Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh

Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli serta produk yang homogen. Yuk, ketahui ciri-ciri, contoh, dan kelebihan serta kekurangannya!
—
Berdasarkan organisasi atau strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Nah, kali ini kita akan membahas tentang pasar persaingan sempurna.
Jenis pasar ini sering disebut sebagai pasar paling ideal karena dianggap bisa menciptakan harga yang adil dan persaingan yang sehat antar pelaku ekonomi. Tapi, apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna itu? Apa saja ciri-ciri dan contohnya? Yuk, kita bahas selengkapnya!
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak pembeli dan penjual, keduanya nggak bisa memengaruhi keadaan pasar. Harga barang dan jasa di pasar ini sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.
Pelaku ekonomi di pasar persaingan sempurna juga sama-sama mengetahui kondisi dan informasi terkait pasar seperti harga, kualitas, dan ketersediaan barang. Oleh karena itu, pasar ini dianggap paling ideal dan adil.
Selain jumlah penjual dan pembeli yang banyak, produk yang dijual di pasar ini juga bersifat homogen. Hal ini berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna, yang hanya terdiri dari sedikit penjual tetapi banyak pembeli. Harga barang atau jasa bisa ditentukan oleh penjual.
Baca juga: Pengertian Pasar, Fungsi, Jenis-Jenis dan Contohnya
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Struktur pasar sempurna dianggap sebagai bentuk pasar yang paling ideal karena bisa membuat kegiatan produksi barang dan jasa berjalan secara optimal. Di pasar ini, jumlah penjual dan pembelinya sama-sama banyak, sehingga penawaran dan permintaan bisa seimbang. Agar lebih paham, yuk ketahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna berikut ini!
1. Banyak Pembeli dan Penjual
Pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Karena itu, nggak ada satu pun pihak yang bisa memengaruhi harga pasar. Jika penjual menawarkan harga lebih rendah dari harga pasar, ia bisa rugi. Sebaliknya, jika menjual lebih tinggi, pembeli akan berpindah ke penjual lain.
2. Barang atau Jasa yang Dijual Bersifat Homogen
Barang atau jasa yang dijual di pasar ini umumnya serupa atau memiliki kualitas yang sama. Artinya, produk dari satu penjual bisa menjadi pengganti produk dari penjual lain tanpa perbedaan.
3. Faktor Produksi Bebas Bergerak
Faktor produksi seperti bahan baku dan tenaga kerja bisa berpindah dengan bebas ke tempat yang lebih menguntungkan. Nggak ada hambatan untuk memindahkan sumber daya tersebut dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
4. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar
Setiap produsen memiliki kebebasan untuk masuk atau keluar dari pasar kapan pun. Jika melihat peluang, produsen baru bisa bergabung dengan mudah. Sebaliknya, jika usaha nggak menguntungkan, mereka juga bisa keluar dari pasar.
5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar
Baik pembeli maupun penjual memiliki informasi yang lengkap tentang kondisi pasar. Pembeli tahu harga, kualitas, dan ketersediaan barang, sedangkan penjual mengetahui perubahan harga, biaya produksi, dan perkembangan teknologi. Informasi yang terbuka membuat persaingan berjalan secara adil.
6. Adanya Kebebasan untuk Mengambil Keputusan
Harga barang dan jasa terbentuk murni dari interaksi antara permintaan dan penawaran. Nggak ada campur tangan pihak luar termasuk pemerintah dalam menentukan keputusan ekonomi di pasar ini.
Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yuk simak!
Kelebihan pasar persaingan sempurna:
- Harga yang adil karena ditentukan oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran)
- Persaingan yang sehat membuat produsen jadi lebih efisien dan berusaha menjaga kualitas produknya.
- Pasar persaingan sempurna nggak memerlukan iklan karena jenis barang, kualitas, dan harganya hampir sama.
- Dalam jangka panjang, harga cenderung stabil dan menguntungkan konsumen karena terbentuk dari biaya produksi paling efisien.
Kekurangan pasar persaingan sempurna:
- Keuntungan yang didapat produsen biasanya kecil, sehingga perusahaan sulit berkembang atau berinovasi.
- Konsumen bisa merasa bosan karena produk yang dijual serupa (homogen), jadi pilihan terbatas.
- Bisa menimbulkan biaya sosial jika produsen mengabaikan dampak lingkungan atau kesehatan, seperti polusi atau penggunaan bahan kimia berlebihan.
Baca juga: Pengertian Supply and Demand serta Faktor yang Memengaruhinya
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, yuk simak beberapa contoh pasar persaingan sempurna berikut ini!
1. Pasar Bunga
Contoh pertama adalah pasar bunga seperti Pasar Bunga Rawa Belong di Jakarta dan Pasar Kembang di Solo. Sesuai namanya, ada banyak penjual bunga dengan produk yang mirip, kualitas dan harganya juga nggak berbeda jauh.
2. Pasar Beras
Pasar beras juga termasuk contoh dari pasar persaingan sempurna. Di pasar tradisional, banyak penjual yang menawarkan beras dengan merek, kualitas, dan harga yang hampir sama. Karena penjualnya banyak dan produknya mirip, nggak ada penjual yang menentukan harga sendiri, harga terbentuk dari kondisi pasar.
3. Pasar Buah dan Sayur
Contoh lainnya adalah pasar buah dan sayur. Di pasar ini, banyak pedagang menjual produk serupa seperti tomar, cabai, wortel, atau bayam. Ada juga penjual buah yang menawarkan jenis dan kualitas buah yang mirip. Pembeli bebas membandingkan harga, kualitas, dan memilih penjual yang paling cocok.
4. Pasar Pakaian
Kamu pasti pernah dengar Pasar Tanah Abang di Jakarta, kan? Pasar ini dikenal sebagai pusat grosir pakaian terbesar di Indonesia. Selain itu, ada juga Pasar Beringharjo di Yogyakarta dan Pasar Klewer di Solo. Sesuai namanya, pasar ini menjual pakaian dengan model dan kualitas yang hampir sama, mulai dari bahan kain, batik, baju tidur, sampai kebaya.
5. Pasar Modal atau Bursa Efek
Pasar modal atau bursa efek juga termasuk pasar persaingan sempurna. Di pasar ini, banyak investor (pembeli) dan perusahaan (penjual saham) yang saling bertransaksi. Harga saham nggak ditentukan oleh satu pihak, tapi berubah sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar.
—
Demikian pembahasan mengenai pasar persaingan sempurna, mulai dari apa itu pasar persaingan sempurna, karakteristik pasar persaingan sempurna, kelebihan dan kekurangan, serta contohnya. Lengkap, kan? Kalau kamu mau belajar lebih banyak lagi tentang pasar persaingan sempurna atau materi Ekonomi lainnya, yuk belajar di Brain Academy!
Sumber:
OCBC NISP. 2023. Pasar Persaingan Sempurna: Ciri, Kelebihan, dan Contohnya [daring]. Tautan: https://www.ocbc.id/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna
Fandy, A. 2021. Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna? Ciri dan Contohnya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/best-seller/pasar-persaingan-sempurna/
Gischa, Serafica. 2021. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/04/182244869/kelebihan-dan-kekurangan-pasar-persaingan-sempurna


