Sumber Sejarah: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

sumber sejarah

Sumber sejarah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan sifat dan bentuknya. Yuk, ketahui jenis-jenis sumber sejarah serta contohnya berikut ini!

Apakah kamu pernah membaca cerita sejarah, seperti sejarah lahirnya Pancasila atau biografi para pahlawan? Kira-kira, bagaimana ya para sejarawan bisa menuliskan peristiwa di masa lalu dengan begitu jelas sehingga mudah kita pahami? Semua itu dapat dilakukan berkat adanya sumber sejarah. Apa yang dimaksud dengan sumber sejarah? Yuk, cari tahu apa itu sumber sejarah, jenis-jenis, dan contohnya!

 

Pengertian Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengetahui dan mempelajari peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sumber sejarah bisa berupa benda, tulisan, cerita lisan, foto, atau rekaman suara.

Sumber sejarah memiliki peranan penting, terutama dalam penelitian dan penulisan sejarah. Sumber ini membantu memastikan kebenaran sebuah informasi, sehingga peristiwa masa lalu dapat dipahami dengan jelas dan akurat. Selain itu, sumber sejarah juga dapat menjadi pembelajaran dan pengingat agar kita bisa mengambil pelajaran berharga dari masa lalu.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli, Unsur & Manfaatnya

 

Secara garis besar, sumber sejarah dapat dibagi berdasarkan sifat dan bentuknya. Yuk, kita bahas satu per satu!

 

Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah terbagi menjadi dua, yaitu sumber sejarah primer dan sekunder. Berikut penjelasannya: 

1. Sumber Sejarah Primer 

Sumber sejarah primer adalah data utama yang diperoleh langsung dari subjek atau objek penelitian.  Contoh sumber sejarah primer adalah arsip. Menurut Lohanda (2011), arsip merupakan sumber sejarah primer karena dibuat pada waktu yang sama dengan terjadinya peristiwa bersejarah.

Arsip dapat berupa foto, video, film, catatan kedinasan, notulen rapat, surat kabar, undang-undang, dan dokumen lainnya yang berasal dari masa peristiwa tersebut. Selain arsip, contoh sumber sejarah primer lainnya adalah fosil, artefak, serta hasil wawancara langsung dengan pelaku atau saksi sejarah.

 

2. Sumber Sejarah Sekunder

Sumber sejarah sekunder adalah data pendukung yang ditulis atau dibuat setelah suatu peristiwa berakhir. Contoh sumber sejarah sekunder antara lain: hasil penelitian para sejarawan, laporan penelitian, biografi tokoh, atau surat kabar yang diterbitkan tidak pada waktu yang sama dengan peristiwa tersebut.

Baca juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh

 

Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Sumber sejarah juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu sumber tulisan, lisan, benda, dan rekaman (audio, visual, dan audiovisual). Yuk, kita bahas satu per satu! 

1. Sumber Tertulis 

Sumber sejarah tertulis adalah sumber yang menyampaikan informasi sejarah melalui tulisan yang ditemukan di berbagai tempat, seperti prasasti, arsip, naskah kuno, surat kabar, hingga buku. Berikut penjelasannya:

a. Prasasti 

Prasasti adalah batu bertuliskan peristiwa penting pada masa lampau. Kebanyakan prasasti ditemukan dari masa kerajaan Hindu-Buddha dan Islam. Tulisan di prasasti dapat menjadi bukti tentang kejadian atau kebijakan di masa itu.

b. Arsip

Arsip adalah catatan atau dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga atau instansi. Arsip berfungsi untuk mengetahui informasi tentang kebijakan, peraturan, atau kegiatan resmi yang dilakukan pada masanya. 

c. Naskah Kuno 

Naskah kuno merupakan dokumen dalam bentuk tulisan tangan, ketikan, atau cetakan yang berusia lebih dari 50 tahun. Naskah ini sering menjadi sumber langsung untuk mengetahui cerita, ajaran, maupun peristiwa sejarah.

d. Surat Kabar

Surat kabar atau majalah merupakan media informasi yang memuat berita-berita pada masanya. Melalui surat kabar, kita bisa mengetahui gambaran umum mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu.

e. Buku 

Buku adalah kumpulan tulisan yang membahas suatu topik tertentu. Tapi, nggak semua buku dapat dijadikan sumber sejarah. Hanya buku yang berisi peristiwa sejarah, kajian ilmiah, atau biografi tokoh yang bisa digunakan sebagai sumber sejarah.

Baca juga: Cara Berpikir Sejarah: Diakronik, Sinkronik, dan Periodisasi

 

2. Sumber Lisan 

Sumber lisan adalah informasi sejarah yang disampaikan secara langsung melalui ucapan orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami suatu peristiwa di masa lalu. Sumber ini biasanya didapatkan melalui wawancara atau cerita turun-temurun. Ada beberapa bentuk sumber lisan, yaitu:

a. Keterangan dari Pelaku atau Saksi Sejarah 

Informasi ini berasal dari ingatan pelaku atau saksi sejarah. Apa perbedaan keduanya? Pelaku sejarah adalah orang yang terlibat dalam peristiwa sejarah. Sementara saksi sejarah adalah orang yang melihat atau mengamati terjadinya peristiwa, meskipun nggak terlibat langsung.

b. Toponimi 

Toponimi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul nama tempat atau wilayah, datanya biasanya diperoleh dari keterangan penduduk setempat. Contohnya: nama Dago di Bandung yang berasal dari bahasa Sunda dagoan yang artinya menunggu.

c. Tradisi Lisan 

Tradisi lisan adalah cerita atau kebiasaan masa lalu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini berfungsi sebagai rujukan awal untuk mengetahui asal-usul suatu daerah atau masyarakat. Contohnya bisa berupa lagu rakyat, syair, upacara adat, maupun tarian tradisional. 

 

3. Sumber Benda

Sumber benda adalah sumber sejarah yang berasal dari peninggalan fisik berupa benda-benda buatan manusia atau sisa makhluk hidup di masa lalu. Untuk menemukan fakta dari sumber sejarah benda, sejarawan perlu melakukan penelitian dan analisis yang teliti. Berikut beberapa contohnya: 

a. Artefak

Artefak adalah hasil karya atau benda buatan manusia di masa lalu. Artefak bisa menjadi bukti aktivitas dan kehidupan manusia pada zamannya. Contohnya, kapak genggam, pisau tulang, anak panah, dan tembikar.  

b. Fosil

Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang membantu dan ditemukan melalui penggalian arkeologi. Fosil berfungsi untuk mengetahui keberadaan serta masa hidup manusia purba dan makhluk lainnya. Fosil bisa terbentuk karena tertimbun tanah, terjebak dalam getah (amber), atau terperosok ke dalam aspal alami.

Contohnya, susunan tulang dinosaurus atau hewan purba yang bisa kita lihat di museum. Selain itu, ada juga fosil hidup atau hewan purba yang dapat bertahan hidup hingga sekarang, seperti komodo. 

c. Bangunan

Bangunan peninggalan masa lalu juga dapat menjadi sumber sejarah. Dari bangunan, kita dapat melihat perkembangan budaya, teknologi, dan peristiwa bersejarah pada suatu tempat atau periode.

Beberapa contoh sumber sejarah berupa bangunan adalah: Candi Borobudur, Benteng Fort Rotterdam di Makassar, Keraton Yogyakarta, Masjid Agung Demak, hingga Gereja Ayam.

 

4. Sumber Rekaman (Visual, Audio, dan Audiovisual)

Sumber rekaman adalah sumber sejarah berupa dokumentasi, bisa berupa visual, audio, maupun audiovisual. Apa perbedaan ketiganya?

a. Sumber Visual

Sumber berupa sesuatu yang bisa dilihat. Contohnya foto, lukisan, dan peta. 

b. Sumber Audio

Rekaman suara yang berasal dari peristiwa sejarah. Misalnya, rekaman pidato, wawancara, atau siaran radio di masa lalu.

c. Sumber Audiovisual

Gabungan antara audio dan visual, sehingga bisa menampilkan gambar sekaligus suara. Contohnya, film dokumenter atau video masa lalu. 

 

Manfaat Sumber Sejarah 

Sumber sejarah memiliki manfaat sebagai berikut: 

1. Menjaga Tradisi dan Melestarikan Informasi 

Sumber sejarah membantu kita menjaga cerita rakyat, adat, dan budaya lama agar tetap lestari. Contohnya, bangsa Tiongkok yang terkenal rajin menulis. Berkat catatan-catatan sejarah, mereka dapat mengetahui bagaimana kehidupan dan tradisi leluhurnya, lalu menjaga serta mewariskannya sampai sekarang.

 

2. Sebagai Bahan Dasar Penelitian Sejarah

Para sejarawan menggunakan sumber sejarah untuk meneliti masa lalu. Dari sumber tersebut, sejarawan bisa mengetahui jalannya suatu peristiwa, tokoh yang terlibat, serta dampaknya bagi kehidupan. 

 

3. Mempermudah Dokumentasi dan Pembelajaran

Buku, artikel, dan film dokumenter biasanya dibuat berdasarkan sumber sejarah. Ini membuat kita jadi lebih mudah mempelajari dan memahami peristiwa masa lalu.

 

4. Menyediakan Beragam Sudut Pandang 

Sebelumnya kita sudah membahas beragam sumber sejarah, ada yang berupa tulisan, benda, lisan, dan rekaman. Keberagaman sumber ini membantu kita melihat satu peristiwa sejarah dari berbagai sisi dan sumber.

Demikian pembahasan tentang sumber sejarah. Sekarang kamu sudah tahu apa itu sumber sejarah, jenis-jenisnya, serta manfaat yang dimilikinya. Kalau ingin mengenal lebih banyak tentang sejarah Indonesia atau topik sejarah menarik lainnya, yuk, belajar bareng Brain Academy! Kelasnya dijamin seru, belajar sejarah nggak akan ngebosenin!

Brain Academy Center

 

Sumber: 

Oktafiana, Sari. 2021. Sejarah untuk SMK Kelas X. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Alfari, Shabrina. 2024. Jenis-Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat dan Bentuknya [daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-sumber-sejarah

Anwar, Ilham Choirul. 2023. Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat dan Bentuknya serta Contoh [daring]. Tautan: https://tirto.id/jenis-sumber-sejarah-berdasarkan-sifat-dan-bentuknya-apa-saja-f8JX?

Kompas. 2023. Peran Sumber Sejarah dalam Penulisan Sejarah [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/23/100000279/peran-sumber-sejarah-dalam-penulisan-sejarah (Diakses 28 Augustus 2025)

Devi Lianovanda