Siklus Hidrologi: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya
Air di bumi tidak pernah habis karena adanya siklus hidrologi. Apa itu siklus hidrologi? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut!
—
Pernah nggak sih kamu kepikiran ke mana perginya air hujan setelah membasahi bumi? Atau dari mana sebenarnya air di sungai dan danau itu berasal? Nah, semua itu ada hubungannya dengan yang namanya siklus hidrologi — proses alami yang terus berputar dan bikin air nggak pernah habis. Meski sering luput dari perhatian, siklus ini punya peran penting banget dalam menjaga keseimbangan alam, lho. Yuk, kita kupas tuntas perjalanan seru air dari langit ke bumi, lalu kembali lagi ke langit!
Pengertian Siklus Hidrologi
Sebelum kita bahas tentang siklus hidrologi, yuk kita kenalan dulu dengan istilah hidrologi! Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air, baik yang berada di permukaan maupun di dalam tanah.
Nah, kalau siklus hidrologi adalah proses pergerakan air dari bumi ke atmosfer, lalu kembali lagi ke bumi. Proses ini berlangsung terus-menerus dan berperan penting dalam menjaga ketersediaan air di bumi.
Faktor utama yang mempengaruhi proses siklus hidrologi adalah energi dari matahari, gravitasi bumi, suhu dan iklim, kondisi topografi, vegetasi/tumbuhan, kondisi tanah, dan aktivitas manusia.
Baca juga: Lapisan Atmosfer: Urutan, Karakteristik dan Fungsinya
Proses Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi melalui beberapa tahapan seperti evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Evaporasi
Evaporasi adalah proses penguapan air dari permukaan laut, danau, sungai, dan badan air lainnya akibat pemanasan sinar matahari. Air berubah menjadi uap dan naik ke atmosfer.
2. Transpirasi
Transpirasi adalah proses penguapan air dari jaringan tumbuhan, terutama melalui daun. Air yang diserap oleh akar akan keluar dalam bentuk uap air lewat stomata.
3. Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah gabungan dari evaporasi dan transpirasi, yaitu penguapan air dari permukaan tanah dan tumbuhan ke atmosfer.
4. Kondensasi
Kondensasi adalah proses perubahan uap air menjadi titik-titik air atau kristal es karena suhu udara yang lebih rendah di atmosfer. Titik-titik air ini membentuk awan.
5. Presipitasi
Presipitasi adalah jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, atau gerimis, tergantung pada kondisi suhu dan tekanan udara.
6. Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses meresapnya air hujan ke dalam tanah. Air ini akan menjadi air tanah yang dapat digunakan oleh tumbuhan atau keluar kembali ke permukaan melalui mata air.
7. Surface run off
Surface run off adalah aliran air di permukaan tanah menuju sungai, danau, atau laut. Biasanya terjadi ketika tanah tidak mampu menyerap seluruh air hujan yang jatuh.
Secara umum, siklus hidrologi dimulai ketika air yang ada di laut, sungai, dan tempat lainnya menguap akibat panas matahari (evaporasi dan transpirasi). Uap air tersebut lalu naik ke atmosfer, lalu berkumpul, dan membentuk awan. Setelah itu, uap air akan berubah menjadi titik-titik air (kondensasi) dan turun lagi ke bumi dalam bentuk hujan (presipitasi).
Gambaran siklus hidrologi (Sumber: freepik.com)
Air hujan ini bisa langsung mengalir ke sungai dan laut (surface run off) atau meresap ke dalam tanah menjadi air tanah (infiltrasi). Nantinya, air tersebut akan kembali ke laut dan siklus ini pun terus berulang. Karena terus berputar dalam tahapan ini, jumlah air di bumi bisa relatif sama dari tahun ke tahun.
Baca juga: Kutub Utara dan Kutub Selatan, Apa Bedanya?
Jenis- Jenis Siklus Hidrologi
Ternyata, siklus hidrologi itu gak cuma satu jenis aja, lho! Ada tiga jenis siklus hidrologi yang berbeda berdasarkan panjang pendeknya proses. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Siklus Hidrologi Pendek
Siklus ini adalah jenis siklus yang prosesnya paling singkat. Air di laut mengalami evaporasi atau penguapan. Uap air tersebut lalu naik ke atmosfer, berubah menjadi awan lewat proses kondensasi, dan akhirnya turun kembali ke bumi sebagai hujan (presipitasi), biasanya langsung jatuh ke laut.
Selain evaporasi, ada juga yang namanya transpirasi dan intersepsi, dua proses yang melibatkan tumbuhan. Transpirasi adalah penguapan air dari daun dan batang tanaman, sementara intersepsi adalah air hujan yang tertahan di permukaan daun dan batang sebelum akhirnya menguap kembali. Jadi, proses penguapan air itu nggak cuma dari laut aja, tapi juga bisa dari tanaman, lho!
2. Siklus Hidrologi Sedang
Kalau di siklus sedang, air yang menguap tetap melalui proses evaporasi, lalu mengalami kondensasi dan membentuk awan. Bedanya, awannya ini bisa berpindah tempat karena tiupan angin, sehingga proses ini dinamakan adveksi.
Karena berpindah ke daratan, hujannya pun turun di wilayah darat. Setelah itu, air hujan bisa mengalir ke sungai atau danau dan kembali ke laut melalui proses run off (aliran permukaan). Sebagian air juga bisa meresap ke dalam tanah melalui infiltrasi sebelum akhirnya kembali ke laut dalam waktu yang lebih lama.
3. Siklus Hidrologi Panjang
Nah, jenis yang satu ini memerlukan waktu paling lama. Proses awalnya masih sama dari evaporasi lalu kondensasi, tapi kali ini uap air berubah menjadi salju atau hujan es karena suhu di atmosfer yang sangat rendah.
Salju yang menumpuk di pegunungan atau daerah dingin akan mencair saat suhu mulai menghangat di musim semi. Air dari salju ini kemudian mengalir ke sungai dan akhirnya kembali ke laut. Selain itu, dalam siklus ini bisa juga terjadi sublimasi, yaitu perubahan langsung dari es menjadi uap air, tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.
—
Udah kebayang, kan, gimana proses siklus hidrologi itu? Mulai dari penguapan, kondensasi, sampai akhirnya hujan turun lagi ke bumi. Menarik banget, ya! Kalau kamu mau belajar materi-materi seru lainnya, yuk gabung bareng Brain Academy, bisa online atau datang ke cabang terdekat! Sampai ketemu di pembahasan seru berikutnya.
Referensi:
Agus, P. 2025. Dinamika Hidrosfer Geografi [daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/21818/1/X_GEOGRAFI_KD-3.7_FINAL.pdf. Diakses 7 April 2025
Pengertian Siklus Hidrologi, Proses & Jenis-Jenisnya [daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/siklus-hidrologi. Diakses 7 April 2025
Siklus Hidrologi: Pengertian, 9 Proses Tahapan Siklus, dan Jenis-jenis [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7373585/siklus-hidrologi-pengertian-9-proses-tahapan-siklus-dan-jenis-jenis. Diakses 7 April 2025