Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Pola Pengembangan, dan Ciri-Ciri

teks eksposisi

Apa itu teks eksposisi? Lalu, teks ini biasanya digunakan untuk apa sih? Yuk sama-sama pelajari pengertian, struktur, ciri-ciri, serta contohnya!

Apakah kamu termasuk orang yang rajin membaca berita terkini melalui gadget setiap harinya? Jika iya, kamu pasti sudah familiar dong dengan bagaimana cara dan struktur penulisan dari teks yang kamu baca itu? Biasanya sih, beritanya disajikan secara ringkas, akurat, dan mengutamakan 5W+1H. Apalagi kalau itu breaking news, pasti dalam satu laman hanya berisikan 3-4 paragraf namun informasi yang disampaikan sangat lengkap, mulai dari apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, hingga bagaimana.

Nah, itu tuh namanya teks eksposisi, Brainies!

Teks eksposisi biasanya digunakan dalam penulisan majalah, koran, dan berbagai jenis media cetak atau online lainnya yang mengandalkan teks untuk menyampaikan sebuah informasi. Karena dengan menggunakan teks jenis ini, penulis bisa memberikan penjelasan tentang peristiwa dan objek yang ada di sekitar secara singkat, ringkas, dan jelas.

Buat kamu yang ingin lebih paham tentang teks eksposisi, artikel kali ini akan mengupas tuntas tentang definisi, ciri-ciri, jenis, hingga contohnya, semua akan dibahas. Ayo scroll untuk mulai!

 

Pengertian Teks Eksposisi

Menurut KBBI Daring, eksposisi itu sendiri merupakan uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan dalam karangan. Jadi, teks eksposisi adalah suatu jenis pengembangan paragraf yang isinya bertujuan untuk menjelaskan, memberitahu, memaparkan, atau menerangkan sesuatu kepada pembaca dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.

Teks eksposisi berisi kalimat fakta yang sesuai dengan kenyataan. Penulis juga biasanya menambahkan opininya ke dalam tulisan yang akan diberikan kepada pembaca. Secara fungsi, teks eksposisi digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang suatu permasalahan.

Teks ini juga bersifat argumentatif karena biasanya berisi argumentasi berupa pernyataan ahli, fakta-fakta, serta alasan logis sesuai data yang aktual. Selain itu, teks eksposisi juga terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi kepada pembacanya.

Baca Juga: Belajar Contoh Teks Prosedur dari Kehidupan Sehari-hari Berdasarkan Jenisnya

 

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Bagaimana caranya agar kita tahu kalau suatu teks merupakan teks eksposisi? Cara paling mudah untuk mengenal teks eksposisi adalah dengan melihat bahasa yang digunakan dalam teks tersebut. Biasanya, teks eksposisi memiliki kata penghubung (konjungsi), seperti meskipun, pertama, sebaliknya, atau oleh sebab itu yang ditulis memakai kalimat majemuk atau tunggal.

Selain itu, masih ada ciri lain yang bisa menunjukkan kalau suatu teks merupakan teks eksposisi, coba perhatikan ciri-ciri teks eksposisi berikut ini!

  • Memberikan informasi atau pengetahuan
  • Menggunakan bahasa yang baku
  • Berisi tentang sebuah fakta
  • Format penulisannya singkat, padat, dan jelas
  • Bersifat objektif dan tidak memihak

Baca juga: Latihan Soal PTS Kelas 10 IPS Semester 1 Tahun

 

Tujuan Teks Eksposisi

Teks eksposisi dibuat tentunya untuk tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa tujuan yang menjadi latar belakang dibuatnya teks eksposisi.

  • Memberitahukan dengan jelas kepada pembaca tentang suatu infoemasi, sehingga tidak terjadi perbedaan penerimaan serta meminimalisasi perbedaan penerimaan informasi yang ada.
  • Membuat pembaca tertarik untuk terus membaca karangan tersebut.
  • Menjelaskan informasi tertentu dengan harapan menambah pengetahuan yang pembaca miliki.

 

definisi dan ciri teks eksposisi

 

Struktur Teks Eksposisi

Ketika menyusun sebuah teks eksposisi, hal pertama yang harus ditulis adalah pendapat atau tesis. Pada bagian ini berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis. Kemudian disusul dengan argumentasi dan penegasan ulang. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang struktur teks eksposisi.

1. Pembukaan

Bagian pembukaan berisi kalimat mengenai pandangan awal suatu topik. Bagian in bersifat opsional, jadi bisa dituliskan maksudnya atau tidak.

 

2. Pendapat (tesis)

Pada bagian ini, penulis membahas tentang topik permasalahan. Isinya berupa ide, opini, gagasan, anggapan, dan argumentasi tentang peristiwa yang dijelaskan oleh penulis.

 

3. Argumen

Penulis mencantumkan bukti yang dapat mendukung dan memperkuat tesisnya. Ketika menulis argumen, teks tidak hanya terdiri dari satu posisi saja. Karena pada bagian ini, penulis membutuhkan data hasil temuan, fakta-fakta, dan pernyataan yang dapat menunjang pendapatnya. Adapun ciri-ciri kalimat argumentasi sebagai berikut.

  • Mengandung ide pokok, gagasan, point of view, dan pendapat dari ahli.
  • Berisi data resmi yang sesuai dengan fakta di lapangan, objektif, dan merupakan hasil riset dari para ahli.
  • Terdapat perumusan masalah yang logis dan kritis.
  • Ada kesimpulan dan solusi dari permasalahan.

 

4. Penegasan Ulang Pendapat

Penegasan ulang pendapat bisa juga disebut sebagai paragraf penutup. Pada bagian ini, penulis menekankan paragraf argumen sebelumnya , kemudian juga menambah rekomendasi serta saran untuk mengakhiri teks.

Baca Juga: Pahami Pengertian Teks Deskripsi Beserta Struktur dan Ciri-cirinya, Yuk!

 

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Dalam pengelompokannya, teks eksposisi terbagi menjadi enam jenis, yaitu teks eksposisi definisi, teks eksposisi identifikasi, teks eksposisi perbandingan/pertentangan, teks eksposisi ilustrasi,  teks eksposisi klasifikasi, dan teks eksposisi proses. Berikut penjelasan serta contoh dari keenam jenis tersebut.

1. Teks eksposisi definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang mencangkup pembatasan pengertian suatu barang atau hal yang didefinisikan. Berikut contoh teks eksposisi definisi.

Cilok adalah sebuah makanan khas sunda yang berbentuk bulat seperti bakso. Nama cilok merupakan singkatan dari kata dari dua kata dalam bahasa sunda, yaitu aci yang memiliki arti tapioka dan dicolok yang memiliki makna lidi yang menusuk aci tersebut. Cilok terbuat dari tepung tapioka dan biasanya disajikan dengan beberapa bumbu tambahan seperti sambal kacang dan sambal. Cilok biasanya dijual sebagai jajanan pedagang kaki lima menggunakan sepeda atau sepeda motor sambil membawa gerobak.

 

2. Teks eksposisi identifikasi

Teks eksposisi identifikasi yaitu eksposisi yang berisi mode yang menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal objek. Dengan begitu, pembaca diharap dapat lebih mengenal objek tersebut. Berikut contoh teks eksposisi identifikasi.

Capybara atau kapibara termasuk hewan jenis pengerat. Bentuknya mirip seperti marmut, namun dengan ukuran yang besar. Beberapa ciri-ciri dari capybara yaitu; (1) memiliki panjang tubuh hingga 1,35 meter, (2) memiliki kaki agak berselaput (3) kulitnya ditumbuhi bulu kasar berwarna coklat kemerahan, dan (4) bentuk lingkar badan agak bulat dengan kepala yang pendek.

 

3. Teks eksposisi perbandingan/pertentangan

Teks ini berisi perbandingan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Berikut contoh dari teks eksposisi perbandingan/pertentangan.

Jenis aki kering memiliki kelebihan yang cukup penting, yaitu bebas perawatan rutin. Meskipun harus tetap dicek setiap tiga bulan sekali, menggunakan aki kering tentunya lebih hemat karena tidak membutuhkan biaya perawatan secara rutin. Pemilik kendaraan tidak perlu selalu melakukan pengisian ulang air aki, berbeda dengan aki basah yang harus dilakukan pengecekkan kondisi air aki secara berkala.

 

4. Teks eksposisi ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi yaitu eksposisi yang berisi gambaran atau penjelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum. Atau secara singkat, teks eksposisi jenis ini mengilustrasikan sesuatu dengan hal yang berbeda namun memiliki kemiripan. Kalau masih bingung, coba simak contohnya berikut ini.

Sebuah kerja sama yang baik dalam kelompok dapat membawa kesuksesan. Maka dari itu, setiap anggota harus turut andil dalam membawa kelompok menuju tujuan yang ditargetkan. Layaknya seekor semut ingin membawa benda yang ia temukan, semut itu akan memanggil rekan-rekannya untuk mengangkat benda tersebut bersama-sama. Dengan begitu, benda tersebut bisa dibawa menuju ke sarang dengan mudah.

 

5. Teks eksposisi klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi yaitu jenis teks eksposisi yang membagi sesuatu dan mengelompokkannya ke dalam kategori-kategori. Berikut ini contohnya.

Demam dapat disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang mempengaruhi anggota badan. Berdasarkan jenisnya, demam dapat dibagi ke dalam 4 jenis, yaitu demam berkelanjutan, demam rematik, demam intermittent, dan demam bifasik. Demam berkelanjutan umumnya disebabkan oleh adanya virus pneumonia dalam tubuh, sementara demam rematik merupakan peradangan yang terjadi di berbagai organ tubuh, termasuk jantung. Adapun demam intermittent yang disebabkan oleh virus malaria, dan demam bifasik disebabkan oleh virus dengue atau leptospirosis.

 

6. Teks eksposisi proses

Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang berisi proses dan menguraikan tentang petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu. Contoh teksnya seperti di bawah ini.

Bagi sebagian orang, mengelola rasa takut memang bukan hal yang mudah. Lalu, adakah tips agar kita bisa mengendalikan rasa takut ketika menghadapi situasi tertentu? Berikut ada lima langkah yang dapat dilakukan.

Pertama, persiapkan diri kamu untuk menangani situasi tersebut; kedua, tanamkan rasa percaya diri bahwa kamu dapat menangani situasi tersebut; ketiga, ketika rasa percaya diri tersebut telah muncul, hadapi situasi dengan pede, buang perasaan ragu karena sebelumnya kamu telah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi tersebut; terakhir, agar rasa takut itu tidak muncul lagi di kemudian hari, matangkan persiapan terlebih dahulu sebelum menghadapi situasi.

Baca Juga: Apa sih Perbedaan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif? Yuk Cek Faktanya

 

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki empat pola pengembangan. Apa saja? Kita bahas satu per satu ya.

1. Pola Umum Khusus

Pada pola pengembangan umum khusus, ide pokok teks ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas. Pola yang satu ini juga dikenal sebagai paragraf deduktif. Ide-ide penjelasnya merupakan perincian dari ide umum yang dikemukakan sebelumnya.

 

2. Pola Khusus Umum

Sebaliknya dari pola sebelumnya, pada pola khusus umum, hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh uraian yang bersifat umum. Bagian terakhir dalam bagian teks ini berfungsi sebagai simpulan atau rangkuman dari pendapat-pendapat yang dikemukakan sebelumnya.

 

3. Pola Ilustrasi

Pada pola ilustrasi, sebuah gagasan yang terlalu umum digambarkan dengan ilustrasi-ilustrasi yang konkret. Ilustrasi-ilustrasi tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. Dalam hal ini pengalaman-pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi yang paling efektif dalam meyakinkan kebenaran suatu gagasan.

 

4. Pola Perbandingan

Untuk meyakinkan suatu pendapat, maka kamu bisa melakukan suatu perpandingan. Pada pola perbandingan, benda-benda, keadaan, atau hal lainnya ditentukan perpedaan atau kesamaannya berdasarkan aspek tertentu. Dengan begitu, keyakinan pembaca atas gagasan yang disampaikan akan lebih kuat.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang khusus, di antaranya sebagai berikut.

1. Menggunakan Kata-Kata Teknis

Teks eksposisi kerap menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

2. Menggunakan Kata-Kata yang Menunjukkan Hubungan Kausalitas

Teks eksposisi juga menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas. Misalnya seperti jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

3. Menggunakan Kata-Kata yang Menyatakan Keterangan Waktu

Selain itu, teks eksposisi juga menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis atau keterangan waktu. Contohnya seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.

4. Menggunakan Kata Kerja Mental

Selanjutnya, teks ini juga menggunakan kata-kata kerja mental atau mental verba, seperti diharapkan, menduga, mengagumkan, memprihatinkan, memperkirakan, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.

5. Menggunakan Kata Perujukan

Kata-kata perujukan yang dimaksud seperti berdasarkan data …, merujuk pada pendapat …

6. Menggunakan Kata Persuasif

Teks eksposisi lebih banyak menggunakan kata-kata persuasif yang bersifat mengajak atau meyakinkan orang lain, seperti sebaiknya, hendaklah, diharapkan, perlu, harus.

7. Menggunakan Kata Denotatif

Teks yang satu ini lebih sering menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.

 

Cara Membuat Teks Eksposisi

Bagaimana sih cara membuat dan menyajikan teks eksposisi yang baik dan benar? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.
  2. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih dan melakukan sejumlah pengamatan lapangan.
  3. Mendaftar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan.
  4. Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi.
  5. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi sebuah teks eksposisi yang utuh. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen yang jelas dan logis. Jangan lupa, untuk tetap memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku.

 

Contoh Teks Eksposisi

Bahas definisinya sudah. Bahas ciri-cirinya juga sudah. Sejauh ini, apakah kamu sudah ada bayangan tentang bagaimana wujud dari teks eksposisi, Brainies? Supaya lebih paham lagi, aku kasih deh dua contoh teks eksposisi sekaligus strukturnya! Coba perhatikan dengan baik, ya!

1. Teks Eksposisi tentang Sistem Pendidikan di Swiss

Tesis

Apakah kamu tahu kalau Swiss adalah salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia? Berdasarkan data yang dipublikasikan melalui US News, Swiss menempati urutan keenam dan berada di bawah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, dan Prancis.

Argumentasi

Sama seperti negara-negara lainnya, Swiss menetapkan pendidikan wajib mulai dari SD hingga SMA. dikutip dari laman Studying in Switzerland, TK dipandang sebagai ruang belajar yang sangat awal dan siklus belajar pertama bagi anak-anak.

Akan tetapi, tidak semua negara bagian di Swiss mewajibkan seorang anak untuk mengenyam pendidikan di bangku TK. Karena di TK, anak hanya akan ditanamkan etika sehari-hari, keterampilan sosial, dan perilaku dasar melalui metode pembelajaran yang menarik. Umumnya, pendidikan wajib dimulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD).

Penegasan ulang

Berdasarkan informasi dari laman Swiss Info, ada 12 universitas (termasuk institut teknologi) yang ada di Swiss. Universitas terbaik di negara tersebut adalah Swiss Federal Institute of Technology Zurich dengan skor global 80,1. Sementara itu, di peringkat ke-2 dengan skor 74,5 ditempati oleh University of Zurich. Jika dibandingkan dengan negara lain juga, biaya kuliah di Swiss tergolong lebih terjangkau, lho.

 

2. Contoh Teks Eksposisi tentang COVID-19

Tesis

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menyebut kasus aktif Covid-19 turun 204. Dari data tersebut, dapat diketahui total kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini sekitar 19 ribu.

Argumentasi

Sebelumnya telah dilakukan juga tes Antigen terhadap sebanyak 12.312 orang, dengan hasil 807 positif dan 11.505 negatif. Perlu digarisbawahi juga, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Penegasan ulang

Saat ini, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Angka tersebut tembus diatas 5 persen. Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, khususnya di tempat publik. Selain itu, melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster juga dianjurkan.

Itu dia pembahasan lengkap seputar teks eksposisi. Gimana, Brainies? Apa ada bagian yang masih membuat kamu bingung? Jika iya, jangan ragu untuk tanyakan kepada STAR Master Teacher saat sesi live teaching nanti, ya![IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

Sumber:

Kosasih. E. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Materi Ajar Teks Eksposisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester Gasal. [Daring]. Tautan: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/410508-1629176012.pdf. Diakses 30 Agustus 2022.

Struktur dan Ciri-Ciri Teks Eksposisi Beserta Contohnya. [Daring]. Tautan: https://katadata.co.id/safrezi/berita/619ff5de7bd6b/struktur-dan-ciri-ciri-teks-eksposisi-beserta-contohnya. Diakses 30 Agustus 2022.

Teks Eksposisi. [Daring]. Tautan: https://www.gurupendidikan.co.id/teks-eksposisi/. Diakses 30 Agustus 2022.

Tiara Syabanira Dewantari