Pengangguran: Jenis-Jenis, Penyebab, Dampak, & Cara Mengatasi
Tingginya angka pengangguran memiliki banyak dampak. Yuk, ketahui penyebab dan dampak dari tingginya pengangguran di Indonesia!
—
Berita Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menjadi salah satu isu hangat akhir-akhir ini. Mungkin kamu pernah melihat beritanya di TV atau media sosial? Dari Januari – November 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 64.751 orang. Jumlah yang sangat banyak, bukan?
Kondisi ini semakin memperburuk tingkat pengangguran di Indonesia. Namun, PHK bukanlah satu-satunya alasan mengapa pengangguran terus meningkat. Lalu, apa saja penyebabnya? Yuk, pelajari lebih lanjut tentang pengangguran, mulai dari pengertian, penyebab, jenis-jenis, dampak, hingga cara mengatasinya!
Apa Itu Pengangguran?
Pengangguran adalah seseorang yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran terjadi karena jumlah penawaran tenaga kerja lebih besar daripada permintaan tenaga kerja, atau sedikitnya lapangan pekerjaan.
Pengangguran menjadi salah satu masalah sosial yang sering muncul di negara berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari GoodStats, jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7.194.862 orang. Banyak banget, kan? Apa, ya penyebab tingginya angka pengangguran?
Baca juga: Inflasi, Pengertian, Jenis, Penyebab, Dampak, & Cara Mengatasi
Penyebab Pengangguran
Apa saja penyebab meningkatnya pengangguran? Yuk, simak penjelasan berikut!
1. Kurangnya Lapangan Kerja
Kurangnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab utama tingginya pengangguran. Kondisi ini terjadi ketika jumlah tenaga kerja yang tersedia lebih banyak dibandingkan peluang kerja yang ada. Hal ini membuat banyak orang, terutama angkatan kerja baru, kesulitan mendapatkan pekerjaan.
2. Keterampilan & Pendidikan Tidak Sesuai Kebutuhan Pasar
Banyak orang memiliki pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Akibatnya, menjadi sulit mendapatkan pekerjaan, meskipun ada lowongan.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi membuat sebagian pekerjaan manusia tergantikan. Misalnya otomatisasi di pabrik atau penggunaan aplikasi digital, yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan karena tidak dibutuhkan lagi.
4. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
PHK besar-besaran juga menambah jumlah pengangguran. PHK biasanya dilakukan karena krisis ekonomi yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini membuat permintaan barang dan jasa menurun dan pendapatan perusahaan berkurang. Untuk mengurangi biaya operasional dan menyelamatkan bisnis, perusahaan melakukan efisiensi dengan PHK.
5. Persaingan Pasar Global
Persaingan pasar global membuat tenaga kerja lokal bersaing dengan tenaga kerja asing, terutama di perusahaan multinasional yang sering memilih pekerja asing karena keterampilan atau standar global. Akibatnya, peluang kerja tenaga lokal berkurang dan persaingan semakin sulit.
Baca juga: Pengertian Supply and Demand & Faktor yang Memengaruhinya
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan sifat dan penyebabnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
1. Pengangguran Berdasarkan Sifat
a. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah kondisi ketika seseorang yang ingin bekerja dan aktif mencari pekerjaan, namun tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Mereka belum diterima di pekerjaan manapun atau tidak menemukan lowongan yang sesuai.
b. Setengah Pengangguran
Pengangguran setengah menganggur adalah kondisi saat seseorang bekerja dengan kondisi yang kurang baik dari berbagai sisi seperti upah, jam kerja sedikit, atau pekerjaan yang tidak produktif.
c. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung adalah kondisi ketika seorang bekerja di pekerjaan yang tidak sesuai keahliannya karena kebutuhan ekonomi. Contoh, seorang guru yang bekerja sebagai kasir di toko karena sulit mendapatkan pekerjaan sebagai pengajar.
d. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah seseorang yang tidak bekerja karena pekerjaan mereka hanya ada di waktu atau kondisi tertentu. Misalnya, petani yang bekerja saat musim panen.
Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi, Jenis, Ciri, Kelebihan & Kekurangan
2. Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
a. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan perubahan dalam struktur ekonomi, seperti kemajuan teknologi, perubahan permintaan pasar, atau perubahan sektor industri.
b. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional adalah ketika seseorang pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain atau baru mulai mencari pekerjaan. Biasanya, pengangguran ini bersifat sementara karena seseorang sedang mencari pekerjaan yang lebih baik; sesuai keterampilan, gaji, atau preferensinya.
c. Pengangguran Siklis
Pengangguran siklis adalah kondisi yang terjadi akibat fluktuasi dalam perekonomian, seperti resesi atau krisis ekonomi. Ketika ekonomi melambat, perusahaan mengurangi produksi dan tenaga kerja. Sebaliknya, ketika ekonomi tumbuh kembali, permintaan tenaga kerja akan meningkat.
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah ketika kemajuan teknologi menggantikan pekerjaan manusia. Misalnya, portal parkir di mall yang dulunya manual dan bayarnya cash, sekarang memiliki metode pembayaran cashless dan tidak perlu petugas manusia.
Baca juga: Pertumbuhan & Perkembangan Ekonomi: Definisi, CIri, Rumus dan Contoh
Dampak Pengangguran
Tingginya pengangguran menimbulkan dampak terhadap ekonomi dan penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa dampaknya:
- Meningkatnya Kemiskinan: Pengangguran menyebabkan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehingga meningkatkan kemiskinan.
- Menurunnya Daya Beli Masyarakat: Pengangguran menurunkan daya beli, memperlambat perputaran uang, dan memperburuk ekonomi.
- Penurunan Pendapatan Negara: Pengangguran mengurangi penerimaan pajak dari penghasilan, konsumsi, dan pajak perusahaan.
- Beban Psikologis: Menganggur dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau depresi yang memengaruhi mental dan hubungan sosial.
- Meningkatkan Pengeluaran Negara: Adanya alokasi anggaran untuk bantuan sosial dan pelatihan, yang mungkin mengurangi anggaran sektor lain.
- Meningkatnya Angka Kejahatan: Pengangguran memicu tindakan kriminal, seperti mencuri atau merampok, karena kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
Cara Mengatasi Pengangguran
Pengangguran sebagai salah satu masalah sosial memiliki dampak negatif. Lalu, bagaimana cara mengatasi pengangguran?
1. Meningkatkan Pendidikan dan Pelatihan
Menyediakan program pelatihan keterampilan kerja atau kursus kejuruan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat sesuai kebutuhan pasar kerja. Dengan begitu, seseorang lebih siap menghadapi persaingan kerja atau membuka usaha sendiri.
2. Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Memberikan bantuan modal, pelatihan bisnis, dan pemasaran untuk UMKM agar semakin banyak pengusaha baru. UMKM yang berhasil berkembang akan membuka lapangan pekerjaan.
3. Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif
Sektor seni, desain, musik, dan digital marketing bisa menciptakan banyak pekerjaan untuk anak muda dengan dukungan pelatihan, fasilitas, dan promosi.
4. Meningkatkan Investasi Asing dan Domestik
Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mempermudah investasi, seperti menyederhanakan izin usaha atau memberi insentif pajak. Dengan investasi yang lebih banyak, industri baru akan berkembang dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
5. Penguatan Kebijakan Ketenagakerjaan
Pemerintah harus memastikan regulasi ketenagakerjaan melindungi pekerja tanpa membebani pengusaha. Kebijakan seperti upah layak, pengaturan jam kerja, dan jaminan sosial membantu menciptakan pasar tenaga kerja yang sehat.
—
Nah, itulah pembahasan mengenai pengangguran mulai dari pengertian, penyebab, jenis-jenis, dampak, hingga cara mengatasinya. Kalau kamu mau belajar materi Ekonomi lainnya sambil ngobrol seru, yuk belajar di Brain Academy. Kamu bisa belajar online dan offline yang sama-sama serunya!
Sumber:
Fitriani, Yeni & Aisyah Nurjanah. 2022. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendikbud. Ramandia, Alim Mauludi. 2024. Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7 Juta di 2024 [daring]. Tautan: https://data.goodstats.id/statistic/jumlah-pengangguran-indonesia-capai-7-juta-di-2024-dU2oR
CNN Indonesia. 2022. Jenis Pengangguran Serta Contoh dan Sifatnya [daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220209092213-537-756854/jenis-pengangguran-beserta-contoh-dan-sifatnya
Rosyda. Pengertian Pengangguran: Penyebab, Dampak dan Jenis Pengangguran [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/pengangguran/ (Diakses 21 November 2024)