Gejala Sosial: Pengertian, Karakteristik, Gejala, dan Contoh
Gejala sosial menjadi fenomena yang sering terjadi dalam masyarakat. Apa saja contoh gejala sosial itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
—
Pernahkah kamu merasa cemas dengan banyaknya berita hoaks muncul di media sosial? Ternyata, berita hoaks adalah salah satu contoh gejala sosial yang sering terjadi di masyarakat. Berita hoax dapat dianggap sebagai gejala sosial karena dapat menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap media, dan lebih parah lagi, bisa memicu konflik serta ketegangan antar kelompok sosial.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gejala sosial? Untuk lebih memahaminya, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian gejala sosial, karakteristik, macam-macam, klasifikasi, dampaknya, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga akan mempelajari berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Gejala Sosial
Gejala sosial adalah peristiwa yang terjadi dalam masyarakat yang menunjukkan adanya perubahan atau masalah. Secara umum, gejala sosial bisa berbentuk perilaku, pola interaksi, atau situasi yang menyimpang dari norma yang ada, atau justru mencerminkan masalah yang berkembang di dalam masyarakat.
Gejala sosial di masyarakat muncul karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan mereka, seperti ekonomi, pendidikan, politik, dan budaya. Contoh gejala sosial antara lain kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja, dan kesenjangan sosial.
Karakteristik Gejala Sosial
Berikut beberapa karakteristik gejala sosial beserta penjelasannya yang perlu kamu tahu:
1. Bersifat kompleks
Gejala sosial biasanya tidak memiliki satu penyebab karena didalamnya terdapat hubungan antara manusia dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ekonomi, budaya, politik, sosial, psikologis, dan agama.
2. Beraneka Ragam
Gejala sosial dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti gejala sosial akibat masalah ekonomi tidak dapat disamakan dengan sosial akibat masalah budaya. Jadi, setiap gejala sosial memiliki ciri dan dampaknya masing-masing.
3. Tidak Bersifat Universal
Gejala sosial hanya dipengaruhi oleh kondisi sosial atau budaya masyarakat tertentu, sehingga dikatakan tidak bersifat universal. Dengan kata lain, gejala sosial tidak terjadi di setiap tempat dengan cara yang sama.
4. Bersifat Dinamis
Gejala sosial terus berubah-ubah (dinamis) seiring waktu. Masalah yang ada saat ini bisa berubah atau berkembang sesuai dengan perubahan dalam masyarakat, teknologi, atau kebijakan.
5. Bersifat Kontekstual
Gejala sosial sangat bergantung pada konteks, baik itu waktu, tempat, atau kondisi masyarakat yang berbeda-beda. Misalnya, masalah pengangguran di kota besar mungkin berbeda penyebabnya dari di daerah pedesaan.
6. Sulit Diprediksi
Karena kompleksitas dan dinamisnya, gejala sosial sering kali sulit diprediksi. Dampaknya bisa muncul tiba-tiba atau berkembang dengan cara yang tidak terduga. Namun, gejala sosial dapat diatasi dengan adanya kerjasama antar masyarakat.
Baca juga: Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Dampak, & Karakteristik
Macam-Macam Gejala Sosial
Berdasarkan ragamnya, gejala sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam. Berikut penjelasan mengenai macam-macam gejala sosial berdasarkan aspek kehidupan masyarakat:
1. Gejala Sosial Ekonomi
Gejala sosial ekonomi berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dalam bidang ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial, dan inflasi.
2. Gejala Sosial Politik
Gejala sosial politik berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dalam bidang politik, seperti konflik sosial, korupsi, dan ketidakstabilan politik.
3. Gejala Sosial Sosial Budaya
Gejala sosial budaya berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dalam bidang budaya, seperti disintegrasi bangsa, pelanggaran norma, dan perubahan nilai.
4. Gejala Sosial Pendidikan
Gejala sosial pendidikan berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dalam bidang pendidikan, seperti rendahnya kualitas pendidikan, putus sekolah, dan angka buta huruf.
Klasifikasi Gejala Sosial
Berdasarkan sumber permasalahannya, gejala sosial dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Berikut penjelasan mengenai klasifikasi gejala sosial berdasarkan aspek kehidupan masyarakat:
1. Gejala Sosial di Aspek Ekonomi
Gejala sosial yang muncul karena masalah ekonomi dalam masyarakat, antara lain ketidaksetaraan pendapatan, kemiskinan, dan pengangguran. Faktor-faktor seperti krisis ekonomi, inflasi, dan ketidakstabilan harga barang juga dapat memicu gejala sosial ini. Gejala sosial pada aspek ini dapat diketahui dari banyaknya orang yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Gejala Sosial di Aspek Kebudayaan
Gejala sosial di aspek kebudayaan berhubungan dengan perubahan budaya atau pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat. Contoh gejala ini termasuk hilangnya tradisi atau budaya lokal, perubahan pola hidup akibat pengaruh globalisasi, dan benturan antar budaya yang memicu konflik atau ketegangan sosial. Selain itu, gejala ini bisa mencakup perubahan dalam cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan gaya hidup.
3. Gejala Sosial di Aspek Politik
Gejala sosial yang berkaitan dengan politik antara lain ketidakstabilan pemerintahan, korupsi, atau konflik politik yang menyebabkan kerusuhan dan keresahan sosial. Gejala sosial di aspek ini bisa muncul karena ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah, kurangnya partisipasi politik, dan tindakan menindas masyarakat.
4. Gejala Sosial di Aspek Lingkungan
Gejala sosial yang terkait dengan masalah lingkungan contohnya polusi dan bencana alam. Masalah lingkungan ini seringkali berdampak pada kondisi sosial, seperti munculnya pengungsi akibat bencana alam, masalah kesehatan akibat polusi, atau konflik sumber daya alam antar komunitas.
Dampak Gejala Sosial
Gejala sosial dapat memiliki dampak positif maupun dampak negatif tergantung pada bagaimana fenomena tersebut dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Berikut penjelasan dari kedua dampak tersebut:
1. Dampak Positif
Gejala sosial dapat membawa perubahan positif seperti memperkuat kesadaran sosial dan meningkatkan solidaritas antar masyarakat. Selain itu, munculnya masalah sosial dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
2. Dampak Negatif
Namun, gejala sosial juga dapat mengakibatkan dampak negatif dalam masyarakat, seperti meningkatnya kriminalitas, kesenjangan sosial, perpecahan sosial, penurunan kualitas hidup, rusaknya moral dan etika, dan ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Contoh Gejala Sosial
Berikut beberapa contoh gejala sosial yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat.
1. Kemiskinan
Ketidakmampuan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat menyebabkan masalah lain seperti kriminalitas dan kurangnya akses terhadap pendidikan.
Kemiskinan menjadi salah satu contoh gejala sosial muncul akibat masalah ekonomi (Sumber: freepik.com)
2. Pengangguran
Pengangguran sering menjadi gejala sosial yang berdampak pada kemiskinan, stres, dan meningkatnya angka kriminalitas. Banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan meskipun ingin bekerja.
3. Kriminalitas
Tingginya tingkat kejahatan dalam masyarakat, seperti pencurian, perampokan, atau kekerasan, sering kali merupakan dampak dari masalah ekonomi, kurangnya pendidikan, atau ketidakadilan sosial.
4. Kenakalan Remaja
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, atau pergaulan bebas, sering kali merupakan hasil dari lingkungan keluarga yang kurang mendukung, pengaruh negatif teman sebaya, dan kurangnya pendidikan karakter.
5. Kesenjangan Sosial
Perbedaan mencolok antara kelompok kaya dan miskin dalam hal pendapatan, pendidikan, dan akses terhadap pelayanan kesehatan menjadi penyebab ketidakpuasan dan bisa memicu konflik dalam masyarakat.
6. Kesenjangan Ekonomi
Gejala-gejala sosial yang muncul akibat pesatnya globalisasi adalah kesenjangan ekonomi. Akses terhadap teknologi dan pasar global lebih banyak dimiliki oleh negara-negara maju, sedangkan negara-negara berkembang dan masyarakat kurang mampu seringkali tertinggal.
7. Diskriminasi
Perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras, agama, gender, atau latar belakang sosial dapat menimbulkan ketidakpuasan, protes sosial, dan ketegangan dalam masyarakat.
8. Perubahan Nilai dan Norma
Perubahan dalam nilai-nilai sosial dan norma yang dianut oleh masyarakat, seperti pergantian dari norma-norma tradisional ke nilai-nilai modern, dapat menimbulkan kebingungan atau konflik antar generasi, terutama ketika ada perbedaan pandangan tentang apa yang benar dan salah.
9. Ketergantungan Pada Teknologi
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan gejala sosial berikut ini yaitu ketergantungan pada teknologi, kesenjangan digital, isu privasi, keamanan data, serta penyebaran informasi dan misinformasi. Gejala sosial ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak luas yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Berita hoaks termasuk gejala sosial karena seringkali menimbulkan dampak negatif dalam masyarakat (Sumber: freepik.com)
10. Bencana Lingkungan
Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, seperti polusi, penebangan hutan, dan pencemaran air, bisa memicu gejala sosial berupa hilangnya mata pencaharian, perpindahan penduduk, dan masalah kesehatan.
Baca juga: Globalisasi: Pengertian, Karakteristik, Bentuk, & Dampaknya
Upaya Penanggulangan Gejala Sosial
Untuk mengatasi gejala sosial, diperlukan upaya yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Menegakkan hukum dan keadilan.
- Memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya.
- Meningkatkan kualitas pendidikan.
—
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai gejala sosial beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin mendalami materi Sosiologi lainnya, kamu bisa belajar bersama Master Teacher di Brain Academy! Yuk, cobain kelas gratisnya sekarang juga!
Referensi:
Niluh, S. 2024. E-Modul: Sosiologi [daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/19531/1/Kelas%20X_Sosiologi_KD%203.1%20%281%29.pdf
Sri, U. 2020. Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
www.ruangguru.com/blog/pengertian-klasifikasi-dan-karakteristik-gejala-sosial