Pembangunan Ekonomi: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Pembangunan ekonomi biasanya diiringi dengan perubahan kualitas hidup. Berikut pengertian, ciri, indikator, contoh, dan faktor yang mempengaruhinya.
—
Pemerataan akses pendidikan di daerah terpencil. perbaikan layanan kesehatan, dan pembangunan jalan tol adalah beberapa contoh dari upaya pembangunan ekonomi. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam suatu negara.
Tapi, apa sebenarnya pembangunan ekonomi itu? Yuk, simak artikel ini! Kita akan membahas pembangunan ekonomi secara lengkap, mulai dari pengertian, tujuan, ciri-ciri, indikator, dampak, tahapan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hingga contoh permasalahannya.
Pengertian Pembangunan Ekonomi
Secara umum, pembangunan ekonomi adalah proses untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi suatu negara atau wilayah. Proses ini melibatkan berbagai aspek, termasuk peningkatan pendapatan per kapita, pengurangan kemiskinan, pemerataan distribusi pendapatan, serta pengembangan infrastruktur dan layanan sosial.
Pengertian Pembangunan Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian pembangunan ekonomi menurut para ahli:
1. Adam Smith
Pembangunan ekonomi adalah peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, yang terjadi melalui proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur ekonomi.
2. Hollis Chenery & Moises Syrquin
Menurut Chenery dan Syrquin, pembangunan ekonomi adalah perubahan struktur ekonomi yang terjadi melalui proses transformasi dari sektor tradisional ke sektor modern. Pembangunan ini diukur melalui indikator seperti peningkatan pendapatan per kapita, industrialisasi, urbanisasi, serta peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan.
3. Michael Paul Todaro
Pembangunan ekonomi sebagai proses multidimensi yang melibatkan perubahan dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi nasional. Tujuan utamanya adalah meningkatnya kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, dengan fokus pada mengurangi kemiskinan, pemerataan pendapatan, dan peningkatan kualitas hidup.
4. Cambridge Dictionary
Menurut Cambridge Dictionary, pembangunan ekonomi adalah proses yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan ekonomi di suatu negara atau wilayah, baik dalam segi ekonomi maupun sosial.
5. Daphne Greenwood & Richard Holt
Greenwood dan Holt mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai proses yang berfokus pada pencapaian kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan standar hidup. Pembangunan ekonomi menurut mereka tidak hanya terkait dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: Pertumbuhan & Perkembangan Ekonomi: Definisi, Ciri, Rumus, dan Contoh
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomi mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa tujuan utama pembangunan ekonomi:
1. Meningkatkan Pendapatan dan Standar Hidup
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita dan standar hidup masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap barang dan jasa.
2. Mengurangi Kemiskinan
Salah satu tujuan utama pembangunan ekonomi adalah mengurangi tingkat kemiskinan dengan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dan memperluas sumber daya ekonomi.
3. Pemerataan Distribusi Pendapatan
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk mencapai distribusi pendapatan yang lebih adil dengan mengurangi kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat dan wilayah.
4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui perbaikan di bidang kesehatan, pendidikan, perumahan, dan infrastruktur publik lainnya.
5. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan ekonomi juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan alam dan memastikan sumber daya dapat digunakan oleh generasi berikutnya.
Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi
Berikut adalah ciri-ciri pembangunan ekonomi suatu wilayah atau negara:
- Adanya peningkatan pendapatan per kapita
- Adanya pemerataan distribusi pendapatan
- Terjadinya perubahan struktur ekonomi
- Adanya peningkatan kualitas hidup
- Kemajuan teknologi dan inovasi
- Adanya pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan mobilitas
- Adanya stabilitas sosial dan politik yang baik
Indikator Pembangunan Ekonomi
Indikator pembangunan ekonomi digunakan untuk mengukur seberapa baik suatu negara atau wilayah dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Berikut adalah beberapa indikator dari pembangunan ekonomi:
1. Indikator Moneter
Indikator moneter dilihat dari pendapatan per kapita suatu negara. Indikator ini mengukur pendapatan rata-rata per orang dalam suatu negara. Peningkatan pendapatan per kapita mencerminkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Cara menghitungnya, kamu hanya perlu membagi jumlah pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di negara tersebut.
2. Indikator Non Moneter
Indikator non moneter dibagi menjadi tiga aspek, yaitu:
a. Angka Harapan Hidup
Mengukur rata-rata umur yang diperkirakan seseorang dapat hidup dalam kondisi tertentu. Semakin tinggi angka harapan hidup, semakin baik tingkat kesejahteraan masyarakat, karena mencerminkan tingkat kesehatan, akses terhadap pelayanan medis, dan pola hidup sehat.
b. Angka Kematian Bayi
Mengukur jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup dalam suatu periode tertentu. Semakin rendah angka kematian bayi, semakin baik sistem kesehatan, gizi, serta kondisi sosial-ekonomi yang mendukung kesejahteraan anak.
c. Angka Melek Huruf
Mengukur persentase penduduk dewasa (biasanya di atas 15 tahun) yang dapat membaca dan menulis. Tingkat melek huruf yang tinggi menunjukkan keberhasilan sistem pendidikan dan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan manusia.
3. Indikator Campuran
Indikator campuran dalam pembangunan ekonomi menggabungkan aspek moneter dan non moneter. Berikut beberapa indikator campuran pada pembangunan ekonomi yang perlu kamu ketahui:
a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indikator ini mengukur kualitas hidup berdasarkan beberapa aspek, antara lain kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Semakin tinggi IPM, maka hasil pembangunan ekonomi yang dicapai semakin baik.
b. Indeks Susenas Inti (Survei Sosial Ekonomi Nasional)
Indeks ini merupakan hasil dari Susenas, survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur berbagai indikator sosial dan ekonomi masyarakat. Data inti dari Susenas mencakup beberapa indikator seperti tingkat kemiskinan, pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, kriminalitas, dan konsumsi rumah tangga.
c. Indeks Gini
Indeks Gini digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan distribusi pendapatan di suatu wilayah. Nilai Indeks Gini berkisar antara 0 hingga 1. Jika nilai Indeks Gini mendekati 1, maka dikatakan tingkat ketimpangan pendapatan penduduk mendekati ketimpangan sempurna. Sebaliknya, jika nilainya mendekati 0, maka distribusi pendapatan semakin merata.
Nilai indeks Gini Kota Kediri tahun 2018-2023 berada pada rentang 0,3–0,4, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketimpangan di Kota Kediri berada pada tingkat sedang (Sumber: satudata.kedirikota.go.id)
Dampak Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki dampak positif dan negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut penjelasan dari kedua dampak tersebut:
1. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
- Pembangunan ekonomi biasanya menyebabkan peningkatan pendapatan per kapita yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat
- Dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang secara bertahap dapat menurunkan tingkat kemiskinan.
- Pembangunan ekonomi mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan, transportasi, komunikasi, dan fasilitas umum lainnya
- Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang membantu menurunkan tingkat pengangguran dan memperbaiki kondisi sosial.
2. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
- Pembangunan ekonomi yang tidak merata dapat memperbesar ketimpangan sosial, di mana kelompok kaya menjadi semakin kaya, sementara kelompok miskin menjadi tidak menikmati hasil pembangunan.
- Proses pembangunan ekonomi sering kali diiringi dengan eksploitasi sumber daya alam dan degradasi lingkungan.
- Pembangunan ekonomi dapat mendorong urbanisasi yang apabila tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan permasalahan seperti kemacetan, perumahan kumuh, peningkatan kriminalitas, dan perubahan infrastruktur perkotaan.
- Pembangunan ekonomi di wilayah tertentu dapat menarik migrasi tenaga kerja dari daerah lain, sehingga berpotensi menyebabkan kekurangan tenaga kerja di daerah asal.
Tahapan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki beberapa tahapan yang melibatkan tiga transisi sebagai berikut:
1. Transformasi Struktural
Transformasi struktural menyebabkan terjadinya perubahan struktur ekonomi pada suatu negara, dimana fokus ekonomi beralih dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Pada tahap awal, ekonomi negara biasanya didominasi oleh sektor primer seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan.
Seiring waktu, muncul industrialisasi yang meningkatkan peran sektor sekunder seperti manufaktur dan konstruksi, disertai dengan pertumbuhan teknologi dan inovasi. Kemudian, ekonomi semakin bergeser ke sektor tersier seperti jasa, keuangan, dan pendidikan, di mana pengetahuan dan keterampilan lebih dibutuhkan.
2. Transisi Demografis
Perubahan pola demografi menyebabkan penurunan tingkat kelahiran dan kematian, serta pertumbuhan populasi. Pada tahap awal, tingkat kelahiran dan kematian tinggi, sehingga pertumbuhan populasi lambat.
Saat ekonomi mulai berkembang, kesehatan publik dan teknologi meningkat, menyebabkan penurunan angka kematian. Pada saat yang sama, tingkat kelahiran tetap tinggi, sehingga terjadi lonjakan populasi. Pada tahap akhir, tingkat kelahiran juga menurun karena perubahan dalam gaya hidup, urbanisasi, dan meningkatnya pendidikan, terutama bagi perempuan.
3. Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan, sering kali terkait dengan perkembangan ekonomi dan industrialisasi. Pada tahap awal, mayoritas populasi tinggal di pedesaan dan terlibat dalam pertanian.
Dengan adanya industrialisasi dan peningkatan kesempatan kerja di kota, banyak orang yang mulai bermigrasi ke daerah perkotaan untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Kota-kota tersebut tumbuh pesat, baik secara populasi maupun infrastruktur, sehingga mendorong perkembangan ekonomi yang lebih lanjut.
Baca juga: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Permasalahan Ilmu Ekonomi
Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
1. Sumber Daya Alam
Faktor yang menentukan dalam proses pembangunan ekonomi yaitu ketersediaan sumber daya alam seperti mineral, minyak, gas, dan hasil pertanian. Negara yang sumber daya alam melimpah memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan melalui eksploitasi dan ekspor.
2. Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk dan pertumbuhannya berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena mempengaruhi ukuran pasar, ketersediaan tenaga kerja, serta konsumsi.
3. Faktor Penggunaan Teknologi
Teknologi digunakan untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi dalam berbagai sektor ekonomi.
4. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan yang diatur oleh pemerintah berperan dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang kondusif. Stabilitas politik, regulasi yang mendukung investasi, dan kebijakan perpajakan yang sesuai adalah beberapa contoh kebijakan yang dapat mendorong pembangunan ekonomi.
5. Modal dan Investasi
Ketersediaan modal untuk investasi, baik domestik maupun asing, berperan penting dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan industri, dan inovasi. Contohnya investasi asing di sektor manufaktur di negara-negara Asia Tenggara telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Contoh Permasalahan Pembangunan Ekonomi
Berikut adalah beberapa contoh permasalahan pembangunan ekonomi yang bisa ditemukan dalam berbagai sektor:
1. Ketimpangan Ekonomi
Terdapat perbedaan signifikan antara wilayah yang lebih maju dengan wilayah lain yang tertinggal. Ketimpangan ini menyebabkan disparitas dalam pendapatan, akses terhadap fasilitas publik, dan peluang ekonomi, memperlambat pembangunan secara merata.
2. Pengangguran dan Kualitas Tenaga Kerja
Meskipun suatu negara atau wilayah memiliki populasi besar, namun kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja terkadang masih rendah. Sehingga banyak lulusan pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Hal tersebut berdampak pada tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya daya saing tenaga kerja.
3. Infrastruktur yang Belum Merata
Meskipun pemerintah telah meningkatkan pembangunan infrastruktur, banyak wilayah, terutama di daerah terpencil, yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap jalan, listrik, air bersih, dan internet.
Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi, Jenis, Ciri, Kelebihan & Kekurangan
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Meskipun sering dianggap sama, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sebenarnya memiliki konteks yang berbeda. Perbedaannya terlihat dari ciri, tujuan, indikator, dan manfaat, sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi berfokus pada peningkatan GDP atau GNP tanpa memperhatikan dampak sosial, sedangkan pembangunan ekonomi berupaya meningkatkan GDP/GNP dengan disertai perbaikan kualitas hidup masyarakat.
- Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan kenaikan pendapatan per kapita, sementara pembangunan ekonomi menekankan pemerataan pendapatan.
- Pertumbuhan ekonomi meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa, sedangkan pembangunan ekonomi fokus pada kualitas hasil produksi.
- Indikator pertumbuhan ekonomi hanya pendapatan nasional, sedangkan indikator pembangunan ekonomi mencakup pendapatan per kapita, indeks kualitas hidup, dan IPM
- Pertumbuhan ekonomi bersifat kuantitatif, sementara itu pembangunan ekonomi bersifat kualitatif.
Pembangunan ekonomi berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, yang menjadi salah satu indikator keberhasilannya. Sehingga, semakin tinggi pertumbuhan ekonominya, maka semakin meningkat pula kesejahteraan masyarakat.
—
Gimana sekarang kamu sudah lebih paham tentang apa itu pembangunan ekonomi, kan? Jika masih ada kesulitan, jangan ragu untuk bertanya langsung ke STAR Master Teacher di Brain Academy ya! Kamu bisa datang langsung ke cabang terdekat di kotamu atau belajar secara online lewat aplikasi Ruangguru. Ayo, gabung sekarang juga!
Referensi:
www.gramedia.com/literasi/pembangunan-ekonomi/#google_vignette
pascasarjana.umsu.ac.id/contoh-pembangunan-ekonomi/
satudata.kedirikota.go.id/data_iku/detail/22-indeks-gini-gini-ratio
(Sumber: 10 Juni 2025)