Ternyata, Masih Ada Kehidupan di Laut Mati! Kok Bisa?

Laut Mati

Apakah Laut Mati benar-benar kosong tak berpenghuni? Ayo, kita cari tahu rahasia dan fakta Laut Mati di artikel ini!

Kalo ditanya tentang Laut mati, pasti cukup banyak orang tau tempat ini. Nggak heran, Laut Mati menarik lebih dari 800.000 pengunjung dari seluruh dunia tiap tahunnya. Wow, apalagi sebelum pandemi, dulu pengunjungnya lebih dari satu juta loh!

Nah, walaupun namanya Laut Mati, tapi nyatanya itu bukan lautan melainkan hanya danau dengan kandungan air yang sangat asin. Lokasinya di Asia barat daya, perbatasan antara Israel dan Yordania.

By the way, kamu udah pernah kesana belum?

Aku sih belum pernah, tapi pengen banget bisa main kesana. Banyak hal dan pengalaman yang bisa kita dapatkan dari Laut Mati, salah satu contohnya tubuh kamu bisa mengapung di sana. Eh, di sana juga enggak ada orang mancing loh, kok bisa ya? 

Manusia akan terapung di Laut Mati (Sumber: Giphy.com)

Nah Brainies, sebelum kita gali lebih dalam fakta menarik lainnya tentang Laut Mati, kamu baca dulu nih informasi di bawah ini, biar kamu nggak ketinggalan ceritanya!

 

Awal Mula Terbentuknya Laut Mati dan Ukurannya

Awal Mula Terbentuknya Laut Mati

Buat yang belum tahu nih, ternyata Laut Mati umurnya udah 3 juta tahun lebih, loh! Menariknya, semakin bergantinya tahun, ukurannya pun berubah. Saat ini sih panjangnya 31 mil dan lebarnya 9 mil. Diperkirakan laut ini berisi sekitar 40 miliar galon air.

Setelah diukur, permukaan airnya mencapai sekitar 430 meter atau lebih dari 1.000 kaki di bawah permukaan laut. Kondisi itu membuat Laut Mati menjadi tempat terendah di permukaan bumi. Bahkan, dalam sebuah laporan 2018 oleh Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel, tingkat penurunannya 1,2 meter per tahun.

Penurunan atau penyusutan air Laut Mati tadi yang terus menerus mendapat perhatian para peneliti. Seperti salah satu Profesor dari Universitas Yordania-Jerman yang mencari tahu penyebab penyusutan air Laut Mati ini. Menurut penelitiannya, penyebab utama adalah karena pengalihan air dari Sungai Yordan. 

Berdasarkan info yang didapat, Laut Mati tuh dulunya terima sekitar 200 juta meter kubik air per tahun, tapi Israel udah mengalihkan hulunya. Terus, air dari Yordania dan Suriah juga udah beralih dari Laut Mati. Wah, jadinya jumlah air di Laut Mati berkurang banget, nggak sampe 100 juta meter kubik.

“Loh, emang kalo Laut Mati mengalami penyusutan ada dampak negatifnya ya?”

“Wih, jelas ada dong!”

Jadi gini, saat air surut, muncul lubang-lubang yang bisa terus meningkat jumlahnya. Lubang-lubang ini munculnya tiba-tiba dan nggak bisa diprediksi kemunculannya. Nah, kondisi ini yang membuat bahaya orang di sekitar Laut Mati. Apalagi kalo ada penduduk yang berniat melakukan pembangunan di tanah daerah ini,  pembangunannya bisa ambruk dan gagal. 

Fakta seru laut mati

 

Asal Usul Nama Laut Mati

Eits, walaupun namanya agak horor, tapi kalo diliat dari tempatnya dan review orang-orang yang sudah pernah kesana sih, tempatnya menarik banget, nggak seram sama sekali dan wajib dikunjungi.

“Nah, kalo gitu, kenapa dinamakan Laut Mati ya?”

Laut Mati adalah salah satu perairan terasin di dunia. Dulunya memang tempat ini dinamakan laut asin. Tapi, semakin berjalannya waktu, karena tempat ini punya salinitas atau kadar garam yang ekstrim, jadi makhluk hidup nggak ada yang bisa bertahan hidup.  Termasuk ikan asin pun ogah hidup di Laut Mati, hehehe. 

Bahkan, dulu di tahun 2011, salinitasnya mencapai 34,2%, ini artinya 9,6 kali lebih asin daripada lautan. Karena hal itulah, maka tempat ini dinamakan dengan Laut Mati.

Baca Juga: Memahami Geografi, Objek Kajian, dan Cabang Ilmunya

 

Makhluk Hidup yang Tinggal di Laut Mati

Oh ya, ada fakta seru nih, walaupun katanya nggak ada yang bisa bertahan hidup di Laut Mati baik hewan, tumbuhan maupun manusia. Tapi menurut Ilmuwan, masih ada kok kehidupan di Laut Mati! Salah satunya Halobacterium Salinarum yaitu mikroorganisme yang sanggup hidup di tempat dengan kadar garam ekstrem.

Organisme yang bisa hidup di Laut Mati

 

Wajib diketahui nih, Halobacterium salinarum ini adalah anggota dari domain Archaea. Hal itu karena Halobacterium salinarum nggak punya peptidoglikan di dinding selnya. Menariknya Halobacterium salinarum bisa bertahan hidup di ruangan tanpa oksigen sekalipun. Karena dalam proses fotosintesisnya mereka menggunakan protein dalam membran plasmanya. 

Jadi, itu dia guys semua fakta seru dan organisme hebat yang bisa hidup di laut mati.

Gimana, seru banget kan? kamu bisa banget nih masukin Laut Mati ke daftar liburan kamu berikutnya. Pesan dari aku, kalo kamu ke Laut Mati nanti, harus tetap berhati-hati ya, karena kalau kamu sampai terjatuh atau meminum airnya, itu bisa jadi kondisi yang sangat berbahaya, bahkan fatal. 

Nah, kalau kamu mau tahu fakta-fakta lain seputar laut dan isinya, kamu bisa belajar bareng STAR Master Teacher di Brain Academy. Gurunya asyik, fasilitasnya lengkap, dan bisa coba gratis dulu lho.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya, see you!

[IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi:

Halobacterium salinarum [Daring]. Tautan: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt (diakses pada tanggal 14 July 2022)

Rates of Decline [Daring]. Tautan: https://eros.usgs.gov/media-gallery/earthshot (diakses pada tanggal 15 July 2022)

Kak Efira MT Saintek