Seru! Ini Jenis-jenis Jurnalisme yang Diajarkan di Jurusan Jurnalistik

jenis-jenis jurnalisme

Artikel ini membahas tentang jenis-jenis jurnalisme yang akan dipelajari di Jurusan Jurnalistik

Sebagian besar orang akan berpikir bahwa kuliah Jurnalistik itu hanya belajar tentang mengotak-atik kamera dan bagaimana caranya agar teman-teman dapat mengolah sebuah informasi ke dalam bentuk berita yang layak ditayangkan pada media massa. Sebenarnya tidak salah, sih. Memang pada dasarnya, itu adalah hal utama yang akan teman-teman pelajari di jurusan ini.

Tapi sebagai calon mahasiswa Jurnalistik, kamu juga perlu tahu kalau jurusan ini kamu juga akan diperkenalkan dengan berbagai jenis jurnalisme yang pastinya membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan wawancara dan reporting yang oke. Bahkan salah satunya menuntut kamu agar bisa mengolah data statistik, lho! Penasaran, Brainies? Berikut lima jenis jurnalisme yang akan dipelajari di jurusan Jurnalistik!

 

1. Jurnalisme Cetak

Jenis jurnalisme yang pertama yaitu Jurnalisme Cetak, yang merupakan salah satu jenis jurnalistik yang dibedakan berdasarkan jenis medianya. Karakteristik utama dari Jurnalisme Cetak yakni beritanya dipublikasikan melalui media cetak, seperti koran ataupun majalah. 

Fun fact! Jika dibandingkan dengan media-media lainnya, media cetak masih dipandang jauh lebih kredibel dalam hal penyampaian berita, lho, Brainies. Mengapa demikian?

jurnalisme cetak

Mendalami ilmu menulis berita untuk media cetak di mata kuliah Jurnalisme Cetak (undergradcareers.nd.edu)

 

Karena dalam penulisannya, media cetak menggunakan bahasa jurnalistik yang sangat ketat. Hal ini dikarenakan keterbatasan kolom dan halamannya. Selain itu, penulisan beritanya juga menggunakan pola piramida terbalik, yang artinya jurnalis harus mengutamakan informasi terpenting terlebih dahulu dalam menyampaikan berita.

Beberapa materi yang ada di dalam mata kuliah ini di antaranya yaitu; teori konsep berita, teknik peliputan, pengumpulan dan pengolahan informasi, teknik penulisan berita hard news (berita lugas) & soft news (feature, jurnalisme sastrawi), bahasa jurnalistik, teknik penyuntingan berita, cara menulis berita hasil wawancara/pidato/konferensi, hingga teknik dasar in-depth reporting.

 

2. Jurnalisme Penyiaran

Adapun jenis jurnalistik yang juga dibedakan berdasarkan medianya yaitu Jurnalisme Penyiaran (Broadcast Journalism). Dalam praktiknya, produk jurnalistik yang satu ini dilakukan dengan menyebarkan berita melalui media penyiaran, seperti televisi dan radio. Karakteristik yang membedakannya dengan jurnalistik cetak yakni adanya audio dan visual yang dapat dinikmati oleh khalayak.

jurnalisme siaran

Mempelajari tentang pre-production hingga post-production media siar di mata kuliah Jurnalisme Penyiaran (flsouthern.edu)

Pada mata kuliah yang satu ini, mahasiswa akan fokus belajar tentang bagaimana proses produksi sebuah produk berita dalam bentuk penyiaran, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Adapun materi-materi yang diajarkan seperti; perencanaan produksi konten, teknik pengambilan gambar, teknik olah suara, editing, proses siaran, hingga penggunaan aplikasi atau software multimedia.

Baca Juga: Mau Jadi Content Creator? Yuk, Masuk Jurusan Broadcasting!

 

3. Jurnalisme Daring

Pesatnya perkembangan teknologi di era digital membuat masyarakat lebih senang mencari informasi melalui gadget mereka, ketimbang televisi maupun koran. Selain mudah, media daring (online media) dan media sosial (social media) juga tentunya lebih cepat dalam menyampaikan berita up-to-date ketimbang media konvensional lainnya. Hal ini yang kemudian menuntut para jurnalis muda untuk memasang mindset ‘digital-first’ (berpikir perangkat seluler dan media sosial terlebih dahulu), baik itu dalam mengambil dokumentasi, menulis, hingga menayangkan sebuah berita.

jurnalisme daringBelajar membuat berita untuk media online melalui mata kuliah Jurnalisme Daring (metizamagazine.com)

 

Adanya mata kuliah Jurnalisme Daring (Online Journalism) tentunya dapat mengasah pengetahuan serta keterampilan mahasiswa tentang seluk-beluk proses produksi media digital, serta mengajarkan mahasiswa tentang cara mengolah dan mendistribusikan suatu informasi ke dalam bentuk digital yang menarik bahkan interaktif.

 

4. Jurnalisme Data

Jurusan Jurnalistik terbebas dari angka, rumus, dan hitung-hitungan? Itu hanya mitos!

Faktanya, kamu masih akan tetap bertemu dengan hal-hal tersebut di mata kuliah Jurnalisme Data atau Data Journalism! Jurnalisme data memang bisa disebut sebagai sebuah fenomena baru di dunia jurnalistik Indonesia. Sebab dalam jurnalisme data, seorang jurnalis mengandalkan data statistik sebagai bahan utama dalam membuat sebuah berita.

jurnalisme dataMengubah data statistik ke dalam narasi melalui dan infografis dengan Data Journalism (journalism.co.uk)

 

Tenang saja teman-teman. Meskipun terdengar sulit karena berurusan dengan data statistik dan rumus, kamu akan diajarkan secara bertahap–mulai dari mengumpulkan data, melakukan data cleaning, hingga kemudian mengolah data yang sebelumnya berupa tulisan atau angka kedalam bentuk narasi dan infografis. Sebagai contoh hasil akhir dari produk jurnalistik data, teman-teman bisa contek di situs katadata.co.id.

 

5. Jurnalisme Olahraga

Tidak bisa dipungkiri bahwa berita olahraga adalah salah satu rubrik yang tidak akan pernah sepi akan peminat. Bagaimana tidak? Olahraga itu sendiri memiliki cabang yang luas serta penggemar dari berbagai kalangan dan tanpa batas usia. Bahkan di momen tertentu, berita olahraga dapat menjadi pemersatu bangsa–seperti kejuaraan Thomas Cup, Asian Games 2018, SEA Games, dan lainnya.

jurnalisme olahraga

Belajar mengemas berita olahraga di mata kuliah Jurnalisme Olahraga (careersbox.co.uk)

 

Mata kuliah Jurnalisme Olahraga bisa membantu kamu untuk ‘pemanasan’ sebelum benar-benar terjun ke lapangan nanti. Sebab, menjadi seorang jurnalis berita olahraga bukan pekerjaan yang mudah lho, teman-teman.

Umumnya, dalam menyampaikan sebuah berita, kita hanya perlu menyampaikan informasi 5W+1H secara terperinci. Tetapi dalam menyampaikan berita olahraga, seorang jurnalis tidak hanya sekedar menyampaikan informasi. Mereka juga dituntut untuk bisa menyampaikan dan menarasikan setiap peristiwa secara mendetail hingga dapat membawa audiens untuk ‘ada’ dan merasakan euphoria setiap momen dari suatu event olahraga.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Jurusan Ilmu Politik dengan Ilmu Pemerintahan

 

jenis-jenis jurnalisme yang dipelajari di jurusan jurnalistik

 

6. Jurnalisme Hiburan

Jika diartikan, Jurnalisme Hiburan atau Entertainment Journalism merupakan sebuah produk jurnalistik yang menyajikan informasi terkait hiburan dalam bentuk soft news. Jurnalisme Hiburan dapat disebut juga sebagai infotainment. Tujuan utama dari Jurnalisme Hiburantak lain adalah untuk menghibur. Sehingga, tugas utama dari seorang jurnalis hiburan ialah meliput event yang berkaitan dengan industri hiburan.

jurnalisme hiburan

Jurnalisme Hiburan juga disebut sebagai infotainment (uclaextension.edu)

 

Mata kuliah Jurnalisme Hiburan akan mengajarkan kamu tentang pendekatan etika dan pendekatan jurnalistik dalam menyajikan berita terkait dunia hiburan, seperti selebriti, musik, film, fashion, teater, buku, dan macam-macam bentuk kesenian lainnya.

 

7. Jurnalisme Kemanusiaan

Mata kuliah Jurnalisme Kemanusiaan akan mengajak mahasiswa untuk mendalami prinsip-prinsip meliputi berbagai peristiwa yang berkaitan erat dengan kemanusiaan. Adanya mata kuliah ini akan memberi perspektif lokal dan internasional mengenai isu-isu yang lekat dengan HAM. Beberapa contoh di antaranya yaitu Jurnalisme Damai dan Jurnalisme Bencana.

Jurnalisme Damai merupakan jenis jurnalisme yang berfokus dalam mencari solusi dari suatu konflik dengan memetakan konflik, mengidentifikasi semua pihak yang terlibat, dan menganalisisnya. Hal ini dilakukan demi menghindari atau mencegah terjadinya konflik.

jurnalisme kemanusiaan

Mempelajari etika dalam melaporkan berita terkait kemanusiaan melalui mata kuliah Humanitarian Journalism (istockphoto.com)

 

Adapun Jurnalisme Bencana, yaitu jenis jurnalistik yang kegiatannya berhubungan dengan meliput dan memberitakan suatu peristiwa bencana dengan menerapkan prinsip serta fase liputan bencana. Ilmu terkait Jurnalisme Bencana tentunya sangat bermanfaat, mengingat Indonesia merupakan negara yang rentan dilanda bencana.

Salah satu hal penting yang akan kamu pelajari dalam mata kuliah Jurnalisme bencana adalah tentang bagaimana caranya agar berita yang kamu hasilkan dapat menunjukan simpati terhadap korban bencana, tanpa menyinggung dan melukai perasaan mereka.

 

8. Jurnalisme Perang

Ketika menyaksikan sebuah konflik yang terjadi di suatu negara di televisi, kamu pasti pernah melihat satu orang yang ngekorin tentara dan menggunakan vest bertuliskan ‘press’, ‘kan? Nah itu dia gambaran pekerjaan seorang jurnalis perang.

jurnalisme perang

Turun ke wilayah konflik dengan menjadi jurnalis perang (ifj.org)

 

Jurnalisme Perang (War Journalism) merupakan salah satu jenis jurnalisme yang masih berkaitan dengan Jurnalisme Kemanusiaan, khususnya dengan Jurnalisme Damai. Meski demikian, Jurnalisme Perang dengan Jurnalisme Damai merupakan dua jenis jurnalistik yang saling bertolak belakang. Jurnalisme Perang biasanyanya hanya fokus dalam memberitakan tentang suatu konflik dan menampilkan kejadian kekerasan (seperti siapa yang lebih berkuasa, jumlah korban yang gugur, dan dampak dari suatu kekerasan).

Menurut aku sih, ini salah satu field yang sangat thrilling bagi seorang jurnalis. Karena sebagai seorang jurnalis perang, mereka akan terjun langsung ke wilayah konflik tersebut. Hiii, ngeri-ngeri sedep! Kalau penasaran tentang gambaran profesi jurnalis perang, kamu bisa intip cara bekerja mereka di film Korea bertajuk ‘A Taxi Driver’, ya!

Baca Juga: 20 Jurusan Kuliah IPS dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Wajib Dicoba!

 

9. Jurnalisme Investigasi

Di mata kuliah yang satu ini, mahasiswa akan diajak untuk roleplay jadi detektif ala-ala, lho!

Jurnalisme Investigasi merupakan jenis jurnalisme yang meneliti suatu topik secara menyeluruh untuk mengungkap bukti dan menyampaikan temuan tokoh atau organisasi ke khalayak luas. Karena sifatnya yang mendalam (in-depth), maka dibutuhkan berbagai siasat untuk mengumpulkan informasi. Dengan kata lain, jenis jurnalisme yang satu ini menuntut kamu untuk menulis laporan komprehensif, dengan tujuan mengekspos subjek dan memberikan bukti untuk mendukung suatu kesimpulan.

jurnalisme investigasi

Belajar menulis berita secara in-depth dan menarik di Jurnalisme Investigasi (school.cabar.asia)

 

Terdengar sulit? Jangan takut, Brainies. Sebab di mata kuliah ini, semua bekal yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang jurnalis investigasi yang kompeten akan diajarkan, kok!

Mulia dari tips & trick mengajukan pertanyaan kepada narasumber, cara melaporkan temuan secara detail, hingga bagaimana pengemasan informasi ke dalam bentuk narasi yang menarik.

 

 

Wah, ternyata jurusan Jurnalistik punya banyak mata kuliah seru yang bisa melatih mahasiswanya untuk menjadi all-rounder future journalist! Gimana Brainies, makin semangat dong pastinya untuk bisa masuk ke jurusan Jurnalistik? So, supaya bisa diterima oleh jurusan Jurnalistik di Perguruan Tinggi Negeri impian kamu, ayo asah kemampuan akademik dengan ikut bimbel di Brain Academy. Klik banner di bawah ini untuk cek branch Brain Academy terdekat!

IDN CTA Blog Brain Academy Center

Referensi:

Oktama Kriscahyanto. Penerapan Mobile and Social Media Journalism: Studi Kasus terhadap Penggunaan Fitur Instagram TV oleh BBC Indonesia. kc.umn.ac.id. 13 Januari 2020. [Daring]. Tautan: https://kc.umn.ac.id/10966/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Siti Rahmania. Jurnalisme Data dalam Era Keterbukaan Informasi. balaiurungpress.com. 24 April 2017. [Daring]. Tautan: https://www.balairungpress.com/2017/04/jurnalisme-data-dalam-era-keterbukaan-informasi/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Yemima Pasaribu. Photojournalism. fotografi.upi.edu. 31 Oktober 2012. [Daring]. Tautan: http://fotografi.upi.edu/home/6-keahlian-khusus/jurnalistik (Diakses: 23 Januari 2021)

Dr. Wahyudin, M.Pd. Pengantar Jurnalistik Olahraga. eprints.unm.ac.id. 2016. [Daring]. Tautan: http://eprints.unm.ac.id/10353/1/Jurnalistik%20Olahraga%20%28Wahyudin%29.pdf  (Diakses: 23 Januari 2021)

Indepth Reporting. tempoinstitute.com. [Daring]. Tautan: https://tempoinstitute.com/course/detail/indepth-reporting (Diakses: 23 Januari 2021)

Ahmad Fauzan. Mempopulerkan Hasil Riset Lewat Jurnalisme Sains. kabarkampus.com. 19 November 2014. [Daring]. Tautan: https://kabarkampus.com/2014/11/mempopulerkan-hasil-riset-lewat-jurnalisme-sains/#:~:text=Jurnalisme%20Sains%20jawabannya.,menggunakan%20pengandaian%20yang%20mudah%20dipahami. (Diakses: 23 Januari 2021)

Pelajaran Online Jurnalisme Sains. wfsj.org. [Daring]. Tautan: http://www.wfsj.org/course/index-indon.html (Diakses: 23 Januari 2021)

Pengertian Jurnalistik Entertainment dan Jenis Hiburan di Media Jurnalistik. universitasjurnalistik.com. [Daring]. Tautan: https://www.universitasjurnalistik.com/2020/02/pengertian-jurnalistik-entertainment.html (Diakses: 23 Januari 2021)

Rahmi Fitriyah. Perbedaan Jurnalisme Damai dengan Jurnalisme Perang. lintasgayo.co. 20 Januari 2014. [Daring]. Tautan: https://lintasgayo.co/2014/01/20/perbedaan-jurnalisme-damai-dengan-jurnalisme-perang/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Annisatul Husna. Penerapan Jurnalisme Bencana di Media Online. repository.uin-suska.ac.id. [Daring]. Tautan: http://repository.uin-suska.ac.id/30369/1/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20V.pdf (Diakses: 23 Januari 2021)

Sumber gambar:

Belajar memanfaatkan gadget dan menanamkan mindset gadget first’ melalui mata kuliah MoJo. metizamagazine.com. [Daring]. Tautan: https://miro.medium.com/max/2560/0*UYdRV90S0NoWPOwN.jpeg (Diakses: 23 Januari 2021)

Jurnalis sain dan teknologi sebagai “jembatan” antara ilmuwan dan masyarakat. undark.org. [Daring]. Tautan: https://undark.org/2019/07/15/science-journalism-communications/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Mengubah data statistik kedalam narasi melalui dan infografis dengan Interactive Data Journalism. journalism.co.uk. [Daring]. Tautan: https://www.journalism.co.uk/tip-of-the-day/tip-how-to-become-a-data-journalist/s419/a751336/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Mempelajari tentang cara melaporkan berita olahraga yang baik dan benar. careersbox.co.uk. [Daring]. Tautan: https://www.careersbox.co.uk/videos/sports-journalist/ (Diakses: 23 Januari 2021)

Entertainment Journalism juga disebut sebagai infotainment. uclaextension.edu. [Daring]. Tautan: https://www.uclaextension.edu/writing-journalism/journalism/course/entertainment-journalism-journ-x-4655 (Diakses: 23 Januari 2021)

Mempelajari etika dalam melaporkan berita perang, berita damai, dan berita bencana melalui mata kuliah Humanitarian Journalism. istockphoto.com. [Daring]. Tautan: https://www.istockphoto.com/photo/man-and-woman-war-press-in-war-zone-gm1197654038-342004923 (Diakses: 23 Januari 2021)

 

Artikel ini diperbarui tanggal 22 Juli 2022

Tiara Syabanira Dewantari