30 Contoh Teks Monolog Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya

teks monolog

Teks monolog sering digunakan untuk pementasan teater, pidato, atau stand-up comedy. Yuk, ketahui pengertian, ciri-ciri, dan contohnya dalam berbagai tema!

Apakah kamu pernah melihat seseorang berbicara atau berakting sendirian di atas panggung atau di kelas? Ini disebut dengan monolog.

Monolog bukan sekadar ngomong sendiri, lho. Ini bisa menjadi cara untuk menyampaikan ide, perasaan, atau cerita kepada pendengar tanpa adanya percakapan timbal balik. Bentuk teks ini biasanya digunakan dalam pementasan teater, pidato, atau saat seseorang berbicara di depan kamera. Nah, kali ini kita akan belajar lebih banyak tentang apa itu teks monolog, ciri-ciri, dan contohnya dalam berbagai tema. Simak sampai habis, ya!

 

Pengertian Teks Monolog

Monolog berasal dari bahasa Yunani yaitu mono yang artinya satu dan legein yang artinya berbicara. Menurut KBBI, monolog adalah pembicaraan yang dilakukan dengan diri sendiri. Teks monolog adalah teks narasi, pidato, atau pementasan yang disampaikan oleh satu tokoh tanpa adanya interaksi dengan tokoh lain. Fokus utamanya adalah pada pikiran, perasaan, dan sudut pandang tokoh tersebut.

Tujuan dari teks monolog adalah untuk mengungkapkan emosi, gagasan, atau pengalaman tokoh secara mendalam kepada penonton maupun pembaca. Karena bagian dari seni teater, monolog juga dapat disebut sebagai seni peran yang dimainkan oleh satu tokoh saja.

Baca juga: Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Tema & Bahasa

 

Ciri-Ciri Teks Monolog

Teks monolog memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain, yaitu: 

  • Pemeran monolog jumlahnya hanya satu orang saja.
  • Bentuk dari pendapat seseorang bisa dikolaborasikan dengan kalimat atau dialog bisu. 
  • Menggunakan pesan narasi deskriptif, selain itu dibutuhkan juga dokumen pendukung seperti gambar, presentasi, atau video. 
  • Dapat mengajak audiens berinteraksi, meski sekadar memberikan kesan terhadap aksinya di atas panggung. 
  • Monolog sering digunakan untuk seni teater maupun seni peran. 
  • Lebih cocok digunakan untuk dialog bisu atau pertunjukan pantomime. 
  • Menjelaskan cerita secara konsisten dan pesan ya tetap saling kaitan satu sama lain. 

 

Baca juga: Contoh Teks Anekdot Berbagai Tema beserta Strukturnya

 

Contoh Teks Monolog

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri teks monolog, yuk simak contoh berikut ini!

1. Contoh Teks Monolog Singkat bertema Kebersihan 

Bersihkan Sekolah

Ada seorang siswa yang termenung di bangku depan sekolah. Sambil memandangi lingkungan sekolah, ia pun berbicara sendiri

“Bagaimana sekolahku bisa maju? sedangkan lingkungan sekolahku saja belum terawat sepenuhnya? apa yang harus aku lakukan?” Siswa itu pun berpikir sejenak.

“Ah, aku sudah tau caranya. Aku akan menemui guruku untuk mengajaknya musyawarah agar bisa membersihkan lingkungan sekolah? Mungkin sekolah ini bisa mengadakan kegiatan jumat bersih.”

 

2. Contoh Teks Monolog tentang Diri Sendiri 

Tentang Aku dan Hidupku

Aku terlahir di keluarga yang menderita karena pincang soal materi dunia. Namun, kepincangan itu tak mematahkan semangat kami dalam menuntut ilmu. Ayahku seorang guru honorer yang gajinya tentu jelas tak cukup untuk makan keluarga kami sebulan. Sedangkan, ibuku sehari-hari di rumah saja, fokus membesarkan anak-anaknya. 

Karena kondisi ini jelas, orang tuaku tidak bisa membelikan hal-hal mewah di dunia ini. Namun, mereka tetap memberiku hal-hal yang jauh lebih berharga dari barang mewah. Mereka selalu membekaliku dengan prinsip-prinsip kehidupan yang bagiku lebih berarti daripada harta benda semewah apapun itu. 

Ya, aku adalah anak guru honorer miskin itu yang selalu menduduki peringkat pertama di kelas. Akulah adalah siswa yang tak pernah mencontek saat ujian. Meski akhirnya, hal itu membuatku jadi dibenci teman-teman sekelas.

Kini, segala perjuangan dan prinsip kebaikan yang ditanamkan orang tuaku mulai membuahkan hasil. Dengan prinsip kejujuran dan kegigihan yang kumiliki, aku mampu duduk sebagai seorang penegak keadilan tertinggi di negeri ini.

 

3. Contoh Teks Monolog bertema Orang Tua

Ibuku yang Tercinta

Rasa ini akan tetap sama dan tak akan berubah, Ibu. Semua rasa cinta serta ketulusanmu, semuanya tidak akan pernah terlihat sederhana bagi diriku. Engkau selalu tulus dan menganggap bahwa semua hal itu terlihat sederhana

Senja yang ada di ujung barat itu selalu menjadi milik kita berdua. Saat itulah kita bisa menggenapkan waktu menuju malam yang sarat akan harmoni. Bukankah begitu kelihatannya? Seperti itulah arti dirimu untukku bu, kau bagaikan senja yang hanya tercipta untukku.

Hal lain yang selalu menjadi sumber kebahagiaanku adalah fajar yang ada di ujung timur sana. Fajar itu pun akan selalu jadi milik kita bersama kan Ibu?

Ketika fajar membangkitkan sinar terang benderang untuk membuatkan kita lupa akan gelapnya malam yang berselimut kabut kedamaian. Seperti fajar, engkaulah sosok yang mampu menerbitkan sinar yang terang saat duniaku terasa gelap.

Mengapa semua hal itu terasa sangat indah saat dilalui bersamamu? Kau tahu Ibu, dari semua hal yang ada di dunia ini, aku lebih suka untuk selalu duduk di sampingmu.

Menceritakan tentang hal tentang apa saja yang telah ku lalui. Bagiku, hal sederhana ini jauh lebih menenangkan dibandingkan dengan mendengarkan alunan musik yang damai.

Ibu, lihatlah anakmu ini. Aku ingin sekali menjadi sosok yang terbaik di dalam hidupmu. Ibu, aku berjanji akan selalu menjadi seseorang yang bisa engkau banggakan. Ibu, anakmu ini ingin sekali selalu berada disampingmu untuk selamanya. Aku sayang ibu.

 

4. Contoh Teks Monolog bertema Persahabatan 

Sahabat, Aku Terima Keadaanmu 

Aku masih ingat pagi itu, di mana ada seorang anak manusia yang termenung dan diam sesaat ia terbangun dari tidur pulasnya. Anak tersebut sama sekali tak melakukan apapun, selain melamun dan juga terdiam. Tubuhnya pun hanya disandarkan pada tumpukan bantal yang disusun tinggi.

Sampai pada akhirnya, anak tersebut pun mengeluarkan kata-kata dari mulutnya. Namun, pandangan matanya tetap saja kosong. “Hari ini aku sangat malas untuk sekolah. Hari ini, aku benar-benar merasa tidak sanggup lagi untuk bersekolah.” Ia pun menarik napas sejenak kemudian kembali berbicara

“Aku sangat malu pada teman-teman, mengapa aku selalu berbeda dari mereka. Apa karena aku jelek, atau apa karena aku miskin, sehingga terlihat tak sama seperti mereka.”

“Aku sangat membenci keadaan ini, tetapi aku juga tidak bisa pergi seenaknya. Masih ada orang yang harus aku bahagiakan karena mereka mencintaiku dengan tulus. Air mata pun menetes secara perlahan.”

“Aku tidak akan pernah rela jika harus meninggalkan orang-orang yang menyayangiku, karena mereka lah aku dapat merasakan cinta yang tulus.” Sambil mengusap air matanya yang sedang menetes. “Oke. sekarang aku sadar, cinta membuat harta dan gelar tidak ada apa-apanya.”

“Oke, aku akan sekolah saja, dan aku tidak akan peduli dengan keadaan ini, masih banyak orang yang harus aku bahagiakan.” Tersenyum sambil mengusap air mata dan kemudian bergegas untuk siap-siap menuju sekolah.

 

5. Contoh Teks Monolog Jenaka/Lucu

Kaos Kaki Bolong

Laki-laki yang berada di pojok itu pun berdiri, kemudian ia menatap ke seluruh penjuru di ruangan itu, tatapan dari lirikannya terlihat penuh dengan misteri.

Kenapa kalian semua memandangi aku seperti itu? Memangnya aku ini apa hah?

Aku ini bukan barang antik yang suka sering dipajang di etalase-etalase, aku juga bukan bintang film murahan koleksi para cukong, apalagi doger monyet yang disuruh buat ngamen di pasar malam!

Oh, atau kali kalian suka sama aku, ngaku saja? Jangan munafik deh, tuh kan kalian suka.

Meludah. 

Cuih! Tidak, tidak! Kalian tak pernah menyukaiku, kalian tukang penjilat, kalian pembual besar. Kerjaannya cuma memeras, bisanya hanya menyalahkan setiap kebijakan yang capek-capek dibuat orang.

Padahal, kalian sendiri tak becus untuk memperbaiki ataupun menyusun kebijakan baru yang lebih ideal lagi. Dasar Beo, luh!

Terdengar suara Drumband, mata laki-laki itu pun melirik dengan liarnya

Apa kalian juga mendengar suara aneh?

Bunyi drumband itupun semakin jelas. Laki-laki itu menjadi gelisah dan dihantui dengan adanya suara tersebut. Dengan rasa takutnya pun ia kemudian mengambil kain batik untuk menutupi tubuhnya sambil mengatakan;

Oh, tidak. Tidak! Aku tak pernah menyuruhnya. Betul! Tanyakan saja kepada mereka yang telah mengenal aku lebih jauh.

 

6. Contoh Teks Monolog Singkat tentang Kehidupan

Awal Kesuksesan 

Mungkin tidak ada manusia yang sempurna. Tapi cinta yang tulus dari orang berharga di hidupmu akan membuat setiap detik yang terlewat bagai hadiah terindah dari sang pencipta, tapi tidak untukku.

Suatu hari, saat seluk beluk kehidupan di mulai. Seperti biasa tak ada seorangpun yang menganggapku ada. (Berjalan dan memperhatikan sekitar, lalu menghela nafas dan menundukkan kepala).

“Setiap hari selalu begini. Bukannya aku tidak bersyukur Tuhan. Hanya saja, kehidupan seperti ini membuatku lemah pada segala hal. Hidup yang hampa, seperti sampah yang tak berguna.” (Tangan memegang dada dengan wajah sedih).

“Aku bisa tertawa kepada semua orang, tapi kenapa tidak ada yang mau tersenyum padaku? Apa aku tidak pantas hidup dan dihargai?” (Terjatuh sambil menutup wajah dengan kedua tangan dan menangis)

“Sekali saja Tuhan, hanya sedetikpun tidak apa. Satu kali saja ada orang yang peduli padaku, aku akan menghargainya seumur hidup.” (Seketika menghapus air mata dan tersenyum penuh arti.)

“Tapi aku yakin Tuhan itu adil. Selalu memberi kemudahan pada hidup setiap hambanya”.

Semenjak itu, setiap waktu yang terlewat kulakukan dengan terus belajar dan berusaha menunjukkan pada dunia bahwa aku ada. Aku pantas untuk dianggap oleh orang lain. Karena, itu tujuan hidupku.

“Mungkin dulu langit boleh menertawakan hidupku. Dulu hujan boleh seenaknya menenggelamkanku dalam ribuan titik airnya yang jatuh. Tapi sekarang, aku percaya bahwa Tuhan itu sangat adil, ada saat aku harus jatuh dan terbang dengan sayap kerja keras karena keyakinan yang utuh.”

Kita sebagai manusia, hendaknya selalu berjuang memperbaiki segalanya. Tetap meneruskan hidup demi mencapai hal yang kita impikan.

 

7. Contoh Teks Monolog bertema Mimpi 

Antara Ambisi dan Realitas 

Aku punya mimpi. Mimpi yang besar dan indah. Mimpi yang membuatku bersemangat dan berusaha. Mimpi yang menjadi tujuan hidupku. Mimpi yang ingin ku capai dengan segala kemampuanku.

Aku ingin menjadi seorang penulis. Penulis yang terkenal dan dihormati. Penulis yang bisa menginspirasi dan memberi manfaat. Penulis yang bisa menciptakan karya-karya hebat dan berkesan. Penulis yang bisa mewujudkan imajinasiku dalam bentuk kata-kata.

Aku suka menulis sejak kecil. 

Aku suka membaca buku-buku cerita dan menirunya. Aku suka mengarang cerita sendiri dan menuliskannya. Aku suka berbagi ceritaku dengan teman-teman dan mendengar tanggapannya. Aku suka mengekspresikan diri melalui tulisan.

Aku punya ambisi. Ambisi yang kuat dan teguh. Ambisi yang membuatku pantang menyerah dan berhenti. Ambisi yang menjadi motivasi hidupku. Ambisi yang ingin kutebus dengan segala pengorbananku.

Aku ingin menjadi seorang penulis terbaik. Penulis yang bisa menembus pasar internasional. Penulis yang bisa meraih penghargaan bergengsi. Penulis yang bisa menghasilkan uang banyak. Penulis yang bisa membanggakan keluargaku.

Aku sering mengikuti lomba-lomba menulis. Aku sering mengirimkan naskah-naskah ke penerbit-penerbit. Aku sering mencari informasi-informasi tentang dunia penulisan. Aku sering belajar dari penulis-penulis senior dan profesional. Aku sering mengasah kemampuan menulis.

Tapi, apakah mimpi dan ambisiku itu mudah dicapai? Tentu tidak. Aku harus menghadapi banyak tantangan dan rintangan. Aku harus bersaing dengan banyak penulis lainnya. Aku harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan selera pembaca. Aku harus mengatasi kritik dan penolakan.

Tapi, apakah mimpi dan ambisiku itu mustahil dicapai? Tentu tidak juga. Aku percaya bahwa dengan kerja keras dan doa, aku bisa mencapai apa yang aku inginkan. Aku percaya bahwa dengan bakat dan usaha, aku bisa menggapai apa yang aku cita-citakan. Aku percaya bahwa dengan mimpi dan ambisi, aku bisa menjalani hidup ini dengan bahagia.

 

8. Contoh Teks Monolog tentang Arti Kebahagiaan 

Arti Kebahagiaan yang Sebenarnya 

Aku mencari kebahagiaan. Kebahagiaan yang sejati dan abadi. Kebahagiaan yang bukan hanya sekedar kesenangan dan kenikmatan. Kebahagiaan yang bukan hanya tergantung pada hal-hal duniawi dan materi.

Aku menyadari bahwa kebahagiaan itu relatif. Kebahagiaan itu berbeda-beda bagi setiap orang. Kebahagiaan itu tergantung pada cara pandang dan sikap seseorang. Kebahagiaan itu tergantung pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip seseorang.

Aku menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Kebahagiaan dalam bersyukur atas nikmat Tuhan. Kebahagiaan dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kebahagiaan dalam berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.

Aku juga menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang berarti. Kebahagiaan dalam mengejar cita-cita dan impian. Kebahagiaan dalam mengembangkan potensi dan bakat. Kebahagiaan dalam menghadapi tantangan dan rintangan.

Aku juga menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang menyenangkan. Kebahagiaan dalam bersama keluarga dan sahabat. Kebahagiaan dalam menikmati hobi dan kesukaan. Kebahagiaan dalam bercanda, tertawa, atau bergembira.

Aku tahu bahwa kebahagiaan itu ada di mana-mana. Aku tahu bahwa kebahagiaan itu ada di dalam diriku. Aku tahu bahwa kebahagiaan itu ada di tangan Tuhan. Aku tahu bahwa kebahagiaan itu adalah anugerah terindah.

 

9. Contoh Teks Monolog tentang Masa Kecil 

Merindukan Keuangan Masa Kecil 

Aku rindu masa kecilku. Masa di mana aku bebas bermain dan bersenang-senang. Masa di mana aku tak perlu memikirkan masalah dan tanggung jawab. Masa di mana aku bahagia dan ceria.

Aku ingat betapa serunya bermain bersama teman-teman sebaya. Aku ingat betapa asyiknya berlari-lari di lapangan, mengejar-ngejar bola, atau bersembunyi-sembunyi di balik pohon. 

Aku ingat betapa nikmatnya makan es krim, permen, atau gorengan yang dibeli dari pedagang keliling. Aku ingat betapa menyenangkannya bercanda, tertawa, atau bergurau dengan teman-teman.

Aku juga ingat betapa hangatnya keluargaku. Aku ingat betapa sayangnya ayah dan ibuku padaku. Aku ingat betapa sabarnya mereka mendidik dan mengajariku. Aku ingat betapa bahagianya mereka melihatku tumbuh dan berkembang. Aku ingat betapa harmonisnya kami hidup bersama.

Aku juga ingat betapa indahnya alam sekitar. Aku ingat betapa birunya langit dan putihnya awan. Aku ingat betapa hijaunya pepohonan dan bunganya yang berwarna-warni. Aku ingat betapa sejuknya angin dan gemericiknya air sungai. Aku ingat betapa damainya suasana dan nyamannya tempat tinggalku.

Aku rindu masa kecilku. Masa yang tak akan pernah terulang lagi. Masa yang tak akan pernah kembali lagi. Masa yang selalu kusimpan dalam kenangan.

 

10. Contoh Teks Monolog tentang Keberanian 

Menghadapi Ketakutan

Aku ingin bercerita tentang bagaimana aku menghadapi ketakutan. Aku yakin kalian semua pasti punya ketakutan masing-masing, seperti ketakutan akan gelap, hantu, ular, atau hal-hal lain yang membuat kalian merinding. 

Aku juga punya ketakutan yang sangat besar. Aku sangat takut akan tinggi. Aku tidak bisa naik pesawat, lift, atau bahkan tangga tanpa merasa pusing dan mual. Aku selalu merasa seperti akan jatuh dan mati jika berada di tempat yang tinggi.

Ketakutan aku akan tinggi membuat aku tidak bisa menikmati banyak hal dalam hidup. Aku tidak bisa bepergian ke tempat-tempat yang jauh atau indah. Aku tidak bisa melihat pemandangan kota dari gedung-gedung pencakar langit. 

Aku tidak bisa mencoba wahana-wahana seru di taman bermain. Aku bahkan tidak bisa naik ke atap rumahku untuk melihat bintang-bintang.

Suatu hari, aku mendapat tugas dari guru bahasa Inggris untuk membuat presentasi tentang impianku. Aku harus mempresentasikan impianku di depan kelas dengan menggunakan bahasa Inggris. Aku sangat bingung dan bimbang. Apa impianku? Apa yang ingin aku lakukan dalam hidup? Aku merasa tidak punya impian sama sekali karena ketakutanku.

Aku akhirnya memutuskan untuk mencari inspirasi di internet. Aku mengetik kata kunci “impian” di mesin pencari Bing dan menemukan banyak artikel, video, dan gambar tentang impian orang-orang di seluruh dunia. Aku melihat ada orang-orang yang bermimpi untuk menjadi dokter, penulis, astronot, atau hal-hal lain yang hebat. Aku juga melihat ada orang-orang yang bermimpi untuk pergi ke tempat-tempat yang eksotis, seperti Paris, New York, atau Maldives.

Aku merasa kagum dan iri dengan orang-orang itu. Mereka begitu berani dan percaya diri untuk mengejar impian mereka. Mereka tidak takut akan apa pun yang menghalangi mereka. Mereka tidak takut akan kegagalan, penolakan, atau bahaya. Mereka hanya fokus pada tujuan mereka dan berusaha keras untuk mencapainya.

 

11. Contoh Teks Monolog tentang Pengalaman Liburan 

Liburan di Bali 

Aku baru saja pulang dari liburan yang sangat menyenangkan. Aku pergi ke Bali bersama keluargaku selama seminggu. Aku sangat senang bisa menikmati keindahan alam dan budaya Bali yang kaya dan beragam.

Aku menginap di sebuah hotel yang nyaman dan mewah di kawasan Kuta. Dari hotel, aku bisa melihat pemandangan pantai yang indah dan ombak yang menggulung. Aku juga bisa berjalan-jalan di sekitar hotel dan menemukan banyak toko, restoran, dan tempat hiburan.

Aku mengunjungi banyak tempat wisata di Bali, seperti Tanah Lot, Uluwatu, Ubud, Bedugul, dan Kintamani. Aku melihat candi-candi yang megah dan sakral, sawah-sawah yang hijau dan terasering, danau-danau yang tenang dan sejuk, serta gunung-gunung yang tinggi dan berapi. Aku juga melihat berbagai kesenian dan kebudayaan Bali, seperti tari-tari tradisional, lukisan-lukisan khas, patung-patung unik, dan upacara-upacara adat.

Aku juga mencoba banyak aktivitas seru di Bali, seperti berenang di pantai, berselancar di ombak, menyelam di laut, rafting di sungai, naik gajah di hutan, dan bersepeda di desa. Aku merasakan sensasi yang luar biasa dan menantang. Aku juga mencoba banyak makanan lezat di Bali, seperti nasi campur, ayam betutu, babi guling, sate lilit, dan jaje bali. Aku merasakan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Aku sangat puas dengan liburan ini. Aku mendapatkan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan. Aku belajar banyak hal tentang Bali yang membuatku kagum dan terpesona. Aku juga mendapatkan kenangan yang indah bersama keluargaku yang membuatku bahagia dan bersyukur.

 

12. Contoh Teks Monolog Singkat tentang Kesepian 

Ruang Kosong

(Tokoh berbicara dengan nada hampa dan sendu.)

“Rumah ini… begitu sepi. Bahkan suara jam dinding terdengar seperti dentuman keras. Aku selalu bilang aku baik-baik saja, tapi apa gunanya berbohong? Kadang aku berpura-pura tertidur, berharap ada yang mengetuk pintu dan bilang, ‘Hei, aku di sini.’ Tapi nyatanya, yang ada hanya ruang kosong… dan aku.”

 

13. Contoh Teks Monolog Singkat tentang Kebebasan 

Sayap yang Terikat

(Tokoh berbicara dengan nada pemberontak namun tertekan.)

“Kalian selalu bilang ini demi kebaikanku. Tapi kenapa rasanya seperti penjara? Aku ingin terbang, memilih jalanku sendiri. Bukan dipaksa mengikuti mimpi yang bahkan bukan milikku. Apa kalian tak bisa lihat? Sayapku bukan untuk terikat, tapi untuk terbang bebas.”

 

14. Contoh Teks Monolog Singkat tentang Penyesalan

Andai Waktu Bisa Kembali 

(Tokoh berbicara dengan nada penuh penyesalan dan lemah.)

“Kalau saja aku bisa memutar waktu… aku pasti akan memperbaiki semuanya. Aku tidak akan mengatakan kata-kata bodoh itu, tidak akan pergi dengan emosi. Tapi kenyataannya, waktu tak pernah peduli pada penyesalan. Jadi, yang bisa kulakukan sekarang cuma minta maaf, meski kau mungkin tak akan mendengarnya lagi.”

 

15. Contoh Teks Monolog Singkat tentang Keserakahan 

Cermin Emas 

(Tokoh berbicara dengan nada sinis dan tajam.)

“Kau bilang butuh lebih, selalu lebih. Padahal, bahkan saat tenggelam dalam harta, matamu masih kosong. Apa gunanya emas menumpuk kalau hatimu hampa? Mungkin kau lupa, keserakahan hanya membuat cermin yang memantulkan wajahmu semakin suram.”

 

16. Contoh Teks Monolog tentang Penyesalan

Akibat Tidak Belajar

Harusnya semalam aku belajar. Tidak seharusnya aku mengiyakan ajakan temanku untuk nongkrong di warung Bu Siti. Akibat perbuatanku semalam, aku tidak bisa fokus mengerjakan ujianku karena mengantuk. Aku pun tak tahu bagaimana hasil ujianku. Aku hanya takut hasil ujian tersebut akan mengecewakan ibuku.

 

17. Contoh Teks Monolog tentang Kesedihan 

Pencuri Puisi 

Seorang gadis itu masih berdiri di depan papan pengumuman sejak bermenit-menit yang lalu. Di sana, terpajang lima lembar kertas berisikan puisi pemenang lomba yang diselenggarakan minggu lalu. 

Fokusnya terpusat pada kertas di urutan ketiga dengan puisi berjudul “Cinta Ibu”. Itu adalah puisi karyanya, Ia ingat betul setiap kata yang tertulis di sana. Bukannya bangga, Ia malah merasa marah dan hatinya kian panas karena melihat nama orang lain tercantum di sana. 

Siapa gerangan yang berani mengakui hasil karyanya? 

“Curang! Berani-beraninya dia mencuri puisiku. Kalau tidak punya bakat mending tidak usah ikut-ikutan lomba puisi. Kalau begini hasilnya aku yang rugi!” ujarnya penuh emosi. 

“Lagi pula bagaimana bisa dia melakukannya? Bagaimana dia bisa tahu kumpulan puisi buatanku? Padahal semua hasil karyaku selalu ku simpan baik-baik. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali diriku sendiri dan juga Mei, sahabatku. Lalu bagaimana bisa nama Ria tertulis di sana?” 

“Oh aku tahu, Mei ya? Jangan-jangan ia yang bersekongkol dengan gadis menyebalkan itu dan mencuri puisiku.”

 

18. Contoh Teks Monolog tentang Kemarahan

Berkhianat 

Aku sangat marah setelah mengetahui semuanya. Tega-teganya dia berkhianat padaku. Semua rahasiaku menjadi terbongkar hanya karena dia. Ya, dia adalah orang yang benar-benar sudah  aku percaya sejak dulu. Saat ini, untuk melihat mukanya saja pun aku tak sudi.

 

19. Contoh Teks Monolog tentang Ibu

Anak di Mata Ibu

Rasa ini akan tetap sama dan tak akan berubah, Ibu. Semua rasa cinta serta ketulusanmu, semuanya tidak akan pernah terlihat sederhana bagi diriku. Engkau selalu tulus dan menganggap bahwa semua hal itu terlihat sederhana. 

Senja yang ada di ujung barat itu selalu menjadi milik kita berdua. Saat itulah kita bisa menggenapkan waktu menuju malam yang sarat akan harmoni. Bukankah begitu kelihatannya? Seperti itulah arti dirimu untukku bu, kau bagaikan senja yang hanya tercipta untukku. 

Hal lain yang selalu menjadi sumber kebahagiaanku adalah fajar yang ada di ujung timur sana. Fajar itu pun akan selalu jadi milik kita bersama kan Ibu? Ketika fajar membangkitkan sinar terang benderang untuk membuatkan kita lupa akan gelapnya malam yang berselimut kabut kedamaian. Seperti fajar, engkaulah sosok yang mampu menerbitkan sinar yang terang saat duniaku terasa gelap.

 

20. Contoh Teks Monolog tentang Pertengkaran

Kenapa Ibu dan Ayah Saling Bertengkar?

Suara teriakan itu masih terdengar jelas di kepalaku. Ayah dan ibu terus berdebat dengan suara lantang sambil meninggikan ego masing-masing. 

Ini bukan yang pertama kalinya, bahkan minggu lalu mereka juga berdebat hebat. Aku tidak mengerti, apa mereka tidak malu didengar tetangga sekitar? Apa mereka tidak takut menjadi bahan gunjingan ibu-ibu saat belanja sayur? Dan apakah mereka lupa ada aku di rumah yang sama? 

Sering terjadi, mereka terus berdebat di sepanjang waktu. Dan aku hanya bisa diam, bersembunyi di balik selimut sambil menyembunyikan rasa takut. Mereka terus berteriak, saling melontarkan kalimat yang tak seharusnya di dengar anak-anak. 

Aku selalu menangis saat mereka mulai berdebat hanya karena permasalahan kecil. Suara barang terlempar dan bantingan pintu membuatku semakin terisak. “Ayah, Ibu kenapa kalian selalu bertengkar? Apa yang membuat kalian saling bermusuhan satu sama lain?” “Dulu kalian tidak begini. Kita bahagia, tidak pernah ada satu hal yang membuat kita saling bertengkar.”

 

21. Contoh Teks Monolog tentang Lingkungan

Sampah

Saat liburan, aku dan keluargaku pergi ke hutan untuk bersenang-senang. Hutan tersebut sangat ramai dengan pengunjung yang juga berlibur dan berkemah. Namun, aku sedikit terkejut sebab banyak sekali sampah berserakan di mana-mana. Ada puntung rokok yang terbuang sembarangan, plastik bekas, kertas dan sampah-sampah sejenisnya. 

Aku tak habis pikir, kenapa orang-orang bisa membuang sampah sembarangan? Tidakkah mereka tahu bahwa tindakan mereka itu hanya akan merusak bumi yang kita tinggali ini? 

Mereka benar-benar egois, mau menikmati alam namun tidak mau merawatnya. Buang sampah pada tempatnya yang merupakan kebiasaan baik kecil pun tidak mereka lakukan. Jika terus-terusan begini, bagaimana jika alam kita rusak?

 

22. Contoh Teks Monolog tentang Ayah

Kerinduan Sosok Ayah

Cerita-cerita manis tentang ayah selalu berhasil membuatku merasa iri dan bersedih. Tentang kasih sayangnya dan juga segala perhatian yang seorang ayah berikan pada anak-anaknya. 

Aku iri dan selalu menangis saat membayangkannya sebab aku tidak pernah merasakannya. Ayah sudah meninggalkan aku dan ibu sejak usiaku menginjak 6 tahun. Hingga 11 tahun telah berlalu dan aku hanya sedikit mengingat hal tentangnya. 

Selama aku tumbuh mulai dari SD, SMP dan SMA banyak sekali rasa penasaran. Penasaran tentang bagaimana rasanya pulang pergi sekolah diantarkan oleh ayah sama seperti anak-anaknya. Bagaimana rasanya diambilkan rapor oleh ayah.

 

23. Contoh Teks Monolog tentang Agama

Sekedar Islam? 

Ketika bumi dengan segala keberagamannya penuh dengan lika liku yang terus menggejolak. Hati ini serasa hancur dan gelisah memikirkan keadaan yang begitu perih. Dengan harta, juga tahta yang melimpah, bahkan jabatan yang disegani orang. Kelihatannya aja yang bahagia, namun sebenarnya berbalik menjadi kesengsaraan.

Harapan bagaikan daun tua yang gugur, sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia. Daun mudah yang menggantikan daun tua, begitulah seterusnya. Saya sadar… Sangat sadar, bahwa apa yang kini saya lakukan itu salah. Namun, bisikan setan ini sering kali melumpuhkan hatiku.

Berusaha keluar dari zona setan yang akhirnya terjerumus kembali. Akupun sadar bahwa ini adalah hal yang sementara yang kemudian akan dipertanggungjawabkan. Aku harus keluar dari jebakan ini, karena aku menyadari tujuan hidup kita sebenarnya.

Jangan sampai nafsu sesaat akan kehidupan mengalahkan kekekalan abadi di sana. Jangan sampai nafsu ini mengalahkan logika dan akal yang diberikan sang pencipta, karena hanya hewan saja yang tak punya akal.

Mendekatkan diri kepadanya sebagai seorang pendosa, tidak akan menjadi hina dibanding menjauh darinya sebagai seorang pendosa. Sang pendosa.. Yah, mungkin itulah saya. Tapi, saya tau Allah tak hanya melihat awal ketaatan seseorang, namun juga akhir dari taatnya.

 

24. Contoh Teks Monolog tentang Kepercayaan Diri

Percaya Pada Diri Sendiri

Aku percaya pada diriku sendiri. Aku percaya bahwa aku bisa melakukan apa yang aku inginkan. Aku percaya bahwa aku memiliki potensi dan bakat yang luar biasa. Aku percaya bahwa aku mampu mengatasi segala tantangan dan rintangan.

Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan tentangku. Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentangku. Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain harapkan dariku. Aku hanya peduli dengan apa yang aku katakan, pikirkan, dan harapkan dari diriku sendiri.

Aku tidak takut dengan kegagalan dan kesalahan. Aku tidak takut dengan kritik dan penolakan. Aku tidak takut dengan risiko dan konsekuensi. Aku hanya takut dengan menyerah dan berhenti.

Aku selalu berpikir positif dan optimis. Aku selalu berusaha keras dan pantang menyerah. Aku selalu belajar dari pengalaman dan kesempatan. Aku selalu bersyukur atas apa yang aku miliki dan capai.

Aku tahu bahwa kepercayaan diri adalah kunci sukses. Aku tahu bahwa kepercayaan diri adalah modal utama. Aku tahu bahwa kepercayaan diri adalah senjata ampuh. Aku tahu bahwa kepercayaan diri adalah kekuatan terbesar.

 

25. Contoh Teks Monolog tentang Demokrasi

Demokrasi 

Saya sangatlah mencintai demokrasi. Tapi apalah daya, saya hanyalah rakyat biasa yang tak bertampang seperti pejuang, apalagi seperti pahlawan. Selain itu, wajah saya tak akan mungkin dimuat di dalam koran. Wajah saja tak dikenali oleh banyak orang. Perjuangan yang saya lakukan mungkin hanya sebatas tingkat RT saja.

Walaupun hanya setingkat RT, tetapi demokrasi di tempat saya sangatlah indah. Hal ini bisa dilihat dari sikap semua warga yang bisa memaknai serta mengamalkan demokrasi tanpa merasa terpaksa.

Saat ada gerakan anti demokrasi muncul, para warga bersemangat untuk menyelesaikannya dengan damai. Kadang kala, saya diminta oleh para warga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ya, hal ini sebagai wujud rasa hormat mereka kepada saya karena terpilih sebagai pemimpin mereka. Itupun berdasarkan hasil demokrasi, ya.

Saya bangga bisa menjadi bagian kecil dari rakyat Indonesia yang menegakkan demokrasi. Walaupun hanya setingkat RT saja, tetapi saya tetap bahagia. Ah, andai saja seluruh wilayah di Indonesia bisa memiliki sifat demokrasi yang sama seperti di RT tempatku tinggal, pasti keadaan negara akan aman dan damai.

 

26. Contoh Teks Monolog tentang Para Penjilat

Perkenalkan saya, hmmm…siapa ya??? (dengan wajah pura-pura tahu). Sebut saja saya Robert, atau Michael. Ya hanya nama itu yang bisa mencerminkan betapa kayanya saya.

(berjalan-jalan mengelilingi stage, sambil berpikir lagi)

Saya memang kaya, tapi maaf saya bukan maksud hati untuk sombong atau congkak, tapi buat apa minta maaf, iya kan? (dengan wajah sinis)

(duduk di kursi sambil mengangkat kaki satu di atasnya)

Kalian tahu, sebenarnya saya ini ramah, sudah kaya pula tapi kenapa kalian-kalian memaksa saya menjadi begini? (dengan nada marah)

(berdiri dan naik ke atas kursi)

Apa? Apa kau lihat-lihat? Mau nantangin? Apa? Menyuruh saya minta maaf? Gara-gara saya tak sopan? Pintar sekali kau. Enyah (semakin marah)

(kembali duduk di kursi)

Baiklah, baik saya akan beri tahu kenapa saya seperti ini dan kenapa saya sangat enggan meminta maaf (dengan ekspresi jengkel)

(membuka jas dan memutari kursi)

Mama, aku sudah pulang kerja Mama? Ma? Masih di salon ya? (sambil melihat jam tangan)

Papa? Oh iya, papa masih di Amerika ya? Oke, bisa-bisanya saya lupa. Sudahlah.

Rumah sebesar ini yang tinggal cuma saya? Payah. Benar-benar payah jadi orang kaya, sangat kesepian, dengan tetangga saja tak kenal, bukannya aku tak mau tapi pasti mereka juga tak mau. Maklum, pasti sibuk alasannya. Alasan klasik yang manjur juga untuk menolak sesuatu.

(kembali berdiri dan mengelilingi stage)

Mana bisa tahan kalau hidup di tengah-tengah orang yang hidupnya hanya memikirkan harta dan kekayaan saja. Ingin rasanya saya hidup sederhana, atau miskin sekalian. Yang penting dapat merasakan suasana kekeluargaan yang bahagia, yang mana tak ada yang bersifat individualis dan hanya mencari uang tanpa peduli dengan keluarga dan anaknya sendiri.

(ke backstage mengganti pakaian)

Sekarang sudah tahu kenapa saya enggan minta maaf? Dasar para penjilat.

 

27. Contoh Teks Monolog tentang Cermin

Berdiri wanita di depan cermin bundar sendirian. Dia memakai kerudung warna merah. Di depan dia, ada bedak. Perempuan itu mengambil bedak.

Sekarang, aku akan berdandan. Kamu jangan mengganggu aku yang sedang berdandan. Karena ini membutuhkan konsentrasi. Kamu pergi saja dulu.

Pergi keluar kamar. Seperti perkataanku tadi. Kamu keluar kamar sambil membawa buku. Baca-baca supaya terlihat pintar. Nanti kamu cerita itu padaku.

Mungkin kamu akan meminum teh dan ingin minum teh manis. Di dalam kulkasku, ada teh manis. Barusan semalam aku buat.

Lengkap dengan serbuk teh nya yang masih mengambang. Kalau kamu mau, ambil saja tetapi cicipi dahulu sebelum kamu minum. Nanti sakit perut kamu. Aku tidak mau kamu sakit perut.

 

28. Contoh Teks Monolog tentang Hidup Tenang

Hidup dengan Ketenangan Batin

Hati yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Hati yang penuh dengan rasa syukur dan husnudzon. Hati yang penuh dengan maaf dan doa. Aku hidup dengan hati yang mencintai Tuhan. Aku mencintai Tuhan dengan segenap jiwa dan raga. Aku mencintai Tuhan dengan segala perintah dan larangan-Nya. Aku mencintai Tuhan dengan segala nikmat dan ujian-Nya.

Aku hidup dengan hati yang mencintai sesama. Aku mencintai sesama dengan sikap saling menghormati dan menghargai. Aku mencintai sesama dengan tindakan saling membantu dan bermanfaat. Aku mencintai sesama dengan ucapan saling menyapa dan menasehati.

Aku hidup dengan hati yang mencintai diri sendiri. Aku mencintai diri sendiri dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan. Aku mencintai diri sendiri dengan cara mengembangkan potensi dan bakat. Aku mencintai diri sendiri dengan cara menghargai kelebihan dan kekurangan.

Aku tahu bahwa hidup dengan hati adalah hidup yang sebenarnya. Aku tahu bahwa hidup dengan hati adalah hidup yang bermakna. Aku tahu bahwa hidup dengan hati adalah hidup yang bahagia. Aku tahu bahwa hidup dengan hati adalah hidup yang mulia.

 

29. Contoh Teks Monolog tentang Dikhianati 

Kekecewaan dan Duka 

Aku tak pernah menyangka bahwa sahabatku sendiri yang mengkhianatiku. Sahabat yang selama ini kucurahkan segala isi hatiku. Sahabat yang selama ini kubantu dalam segala kesulitannya. Sahabat yang selama ini kubela dalam segala masalahnya.

Aku merasa sakit hati dan kecewa. Aku merasa ditusuk dari belakang dan ditinggalkan begitu saja. Aku merasa dibohongi dan dimanfaatkan tanpa rasa terima kasih. Aku merasa dipermainkan dan diremehkan tanpa rasa hormat.

Apa salahku padanya? Apa dosaku padanya? Apa kurangnya aku padanya? Apa alasan dia mengkhianatiku?

Apakah karena dia iri dengan prestasiku? Apakah karena dia dengki dengan kebahagiaanku? Apakah karena dia benci dengan kepribadianku? Apakah karena dia ingin mengambil alih segala yang milikku?

Dia telah merebut pacarku yang sangat kucintai. Dia telah menyebarkan gosip-gosip jahat tentangku. Dia telah mengadu domba aku dengan teman-teman lainnya. Dia telah menghancurkan reputasi dan karirku.

Dia telah menghancurkan persahabatan kami yang sudah terjalin lama. Dia telah menghancurkan kepercayaan dan harapanku padanya. Dia telah menghancurkan impian dan cita-citaku bersamanya. Dia telah menghancurkan hidupku.

Aku benci dia. Aku benci dia dengan segenap hatiku. Aku benci dia dengan segenap jiwaku. Aku benci dia dengan segenap ragaku.

Tapi, aku juga sedih. Aku sedih kehilangan sahabatku yang dulu begitu baik padaku. Aku sedih kehilangan sahabatku yang dulu begitu dekat denganku. Aku sedih kehilangan sahabatku yang dulu begitu berarti bagiku.

Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kukatakan? Apa yang harus kurasakan?

Haruskah aku memaafkannya? Haruskah aku melupakannya? Haruskah aku membalasnya?

Atau haruskah aku…meninggalkannya?

 

30. Contoh Teks Monolog dari Puisi 

Aku Si Kosong

Karya: Chairil Anwar

Hahahahaha…

Enak jadi kalian..

Kalian itu bebas, kalian bisa melakukan apa saja yang kalian mau. Sedangkan, aku hanya si kosong. Aku anak yatim piatu/aku tidak memiliki siapapun di dunia ini. Hidupku terasa suram. Tak ada satupun orang yang mau menemani diriku. Dulu, iya itu dulu. Dulu aku memiliki keluarga yang sangat sayang padaku.

Tetapi, tetapi karena keegoisan yang aku miliki semuanya jadi hancur. Orangtuaku menderita. Sampai ia meninggalkan diriku.. Ayah, ibu, maafkan aku! Maafkan aku yang telah durhaka padamu. Maafkan akuuuuu..

Maafkan akuuuu. Aku menyesal. Aku menyesal Tuhan. Tolong Tuhan. Tolong kembalikan duniaku seperti dulu. Aku rindu. Aku rindu sosok yang memperhatikan diriku. Aku rindu. Aku sangat rindu Tuhaaaaaannn.

Semua terlihat gelap. Semua gelap, aku tak tahu harus berbuat apa. Aku bingung. Aku bingung harus ke mana. Ayah, ibu, tolong akuuu. Maafkan aku. Aku sangat menyesal. Maafkan aku, maafkan aku, aku selalu berpikir buat apa aku hidup di dunia ini, buat apa, kalau tak ada satupun orang yang sayang padaku. Buat apaaaaaa.

Lebih baik aku ikuti saja orang tuaku agar aku bisa berkumpul. Aku bisa berkumpul dengannya. Tuhan maafkan aku, maafkan jika cara ini, cara ini salah. Maafkan aku aaaaahhhh.

Nah, itulah pembahasan mengenai teks monolog mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan 30 contohnya dalam berbagai tema. Semoga dapat membantumu memahami materi ini dengan baik, ya!

Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Indonesia atau mata pelajaran lainnya dengan pembahasan super lengkap dan seru, yuk bergabung di Brain Academy!

[IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

 

Sumber: 

Brilio. 2025. 30 Contoh Teks Monolog Singkat, Cocok untuk Latihan Drama dan Mudah Dipelajari [daring]. Tautan: https://www.brilio.net/wow/9-contoh-teks-monolog-singkat-mudah-untuk-dipelajari-220208x/contoh-teks-monolog-tentang-masa-kecil-yang-indah-231017c.html

Sindonews. 2024. 15 Contoh Teks Monolog Singkat Berbagai Tema, Simak Ya! [daring]. Tautan: https://edukasi.sindonews.com/read/1460101/212/15-contoh-teks-monolog-singkat-berbagai-tema-simak-ya-1726981757/38

CNN. 2024. Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh Teks Monolog [daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20240219141435-569-1064540/pengertian-jenis-ciri-ciri-dan-contoh-teks-monolog (Diakses pada 17 September 2025)

Devi Lianovanda