Calon Anak DKV, Kenalan Sama Nirmana, Yuk!

contoh-nirmana

Mengapa nirmana menjadi mata kuliah wajib mahasiswa seni rupa, khususnya DKV? Kenali pengertian, elemen dasar, jenis, dan contoh nirmana di artikel ini.

Bisa dibilang, nirmana adalah salah satu mata kuliah yang sangat fenomenal di kalangan anak seni, khususnya DKV. Bagaimana tidak? Konon katanya, nirmana adalah salah satu mata kuliah yang ditakuti oleh banyak mahasiswa. Ditambah lagi, banyak cerita miris dari senior tentang tugas dari mata kuliah ini. Ih~ kok kesannya horror banget ya?

Tapi mau bagaimana lagi? Sebagai mahasiswa DKV, nirmana merupakan mata kuliah dasar yang wajib ditempuh. Biasanya, mata kuliah ini akan diletakan pada semester awal perkuliahan. Tapi, apa itu nirmana? Memangnya seberapa penting sih untuk anak DKV belajar nirmana? Nah, untuk kalian para calon anak Desain, yuk kenalan sama nirmana dari sekarang!

 

Apa itu Nirmana?

Nirmana merupakan sebuah ilmu tata rupa. Kehadirannya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah desain. Secara kontekstual, nirmana berarti asas atau prinsip yang menjadi pegangan untuk seniman saat merancang. Istilah ‘Nirmana’ lahir dari perpaduan antara dua kata, yaitu ‘Nir’ yang berarti ‘tidak ada’, dan ‘Mana’ yang berarti ‘makna’. Jadi, Nirmana adalah ‘sesuatu yang tidak bermakna’.

nirmana

Nirmana memiliki arti ‘tanpa makna’ (sumber: istockphoto.com)

Maksud dari ‘tanpa makna’ disini adalah hasil akhir dari seni yang kita ciptakan tidak boleh membentuk sesuatu yang jelas – seperti simbol, angka, logo, binatang, atau benda. Meski demikian, hasil dari sebuah karya seni nirmana dapat dirasakan oleh mereka yang melihatnya – seperti kamu dapat mengetahui apakah karya tersebut kasar, lembut, dinamis, memiliki kedalaman, dan sebagainya.

Baca juga: Dari Desain sampai Teknik, Semua Dipelajari di Jurusan Desain Interior

 

Kenapa Nirmana Penting Untuk Dipelajari?

Nirmana adalah mata kuliah yang sangat penting. Sebab, disinilah fondasi seorang anak desain dibentuk. Mungkin ketika awal mempelajari nirmana, kamu akan berpikir, “apa sih esensinya belajar membuat warna dan garis kayak gini?”. Tapi, kamu akan sangat merasakan dampaknya saat terjun ke dunia kerja kelak, lho.

Mempelajari nirmana membuat kamu lebih paham tentang tata letak elemen-elemen visual – seperti titik, garis bidang, warna, dan sebagainya – serta fungsinya dalam menghasilkan suatu karya. Mempelajari elemen tersebut dapat meningkatkan kesensitifan serta kepekaan kamu terhadap desain. Selain itu, kamu juga akan lebih paham tentang asas seni, mulai dari pencahayaan (gradasi warna), penggunaan bentuk, hingga membuat karya dalam bentuk 3D atau trimatra.

Fungsi mempelajari nirmana antara lain melatih kreativitas, memberi inovasi dalam menyusun elemen visual dengan menerapkan asas desain, dan meningkatkan selera seni kamu. Disamping itu, seni yang kamu hasilkan nanti pun akan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Baca juga: Mengenal Sosok Raden Saleh, Sang Maestro Lukis Indonesia

 

Elemen atau Unsur Nirmana

Unsur-unsur nirmana adalah bagian terkecil dari suatu objek atau komposisi. Ada titik, garis, bidang, warna, tekstur, gempal atau volume, ruang, serta gelap atau terang.

 

1. Titik

Titik merupakan elemen nirmana yang paling dasar. Titik menandakan posisi, tidak mempunyai panjang, dan tidak memakan ruang. Melalui ide atau gagasan kreatif, titik bisa melahirkan garis, bentuk atau bidang.

 

2. Garis

Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang yang menampilkannya. Garis mempunyai panjang, posisi, arah, tetapi tidak memiliki lebar.

 

3. Bidang

Bidang adalah medan yang dihasilkan serta dibatasi oleh garis. Bidang mempunyai posisi, luas, arah, panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki dimensi. Bidang dapat berbentuk geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.

 

4. Warna

Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Suatu benda dapat berwarna biru karena sifat pigmennya memantulkan warna biru dan menyerap warna lain. Jika benda berwarna hitam, sifat pigmen tersebut telah menyerap semua warna. Sebaliknya, sifat pigmen benda yang memantulkan semua warna akan menghasilkan warna putih.

unsur-unsur-nirmana

 

5. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan yang dapat digambarkan sebagai halus atau kasar, polos atau dekoratif, matt atau glossy, lembut atau keras. Tekstur dibagi menjadi dua, yaitu tekstur semu dan tekstur nyata.

 

6. Gempal/Volume

Gempal atau volume adalah bentuk, wujud, rupa, bangun, atau gambaran tentang apa saja yang ada di alam termasuk karya seni atau desain yang dapat disederhanakan menjadi titik, garis, dan bidang.

 

7. Ruang

Ruang adalah area di atas, di belakang, atau di sekitar objek. Ruang memberi kesan luas, kesatuan, kedalaman, jauh atau dekatnya suatu obyek. Ruang dalam nirmana 2D bersifat semu, sedangkan dalam nirmana 3D sifatnya nyata.

 

8. Gelap/Terang

Gelap atau terang merupakan unsur terpenting dalam menciptakan bentuk dengan menggunakan cahaya (highlight) dan bayangan (shading).

 

Jenis -Jenis Nirmana

Ada dua jenis nirmana yang dipelajari oleh mahasiswa, yaitu Dwimatra dan Trimatra. Apa sih perbedaannya? Coba lihat definisi dan contohnya di bawah ini:

 

Nirmana Dwimatra (2D)

Nirmana dwimatra adalah unsur rupa dan asas desain yang ditujukan untuk karya yang memiliki dua dimensi. Dwimatra hanya bisa dipandang dari satu arah, bersifat ilusi, mempunyai ukuran panjang dan lebar, serta kedalamannya tidak dapat diraba. 

nirmana-dwimatra-dan-trimatra

 

Nirmana Trimatra

Nirmana trimatra adalah unsur rupa dan asas desain yang ditujukan untuk karya yang memiliki tiga dimensi. Perbedaan trimatra dan dwimatra dilihat dari segi pandang dan kedalaman. Karya trimatra bisa dimasuki, dilihat dari berbagai arah, dan mempunyai volume. Contoh trimatra yang sering kita temui adalah kerajinan kriya seperti pot, desain arsitektur, dan sejenisnya.

Baca juga: Profil dan Informasi Lengkap Kampus ISI Yogyakarta

 

Nirmana DKV Tingkat SMK vs Nirmana DKV Tingkat Kuliah

Apakah nirmana yang diajarkan pada jenjang SMK setara dengan nirmana yang diajarkan pada jenjang kuliah? Jawabannya adalah ‘hampir’. Tapi, bisa dikatakan kalau nirmana yang diajarkan di tingkat SMK jauh lebih ringan ketimbang nirmana yang akan diajarkan pada jenjang kuliah.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Cocok Bagi Kamu Siswa Lulusan SMK

Baik di SMK maupun kuliah, nirmana sama-sama diajarkan di tingkatan awal. Biasanya, nirmana yang diajarkan di tingkat kuliah adalah level lanjutan dari nirmana tingkat SMK. Saat kuliah nanti, setiap karya nirmana yang kamu buat harus melalui tahap asistensi dosen sebelum dibuat ke dalam bentuk finalnya. Kamu juga perlu membuat alternatif karya untuk berjaga-jaga jika karya kamu tidak di-acc oleh dosen. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa nirmana pada tingkat kuliah lebih ketat dari tingkat SMK.

Setelah perkenalan singkat di atas, apakah kamu sudah siap untuk bertemu dengan mata kuliah nirmana nanti? Selain mengasah kemampuan di bidang seni, kamu juga harus mengasah kemampuan di bidang akademik agar dapat diterima di perguruan tinggi impian kamu. Jadi, jangan lupa untuk ikut bimbingan belajar di Brain Academy ya!

Brain Academy SNBT

Referensi:

Yusril Ibnu. Mata Kuliah Nirmana – Inilah Cobaan Semester Awal Anak DKV. portaldekave.com. 12 September 2020. [Daring]. Tautan: https://www.portaldekave.com/artikel/mata-kuliah-nirmana-inilah-cobaan-semester-awal-anak-dkv (Diakses: 15 Januari 2021)

Yurista Andina. Apa Sih Sebenarnya Manfaat Bikin Nirmana? Anak Desain Wajib Tahu Nih! kreativv.com. [Daring]. Tautan: https://kreativv.com/seni-rupa-dan-desain/nirmana/3/ (Diakses: 15 Januari 2021)

I Vanda Dian Lestari. Pentingnya Nirmana dalam Penciptaan Sebuah Desain. 27 September 2015. isi-dps-ac.id. [Daring]. Tautan: https://www.isi-dps.ac.id/artikel/pentingnya-nirmana-dalam-penciptaan-sebuah-desain/ (Diakses: 15 Januari 2021) 

Thabroni, Gamal. Unsur Seni Rupa Desain. 19 April 2022 [Daring]. Tautan: https://serupa.id/unsur-unsur-seni-rupa-dan-desain/ (Diakses 21 Oktober 2022)

Thabroni, Gamal. Nirmana 3D Menjelajahi Dimensi Ketiga. 13 April 2022 [Daring]. Tautan: https://serupa.id/nirmana-3d-trimatra-menjelajahi-dimensi-ketiga/ (Diakses 21 Oktober 2022)

Thabroni, Gamal. Nirmana Dwimatra. 1 Februari 2022 [Daring]. Tautan: https://serupa.id/nirmana-dwimatra/ (Diakses 21 Oktober 2022)

Dosen Pendidikan. Nirmana [Daring]. Tautan: https://www.dosenpendidikan.co.id/gambar-nirmana/ (Diakses 21 Oktober 2022)

Riadi, Muchlisin. Warna. 9 Oktober 2020 [Daring]. Tautan: https://www.kajianpustaka.com/2020/10/warna-definisi-unsur-jenis-dan-psikologi.html (Diakses 21 Oktober 2022)

Sumber Gambar:

Nirmana memiliki arti ‘tanpa makna’. istockphoto.com [Daring]. Tautan: https://www.istockphoto.com/id/vektor/garis-paralel-zigzag-abstrak-pola-mulus-vektor-latar-belakang-monokrom-berulang-gm654946826-119244569  (Diakses: 21 Oktober 2022) 

Artikel ini terakhir diperbarui 25 Oktober 2022.

Tiara Syabanira Dewantari