Kenali Minat, Bakat, dan Gaya Belajar Anak

Minat Bakat Anak

Artikel ini cocok untuk parents yang ingin mengenali minat, bakat, dan gaya belajar anak. 

Apakah parents sudah tahu minat dan bakat anak? Atau apakah sudah tahu bedanya minat dan bakat? Pada dasarnya, minat adalah sesuatu yang terkait dengan ketertarikan, bisa berupa objek maupun aktivitas tertentu. Karena sifatnya adalah ketertarikan, maka minat harus dikenalkan maupun dicoba terlebih dahulu, agar bisa tau apakah anak tertarik atau tidak. Misalnya anak melihat temannya bermain gitar, lalu anak jadi tertarik dan suka gitar juga. Intinya adalah anak sudah berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan suatu objek maupun aktivitas. 

Sedangkan bakat sudah ada pada diri semua orang dan bakat pun bisa berbeda-beda. Ada sesuatu kualitas dan kelebihan yang memiliki tingkatan yang beragam dan berbeda, yang jika dikenalkan lebih jauh setiap orang progresnya bisa berbeda-beda. Misalnya ada anak bakatnya di olahraga, jika belajar lebih jauh atau masuk klub olahraga maka akan lebih cepat bisanya dibanding anak lain. 

Menurut Woolfolk, seorang psikolog Amerika yang berspesialisasi dalam pendidikan anak, minat memiliki dua jenis, yaitu Personal dan Situasional. Personal yaitu minat yang muncul dalam diri seseorang tanpa adanya pengaruh dari luar dan juga bisa langsung tertarik ketika melihat langsung. Contohnya anak melihat orang bermain sepeda, lalu ia langsung tertarik untuk mencobanya juga. 

Lalu yang kedua, situasional, yaitu minat yang muncul dari diri seseorang karena adanya pengaruh dari luar. Lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan minat anak. Misalnya, anak berminat dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris, itu karena keluarganya banyak yang menyukai dan mempelajarinya. Yang pada awalnya anak tidak minat, karena ada pengaruh dari luar bisa dari lingkungan keluarga maupun sekolah, lalu anak jadi tertarik dan berminat.

Sama halnya dengan minat, bakat juga memiliki dua jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Bakat umum merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya semua orang miliki. Misalnya bercerita, pada dasarnya semua anak memiliki kemampuan untuk bercerita, tapi tergantung apakah diasah atau tidak kemampuan bercerita itu, lalu apakah di lingkungannya anak biasa berpendapat dan memberi ide atau tidak. Lalu bakat khusus, yaitu kemampuan yang berupa potensi yang khusus, artinya tidak semua orang miliki. Misalnya adalah bakat olahraga, seni, dan pemimpin.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat dan bakat yaitu, kemampuan atau potensi dari lahir, minat individu, motivasi individu, nilai hidup yang dimiliki individu, kepribadian individu dan juga tingkat kematangan atau maturity. 

Baca juga: Homeschooling: Alternatif Pendidikan untuk Anak Selama Pandemi

Selain faktor yang mempengaruhi minat dan bakat, ada juga beberapa cara untuk mengenali minat dan bakat. Yaitu, mengetahui gaya belajar anak, mengamati kebiasaan anak, membiarkan anak mengeksplorasi kemampuan, membangun komunikasi yang positif, menjadi orang tua yang fleksibel, menghargai proses belajar anak, tidak memaksa dan selalu memberikan pujian untuk anak. 

tipe belajar

Foto Gaya Belajar Anak (sumber: freepik)

Salah satu cara untuk mengenali minat dan bakat anak adalah dengan mencoba berbagai metode belajar. Metode belajar terdiri dari tiga tipe, yang pertama adalah gaya belajar visual, yaitu tipe model belajar yang lebih senang melihat.

Karakteristik dari gaya belajar visual adalah lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar, lebih suka membaca daripada dibacakan, berbicara dengan tempo agak cepat, lebih menyukai demonstrasi daripada pidato, sulit untuk menerima informasi secara verbal kecuali ditulis, tidak mudah terdistraksi oleh keramaian, dan suka menggambar apapun di kertas.

Kedua adalah gaya belajar auditori, yaitu tipe model belajar yang lebih senang mendengar. Karakteristik dari gaya belajar auditori adalah lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat, senang mendengarkan, mudah terdistraksi dengan keramaian, kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual, pandai meniru nada ataupun irama suara, senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir, biasanya merupakan pembicara yang fasih, dan mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru.

Terakhir adalah gaya belajar kinestetik, yaitu tipe model belajar yang lebih fokus sambil melakukan sesuatu. Contohnya anak lebih mudah menghafalkan pelajaran ketika sambil berjalan, bukan berarti tidak fokus. Justru dengan begitu anak lebih mudah menghafal.

Karakteristik dari gaya belajar kinestetik adalah menyenangi belajar dengan metode praktik, kadang kesulitan dalam menulis tapi pandai dalam bercerita, menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari, saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh, dan menghafal dengan cara berjalan atau melihat. 

Peran parents dalam mengetahui minat dan bakat anak juga sangat penting untuk masa depan anak, lho. Parents memiliki tiga peran penting dalam perjalanan menemukan minat dan bakat anak. Yang pertama adalah observasi, parents harus mengobservasi apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh anak.

Lalu, parents harus mendampingi anak dalam mencari minat dan bakat yang tepat. Yang terakhir parents harus mengarahkan anak, bukan mengambil keputusan untuk anak, tapi lebih ke menyarankan dan menjadi tempat untuk anak bertanya. Salah satu manfaat mengetahui minat dan bakat anak adalah agar lebih mudah untuk memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anak. 

Meskipun parents sudah melakukan tiga peran di atas, ada baiknya untuk tetap melakukan tes bakat dan minat untuk anak anda. Kebanyakan tes minat dan bakat dilakukan secara offline, tapi pasti parents masih ragu dikarenakan situasi pandemi ini. Namun, jangan khawatir! Parents bisa coba langsung di Tes Minat Bakat Brain Academy Online, lho. Brain Academy memiliki 5 macam tes minat dan bakat, yaitu Tes RIASEC, Tes RMIB, Tes Mengelola Konflik, Tes Intelegensi Sederhana dan Tes Kepribadian. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, coba sekarang! 

BA online - Brain Academy Referensi 

(2017), 5+ Pengertian dan Jenis-Jenis Minat Menurut Para Ahli [daring]. Tautan: http://www.rangkumanpustaka.com/2017/04/5-pengertian-dan-jenis-jenis-minat.html. Diakses pada 13 April 2021

Sumber foto

Foto Gaya Belajar Anak [daring]. Tautan: https://www.freepik.com/premium-vector/kids-study-together-vector-illustration_4469573.htm#page=1&query=listening%20and%20reading%20illustration&position=27. Diakses pada 26 April 2021

Ratu Kanaya Thalita Mirza