memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran para Praja. Mulai dari fasilitas ibadah disediakan ada masjid, gereja, dan pura.

IPDN juga menyediakan Wisma Praja sebagai tempat tinggal (asrama) bagi Praja-nya. Tempat makannya? Tenang… Di sini ada Gedung Menza, yaitu tempat makan yang berkapasitas sampai 6000 orang. Fasilitas olahraga di sini pun lengkap, mulai dari lapangan sepak bola, bola voli, sampai kolam renang.

Selain itu, untuk mendukung riset dan pembelajaran, IPDN memiliki Laboratorium Adminduk (Administrasi Kependudukan), Balairung Rudini, dan Perpustakaan. Jangan lupakan juga laboratorium komputer dan fasilitas lainnya.

PERPUSTAKAAN-IPDN

(Perpustakaan IPDN, sumber: ipdn.ac.id)

Baca juga: 12 Kampus Negeri di Jakarta beserta Jurusan dan Biaya Kuliah

 

Lokasi dan Akses ke IPDN

Alamat Kampus IPDN Jatinangor

Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.20 Jatinangor, Sumedang 45363

Akses Transportasi

Dari Bandara Husein Sastranegara

  1. Berjalan ke arah perlintasan rel kereta “Halteu Garuda”
  2. Naik angkot 19 jurusan Ciroyom – Bumi Asri, atau nomor 23 jurusan Sederhana – Cijerah, atau nomor 34 jurusan SAdang Serang – Caringin, atau jurusan Stasiun Hall – Cimahi, turun di Bunderan Cibeureum
  3. Naik Damri jurusan Elang – Jatinangor, turun di depan IPDN Jatinangor

Dari Stasiun Bandung

  1. Naik kereta lokal rute Bandung – Rancaekek, turun di Rancaekek
  2. Naik angkot jurusan Majalaya – Sayang – Gede Bage, turun di seberang IPDN Jatinangor

Dari Terminal Cicaheum

  1. Naik bis jurusan Wado/Ujungjaya/Rajagaluh/Cirebon, turun di IPDN Jatinangor

Dari Terminal Leuwipanjang

  1. Naik Damri jurusan Elang – Jatinangor, turun di IPDN Jatinangor

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi Pamong Praja IPDN selanjutnya? Yuk, mulai persiapanmu dengan belajar intensif bareng Brain Academy! Sudah ada ratusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, loh. Kunjungi cabang terdekat di daerahmu ya!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Referensi:

Laman resmi IPDN. [Sumber daring] https://ipdn.ac.id/ (diakses 16-2-2022)

Setyaningsih, Suci Bangun Dwi Setyaningsih. Pendaftaran Pendaftaran IPDN 2021: Berikut Syarat hingga Tahapan Seleksi Penerimaan IPDN. [Sumber daring] https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/04/09/pendaftaran-ipdn-2021-berikut-syarat-hingga-tahapan-seleksi-penerimaan-ipdn?page=all (diakses 18-02-2022)

Andryanto, S. Dian. Ingin Daftar IPDN Tahun Ajaran Nanti? Penuhi Syarat dan Dokumen ini. [Sumber daring]. https://tekno.tempo.co/read/1527045/ingin-daftar-ipdn-tahun-ajaran-nanti-penuhi-syarat-dan-dokumen-ini (diakses 16-02-2022)

Novriandi, Irman. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor. [Sumber daring] https://irman-novriandi.com/travel/indonesia/jawa/institut-pemerintahan-dalam-negeri-ipdn-kampus-jatinangor/ (diakses: 16-02-2022)

Fauzia Astuti