Contoh Soal Tes Skolastik UTBK 2023 serta Pembahasannya
Penasaran dengan pengertian dan materi apa yang ada pada Tes Skolastik? Yuk simak pembahasan lengkap beserta contoh soal yang diujikan pada SNBT 2023.
—
Ada yang baru nih dari sistem seleksi masuk kampus tahun 2023. Kamu udah tau belum? Kayaknya sih 80% dari kamu udah tau info ini. Gimana-gimana tanggapan pertama kamu? Shock? Girang? Nangis? Terharu? Tertawa? Wah, wah, waaah campur aduk yaa rasanya.
Nah, betuul, memang Kemendikbud Ristek kita telah resmi menghapus tes mata pelajaran yang selama ini diujikan di UTBK SBMPTN. Nama UTBK pun berganti menjadi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Bukan hanya nama, materi yang diujikan pun berubah, yakni Tes Skolastik. Peraturan ini mulai diterapkan tahun 2023, lho.
Terus kalau udah begini harus ngapain? Jawabannya hanya satu, belajar dan latihanlah. Latihan memahami soal-soalnya, belajar tentang dasar-dasar logika supaya tidak mudah terkecoh, dan banyak lagi.
Nah, untuk membantu kamu mulai memahami seperti apa itu Tes Skolastik, di artikel ini kita akan bahas materi-materi yang akan diujikan, pengertian Skolastik, dan juga contoh-contoh soal Tes Skolastik dari pemerintah. Cekidot!
Apa Itu Tes Skolastik?
Berdasarkan keterangan Mas Menteri Nadiem Makarim, Tes Skolastik adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah siswa. Artinya, ujian ini berhubungan dengan dasar-dasar logika.
Sebelumya, SBMPTN dianggap lebih menitikberatkan pada hafalan dibandingkan penalaran. Selain itu, materi yang diujikan juga terlalu banyak dan terfokus hanya pada mata pelajaran tertentu.
Nah, Tes Skolastik akan lebih berhubungan dengan kemampuan bernalar dan problem solving para peserta didik, bukan sekedar hafalan semata. Maka dari itu, kamu harus lebih berfokus pada pemahaman yang mendalam. Tes Skolastik akan mengukur kemampuan kognitif, logika, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Apa Saja Materi yang Diujikan dalam Tes Skolastik?
Pada tahun 2023, akan ada 4 sub materi khusus yang akan diujikan pada Tes Skolastik SBMPTN. Keempat sub materi tersebut antara lain:
- Potensi Kognitif
Terdiri dari Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. - Penalaran Matematika
- Literasi dalam Bahasa Indonesia
- Literasi dalam Bahasa Inggris
Menurut Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, keempat tes ini penting agar calon mahasiswa dapat menyerap berbagai bidang ilmu di bangku kuliah dan dunia kerja nantinya.
“Berarti, mata pelajaran lainnya nggak penting dong?”
Nope, mata pelajaran lain tetap penting ya, hanya saja tidak diujikan di SBMPTN. Kalau kamu mau masuk PTN lewat jalur SNMPTN atau Seleksi Mandiri, mata pelajaran lainnya juga tetap akan diperhitungkan kok. Selain itu, kemampuan kognitif, matematika, hingga literasi merupakan kemampuan atau kompetensi yang dibangun di semua mata pelajaran. Jadi holistiknya tetap ada, guys.
Contoh Soal Tes Skolastik dari Pemerintah
Bersamaan dengan pengumuman perubahan sistem seleksi masuk PTN, Kemendikbud juga menyertakan beberapa contoh soal Tes Skolastik untuk masing-masing sub materi. Yuk, pelajari.
1. Contoh Soal Potensi Kognitif
Lima sekawan Sano, Joko, Adi, Rimba, dan Ratu selalu semangat berangkat bersama menuju sekolah. Joko selalu menjemput Sano, setelah ia dijemput oleh Adi. Rimba menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Ratu terletak di antara rumah Joko dan rumah Adi. Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah …
- Rumah Ratu terletak paling jauh
- Rumah Adi terletak paling jauh
- Rumah Rimba terletak paling jauh
- Rumah Sano terletak paling dekat
- Rumah Adi terletak paling dekat
Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk menjawabnya, kita harus tahu siapa yang berangkat lebih dulu ke sekolah, artinya rumah dia lebih jauh dari sekolah. Nah, dari soal tersebut, kita bisa tahu kalau rumah Adi lebih jauh dari rumah Joko, karena Joko dijemput Adi yang kemudian mereka berdua menjemput Sano. Maka, rumah Sano lebih dekat dari rumah Joko. Sementara itu, karena rumah Ratu berada di antara rumah Joko dan Adi, maka rumah Rimba lah yang paling dekat dengan sekolah, karena ia dijemput paling terakhir.
Apabila dituliskan berdasarkan urutan dari yang rumahnya terdekat dari sekolah sampai yang terjauh, maka jadinya seperti ini:
SEKOLAH – Rumah Rimba – Rumah Sano – Rumah Joko – Rumah Ratu – Rumah Adi
Jadi, jawaban yang benar sesuai dengan pilihan di atas adalah B.
Baca juga: Latihan Soal SNBT/UTBK 2023 Potensi Kognitif
2. Contoh Soal Penalaran Matematika
Perhatikan informasi berikut ini!
Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingakn dengan sampah organik. Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai?
- 100 tahun
- 250 tahun
- 375 tahun
- 475 tahun
- 575 tahun
Jawaban: D
Pembahasan:
Kunci dalam mengerjakan soal ini adalah fokus ke pertanyaannya.
Pertanyaannya adalah berapa waktu dekomposisi dari popok sekali pakai? Maka, kita bisa langsung fokus ke popok sekali pakai dengan melihat informasi tambahan yang tersedia. Nah, dari informasi yang tersedia, kita bisa tahu bahwa waktu dekomposisi popok sekali pakai, lebih lama dibandingkan plastik (lebih dari 400 tahun), tetapi lebih sebentar dari kulit sintetis (kurang dari 500 tahun).
Nah, dari informasi tersebut, jawaban yang paling tepat adalah dekomposisi popok sekali pakai memakan waktu hingga 475 tahun.
Maka, jawaban yang benar adalah D.
Baca juga: Latihan Soal SNBT/UTBK 2023 Penalaran Matematika
3. Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia
Khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi. Meskipun demikian, tidak setiap orang bersedia mengonsumsi susu. Ada dua kemungkinan penyebabnya: pertama, karena sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang; kedua, karena sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran), yang ditandai dengan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah minum susu. Penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatasi dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi. Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat meminum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefir, dan koumis.
Berdasarkan bacaan di samping, bila seorang temanmu, Ari, mengeluh bahwa ia sebenarnya ingin minum susu seperti teman lainnya, tetapi selalu diare ketika minum susu. Apa yang akan kamu sarankan?
- Ari dapat mencoba minum susu dengan menambah sari jeruk.
- Ari dapat mencoba susu bubuk seperti susu yang diminum oleh balita.
- Ari dapat mencoba minum yoghurt.
- Ari tidak perlu minum susu sama sekali.
- Ari dapat mencoba minum susu secara bertahap
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalau ada soal yang teksnya panjang seperti ini, tipsnya adalah kamu sebaiknya lihat soalnya dulu, baru teksnya. Dengan begitu, kamu jadi tahu konteks pertanyaannya dan jadi menghemat waktu dalam membaca teksnya.
Nah, di soal tersebut dikatakan bahwa, Ari ingin minum susu juga seperti teman lainnya, tapi Ari selalu diare saat minum susu. Pada teks tersebut, kita bisa menemukan dua penyebab terjadinya diare.
Kalau diperhatikan, kondisi Ari lebih tepat untuk penyebab yang kedua, yaitu gangguan pencernaan. Lanjut ke teks terakhir, kamu bisa mengetahui bahwa untuk mengatasi gangguan pencernaan, bisa mengganti air susu dengan yoghurt, kefir, atau koumis.
Berarti jawaban yang paling tepat adalah C.
Baca juga: Latihan Soal Pembahasan SNBT/UTBK 2023 Literasi Bahasa Indonesia
4. Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris
Measles, a childhood disease, has caused suffering to mankind for thousands of years. However, the search for an effective measles vaccine lasted two hundred years and has finally ended in success. Now, for the first time, measles is a preventable disease. You may ask, ”How is this important to children?” Every year measles kills twice as many Americans as polio does. More children die from measles than from any other common childhood disease. Also complications of some degree occur in about one child out of six. Most complication include pneumonia and ear disorders. Another after-effect of measles-brain damage is less common, but it can have such serious consequence that it deserves special attention. Brain damage due to measles sounds like something far away from our experience. In reality, it is not. Like other injury, damage to the brain can be very slight or very severe. It is quite possible that we have never seen or heard a child who has severe brain damage – the child would either have died or would be in an institution. However, in medical research a relation has been found between measles and such things as behavior problems, personality changes and dulling of metal ability. For example, a child may be bad-tempered or a little slow to learn after he has recovered from measles.
One of the important findings of the research on measles is that ….
- children who have got measles may become difficult to handle because of their behavior.
- in reality, there are no measles patients who get brain damage.
- personality changes already occur at the time a child has measles.
- measles can cause children to become physically handicapped.
- measles is the first killer of childhood disease in the world
Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk mengerjakan soal seperti ini, kamu perlu mengetahui dulu kalimat kunci yang menjadi inti dari teks. Dalam dua kalimat terakhir, dijelaskan bahwa ada kaitan antara measles dengan perubahan sikap, kepribadian, dan penumpulan kemampuan mental. Misalnya, setelah menderita measles anak jadi sering marah-marah atau lamban dalam belajar. Nah, perilaku seperti ini memungkinkan seorang anak menjadi sulit ditangani setelah menderita measles.
Maka, jawaban yang tepat adalah A.
Baca juga: Latihan Soal dan Pembahasan SNBT/UTBK 2023 Literasi Bahasa Inggris
—
Gimana-gimana, apakah kamu masih merasa bingung dengan cara jawabnya? Tenang aja, memang dalam menjawab soal-soal yang mengedepankan logika dan penalaran, kita harus banyak berlatih, supaya bisa mengasah kemampuan kita dalam membaca dan memahami segala bentuk soalnya. Yuk kita siapkan amunisi bersama! Gabung sekarang juga ke grup Pelatnas UTBK bit.ly/pelatnas-utbk.
Referensi:
Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN. Youtube Kemendikbud RI. [daring]. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=fEuQ3ASlfVk&t=2691s (Diakses:7 September 2022)
Mengenal Tes Skolastik di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-6294194/mengenal-tes-skolastik-di-seleksi-nasional-berdasarkan-tes-2023 (Diakses: 19 September 2022)
Mengenal Tes Skolastik di SBMPTN [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/10/080000671/mengenal-tes-skolastik-di-sbmptn-2023-pengganti-tes-mata-pelajaran?page=all (Diakses: 19 September 2022)
https://www.brainacademy.id/blog/contoh-soal-tes-skolastik-utbk