200 Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, Unsur, dan Jenisnya
Yuk, kita belajar tentang kalimat tunggal atau kalimat sederhana. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur, jenis-jenis hingga contohnya!
—
Berdasarkan jumlah klausanya, kita mengenal dua jenis kalimat, yaitu kalimat tunggal dan majemuk. Sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang Kalimat Majemuk, sudah baca belum?
Nah, kali ini, kita akan belajar tentang kalimat tunggal atau kalimat sederhana. Apa itu kalimat tunggal? Yuk, simak penjelasan lengkap dan contohnya berikut ini!
Pengertian Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa, yaitu terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat ini bisa juga dilengkapi dengan objek dan keterangan.
Jenis kalimat ini hanya menyampaikan satu informasi atau satu peristiwa saja. Karena hanya memiliki satu klausa, kalimat tunggal tidak menggunakan kata hubung (konjungsi) yang biasa menggabungkan dua klausa, seperti dan, tetapi, atau karena.
Baca juga: Apa Itu Kalimat Kompleks? Ini Struktur, Ciri, dan Contohnya
Ciri-Ciri Kalimat Tunggal
Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat tunggal:
1. Tidak Memiliki Konjungsi (Kata Hubung)
Kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa, sehingga tidak memakai kata hubung seperti dan, atau, tetapi, dan sebagainya. Karena tidak ada kata hubung, kalimat tunggal juga tidak menggunakan tanda koma. Jika ada tanda koma atau kata hubung, maka sudah termasuk kalimat majemuk.
2. Hanya Menggambarkan Satu Peristiwa
Kalimat tunggal biasanya menceritakan satu kegiatan atau kejadian saja. Misalnya: Ibu memasak di dapur. Kalimat ini hanya menjelaskan satu peristiwa, yaitu ibu sedang memasak.
3. Memiliki Satu Unsur Penyusun Kalimat
Kalimat tunggal memiliki struktur yang lebih sederhana dibanding jenis kalimat lainnya. Kalimat tunggal umumnya hanya memiliki satu subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Unsur-Unsur Kalimat Tunggal
Unsur-unsur dalam kalimat tunggal (kalimat simpleks) adalah sebagai berikut:
1. Subjek
Subjek adalah bagian kalimat yang menjadi pokok pembicaraan atau yang melakukan suatu tindakan. Subjek bisa berupa orang, hewan, benda, atau hal lain yang dibicarakan dalam kalimat.
Contoh: Ibu memasak.
Dalam kalimat itu, ‘Ibu’ adalah subjek atau pelaku kegiatan memasak.
2. Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek, bagaimana keadaannya, atau di mana keberadaannya. Predikat bisa berupa verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), nomina (kata benda), numeral (kata bilangan), atau preposisi (kata depan).
Contoh: Ibu memasak.
Dalam kalimat itu, ‘memasak’ adalah predikat dalam bentuk kata kerja (verba) yang menjelaskan tindakan Ibu.
3. Objek
Objek adalah bagian kalimat yang dikenai tindakan oleh subjek. Objek biasanya muncul setelah predikat berupa kata kerja yang membutuhkan sesuatu (verba transitif).
Contoh: Ibu memasak nasi.
Dalam kalimat itu, ‘nasi’ adalah objek karena merupakan sesuatu yang dimasak oleh Ibu.
4. Keterangan
Keterangan adalah bagian kalimat yang memberikan informasi tambahan, seperti waktu, tempat, cara, tujuan, penyebab, dan sebagainya.
Contoh kalimat tunggal SPOK: Ibu (S) memasak (P) nasi (O) di dapur (K).
Dalam kalimat tersebut, ‘di dapur’ menunjukkan keterangan tempat.
Baca juga: Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif: Pengertia, Ciri & Contoh
Jenis-Jenis Kalimat Tunggal
1. Kalimat Tunggal Adjektiva
Kalimat tunggal adjektiva adalah jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata sifat. Kata sifat digunakan untuk menjelaskan sifat, keadaan, atau kualitas suatu hal. Contoh kata sifat antara lain: tampan, cantik, kaya, lapar, haus, luas, dekat, manis, pedas, ramah, bengkok, rapi, malas, pendiam, tua, serius, dan sebagainya.
Contoh kalimat tunggal adjektiva:
- Bunga itu harum.
- Makanan ini pedas.
- Kopi itu pahit.
- Guru itu tegas.
- Anak itu pendiam.
- Kucingku gemuk.
- Suasana kelas tenang.
- Suaranya merdu.
- Dia pintar.
- Hari ini cerah.
- Motor itu melaju cepat.
- Sungai itu dalam sekali.
- Jalanan depan rumah licin.
- Wajahnya tampak muram.
- Udin sangat rajin belajar.
- Rambutnya sangat panjang.
- Gang itu sempit sekali.
- Langit terlihat gelap.
- Sorot matanya tajam.
- Tanah disini sangat subur.
2. Kalimat Tunggal Nomina
Kalimat tunggal nomina adalah jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata benda (nomina). Misalnya, “Ayah adalah seorang guru.” Dalam kalimat tersebut, kata “guru” berfungsi sebagai predikat yang menunjukkan profesi, dan termasuk kata benda.
Contoh kalimat tunggal nomina:
- Ibu adalah seorang dokter.
- Rina merupakan siswa teladan.
- Kakakku adalah pengusaha muda.
- Pak Budi adalah kepala sekolah.
- Dewi adalah anak tunggal.
- Andi adalah ketua kelas.
- Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
- Mina adalah seorang balerina.
- Dia itu murid pindahan.
- Nenek adalah seorang petani.
- Kami adalah pelajar SMA.
- Kucing itu hewan peliharaanku.
- Nanda adalah seorang penyanyi.
- Chicco Kurniawan adalah seorang aktor.
- Kawidra adalah anak yang kreatif.
- Dini adalah siswa kelas 12.
- Dia juara lomba membaca puisi.
- Ivan adalah ketua OSIS.
- Lyodra adalah penyanyi terkenal.
- Polisi itu adalah kakak Sean.
3. Kalimat Tunggal Numeral
Numeral adalah bilangan yang menyatakan jumlah dari suatu benda. Kalimat tunggal numeral adalah jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata bilangan.
Contoh kalimat tunggal numeral:
- Ibu membeli sepuluh jeruk.
- Penonton konser mencapai 200.000 orang.
- Kucing Nadia ada lima ekor.
- Tas belanjaan ibu ada tiga kantong.
- Sari punya tiga saudara laki-laki.
- Ayam di kadang ada sepuluh ekor.
- Dia anak pertama.
- Kami bertiga di rumah.
- Tim kami juara ketiga.
- Raka peringkat kedua.
- Anak itu berusia enam tahun.
- Mereka kelompok tiga.
- Ayah membeli sepasang cincin.
- Toko itu menjual sepuluh jenis roti.
- Santi membaca tiga buku bulan ini.
- Rumah sakit itu ada empat lantai.
- Dia nomor dua dalam daftar.
- Nilainya sembilan puluh lima.
- Dia membawa uang sebesar Rp50.000.
- Durasi film itu dua jam.
4. Kalimat Tunggal Preposisional
Kalimat tunggal preposisional adalah jenis kalimat tunggal yang memiliki satu predikat berupa kata depan (preposisi). Misalnya di, ke, oleh, pada, dari, untuk, dan lain sebagainya.
Contoh kalimat tunggal preposisional:
- Kucing tidur di atas kursi.
- Kakak pergi ke perpustakaan.
- Ibu pulang dari rumah nenek.
- Makanan ini dimasak oleh ibu.
- Ayah masih di kamar mandi.
- Boneka ini untuk Dinda.
- Sandalmu di dekat pintu.
- Tas Dira di atas meja belajar.
- Intan istirahat di ruang UKS.
- Koper itu di pojok kamar.
- Laptop Dina di atas kasur.
- Helm di atas motor.
- Baju kotor di keranjang.
- Kami duduk di ruang tamu.
- Mobil diparkir di halaman depan.
- Rumahnya di depan minimarket.
- Carmen pergi ke Bali.
- Kakek menanam di kebun belakang.
- Amplop undangan di laci.
- Tiffany makan di kantin.
5. Kalimat Tunggal Verba
Verba adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, menunjukkan perbuatan, atau menyatakan keadaan. Kalimat tunggal verba adalah kalimat yang memiliki satu predikat berupa verba atau kata kerja.
Contoh kalimat tunggal verba:
- Ibu memasak nasi goreng.
- Bagas bermain sepeda.
- Pak Tono memperbaiki genteng.
- Ayah mencuci seragam adik.
- Dono membeli sandal baru.
- Kirana menulis puisi.
- Polisi mengatur lalu lintas.
- Nenek menyapu halaman,
- Bayu menonton film horor.
- Aku membaca novel.
- Andi memancing di sungai.
- Adik menjemur sepatu.
- Guru menjelaskan materi pelajaran.
- Iqbal mengecat tembok rumah.
- Tina melipat kertas origami.
- Tari mengetik tugas di laptop.
- Edo melukis di atas kanvas.
- Rani menanam bibit tomat.
- Nirmala membuka pintu rumah.
- Adik melompat kegirangan.
Contoh Kalimat Tunggal
Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, dan jenis kalimat tunggal, yuk simak 100 contoh kalimat tunggal berikut ini!
- Ayah mencuci motor.
- Ibu memasak nasi.
- Adik menangis.
- Kucing tidur di sofa.
- Burung berkicau pagi ini.
- Zea menyiram bunga.
- Rudi bermain bola.
- Paman memperbaiki motor.
- Mobil melaju kencang.
- Polisi mengatur lalu lintas.
- Angin bertiup kencang sore ini.
- Bulan bersinar terang.
- Tukang siomay lewat depan rumah.
- Kereta Bogor line datang tepat waktu.
- Bus berhenti di halte.
- Tukang pos mengantar surat.
- Dina berlibur ke Bandung.
- Aku tersenyum bahagia.
- Ibu menyiapkan bekal untuk adik.
- Hari ini sangat panas.
- Udara di Dago dingin sekali.
- Ruangan ini sempit.
- Rudi seorang teknisi pesawat.
- Rumah nenek ada di Surabaya.
- Ini lukisan terkenal.
- Andi membeli tiket konser seharga 3 juta rupiah.
- Devi menonton konser Twice.
- Tas Sarah ketinggalan di angkot.
- Toko baju itu mengadakan diskon lebaran.
- Laptop dinda rusak setelah terkena air.
- Burung peliharaan Ayu kabur dari sangkar.
- Jalanan depan rumah macet sejak pagi.
- Ayah membelikan adik sepatu baru.
- Teman sebangkuku suka menggambar karikatur.
- Dodo menghabiskan 3 bungkus mie instan sendirian.
- Anjing tetangga menggonggong semalaman.
- Hari ini kami belajar tentang kalimat tunggal.
- Aku menemukan dompet di halte bus.
- Sasa menangis karena kehabisan tiket konser Blackpink.
- Nia mengantar kue pesanan.
- Ibu membuat kue cubit untuk camilan sore.
- Fajar memakai jaket tebal karena udara sangat dingin.
- Kakak memesan tiket bioskop secara online.
- Leo membawa kucingnya ke dokter hewan.
- Nadia sangat suka musik jazz.
- Mobil merah itu menabrak tiang listrik.
- Lulu senang bermain hujan bersama teman-temannya.
- Ayam goreng buatan nenek sangat enak.
- Azka membuat dimsum.
- Nurul memesan segelas matcha.
- Feri mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
- Vitamin D baik untuk kesehatan.
- Tasya mandi sehari sekali.
- Ayah pulang kerja pukul 5 sore.
- Martha adalah adik dari Anggi.
- Reaza pergi ke pasar.
- Rumah Ivan sangat besar.
- Yoga selalu datang paling pagi ke sekolah.
- Tante Lusi membelikan aku boneka panda.
- Aku melihat pelangi sore tadi.
- Kucing itu kabur dari rumah.
- Daniel terlihat murung akhir-akhir ini.
- Ibuku adalah seorang guru.
- Dinda sedang fokus mengerjakan tesisnya.
- Adikku ada di rumah.
- Nadila adalah anak yang pandai.
- Kakek duduk di teras.
- Kami mulai belajar pukul 08.00.
- Hewan qurban ada 50 ekor.
- Dia juara tiga dalam lomba pidato.
- Klinik gigi itu memiliki 10 cabang di Jabodetabek.
- Tanaman hias di ruang tamu tumbuh subur.
- Sinta adalah seorang bidan.
- Kawidra adalah penyiar radio.
- Kakak sedang marah.
- Ina sangat haus.
- Ibu membeli sayur di pasar.
- Miji adalah saudara kembar Mirae.
- Teddy mengejar copet.
- Hani berjalan ke sekolah.
- Pantai Pok Tunggal sangat indah.
- Minuman ini sangat manis.
- Kucingku bernama Cio.
- Dea membeli tas baru.
- Carmen mengenakan baju putih.
- Motor itu sangat kotor.
- Rumahnya di dekat stasiun.
- Aku sangat mengantuk.
- Ayah mengantar ibu berbelanja.
- Cilla adalah orang yang pemalu.
- Dewi belajar bermain gitar.
- Andrea memiliki 4 kakak.
- Tikus itu masuk jebakan.
- Novi sangat baik hati.
- Sepatu ini dibelikan kakak.
- Kondisi Ria semakin membaik.
- Amel pergi bersama Athia.
- Celana Ciko sobek.
- Harga ponsel ayah 5 juta rupiah.
- Ibu punya 5 pasang sepatu.
—
Demikian pembahasan mengenai kalimat tunggal, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur, jenis, hingga 200 contohnya. Semoga penjelasan di atas membantumu memahami materi ini dengan lebih baik, ya!
Kalau kamu ingin belajar materi Bahasa Indonesia atau pelajaran lainnya, yuk belajar di Brain Academy! Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya, ya!
Sumber:
Penerbitdeepublish. 2022. 130+ Contoh Kalimat Tunggal yang Benar [daring]. Tautan: https://penerbitdeepublish.com/contoh-kalimat-tunggal
Hidayah, Nurul. 2025. 150 Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, Ciri-Ciri & Jenisnya [daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/contoh-kalimat-tunggal-berdasarkan-jenisnya (Diakses: 10 Juni 2025)