6 Skill yang Harus Kamu Kuasai Sebelum Memulai Karir

17022021_BAO_6_SKILL_YANG_HARUS_KAMU_KUASAI_SEBELUM_MEMULAI_KARIR_Content_Blog_820x410_Draft1

Artikel ini membahas tentang 6 skill yang diperlukan oleh fresh graduate sebelum memulai karir.

Skill atau kemampuan adalah hal yang harus dimiliki semua orang untuk bertahan hidup. Apalagi di masa-masa sekarang, dunia bergerak cepat dan selalu terjadi perubahan di dalam nya. 

Sebagai manusia, pasti selalu dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru termasuk perubahan-perubahan di dalam nya. Begitupun di tempat kerja, jika manusia tidak memiliki skill yang baik untuk menyesuaikan diri, lambat laun manusia akan digantikan oleh artificial intelligence atau robot. 

Nah, kalau kamu seorang fresh graduate atau mahasiswa, artikel ini akan dapat membantu kamu memahami skill apa yang harus kamu asah untuk mempersiapkan karir di masa yang datang. 

Yuk disimak!

Baca Juga: Soft Skills yang Bisa Kamu Dapatkan saat Kuliah!

1. Komunikasi

Kemampuan Komunikasi dalam Bekerja
Kemampuan Komunikasi Bermain Penting dalam Bekerja (Sumber: ranquiciaactioncoach.com)

Seperti kita tahu, komunikasi merupakan fondasi penting yang digunakan untuk membina, memelihara hubungan kerja yang baik, antara sesama staf maupun atasan. Dengan komunikasi, kita juga dapat menciptakan lingkungan pekerjaan yang lebih terarah, jelas, dan terstruktur.

Dengan skill komunikasi yang baik antar kolega kerja, pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan dan menghasilkan output yang lebih baik lagi. Lalu seperti sih komunikasi yang baik itu?

Pertama, berbicara dengan kalimat yang jelas. Ketika berbicara, jangan pakai kalimat yang membuat orang bingung atau kalimat bermakna ganda. Katakan dengan kalimat yang lugas dan jelas. Dengan begitu, lawan bicaramu dapat mengetahui dan memahami pesan yang kamu sampaikan. Komunikasi yang baik juga dapat menghindari kesalahpahaman antar kolega.

Kedua, menjadi pendengar yang baik. Jangan sampai kamu memotong pembicaraan karena kamu sudah tidak sabar membalas pembicaraan kolegamu. Usahakan untuk mendengar dan memahami pembicaraan kolega dengan seksama, sehingga kolegamu merasa dihargai.

Ketiga, berpikir terbuka. Hal ini akan membantu kamu untuk memahami permasalahan lebih luas. Usahakan jangan menaruh prasangka atau asumsi terlalu awal agar pesan yang disampaikan kepadamu tidak bias oleh pikiranmu sendiri.

2. Berpikir Kritis 

Berpikir Kritis dalam Bekerja
Kemampuan Berpikir Kritis untuk Menyelesaikan Masalah (Sumber: nuttaputch.com/components-of-critical-thinking/)

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara membangun (konstruktif) yang digunakan untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada.

Berpikir kritis mencakup terbentuknya penilaian yang logis dan masuk akal sebagai landasan yang kuat untuk melakukan sebuah tindakan, sehingga kamu tidak langsung menerima penilaian begitu saja tanpa berpikir panjang. Harus ada validitas yang mendasari penilaian tersebut, sehingga keputusan yang diambil tidak akan merusak rencana lainnya.

Dalam berpikir kritis, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi yang baik untuk mencerna sebuah informasi yang didapat dari observasi, pengalaman, atau komunikasi. Kamu dapat mulai menanyakan hal seperti, darimana informasi ini diambil, apakah informasi ini kredibel, apakah informasi ini dihasilkan berdasarkan bukti yang konkrit atau hanya berdasarkan naluri saja. 

Kamu bisa melatih cara berpikir kritis dengan mencari isu yang menarik perhatianmu, lalu coba identifikasi, dan evaluasi permasalahan dalam isu yang kamu pilih. Setelah itu, kamu bisa mencari hubungan logis dalam setiap argumen yang dikemukakan. 

Selanjutnya, identifikasi apakah ada inkonsistensi dalam argumen yang dinyatakan, jika ada coba pecahkan masalah tersebut secara sistematis dan ukur seberapa relevan atau pentingnya argumen tersebut.  

Baca Juga: Tips Maksimalkan Skill Setelah Selesai Pelatihan Kartu Prakerja 

3. Pemecah Masalah

Pemecahan Masalah dalam Kerja
Kemampuan Pemecah Masalah Sangat Penting untuk Bekerja (Sumber: successunlimited-mantra.com)

Permasalahan pasti akan selalu terjadi di mana pun kamu berada, termasuk di tempat kerja. Seorang karyawan harus dituntut untuk bisa memecahkan permasalahan secara efektif dan cepat, baik secara individu maupun bersama kelompok. 


Untuk dapat memecahkan masalah, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah coba untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada. Selanjutnya, cari sebanyak-banyaknya informasi mengenai permasalahan yang ada, seperti apa penyebab masalah ini terjadi, kenapa masalah ini hanya terjadi di waktu-waktu tertentu, apakah ada data atau informasi yang dapat mendukung terjadinya permasalahan ini.

Dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, kamu akan lebih mudah untuk menganalisis permasalahan yang ada. Hal tersebut dapat memudahkan kamu untuk mencari solusi yang tepat. Kamu bisa melakukan brainstorming dengan teman atau kolega untuk menemukan beberapa alternatif solusi atas suatu permasalahan.

Setelah menemukan beberapa solusi, evaluasi solusi tersebut. Apakah solusi ini malah menambah biaya yang lebih besar atau ada penghalang lain yang dapat membuat solusi tersebut gagal diimplementasikan.  

Jika kamu sudah mengevaluasi semua pertimbangan baik buruknya, maka hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah implementasikan solusi. Jangan lupa setelah melakukan implementasi, kamu juga harus mengukur keefektifan solusi tersebut ketika sudah dijalankan. 

Kemampuan pemecahan masalah memang terasa sulit untuk dilakukan pada awalnya, coba latih dirimu sedikit demi sedikit dengan memecahkan masalah ringan yang ada di sekitarmu. 

4. Manajemen Waktu

pelatihan-manajemen-waktu
Manajemen Waktu yang Baik (Sumber:  lifestyle.bisnis.com) 

Dalam bekerja, sangat penting memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dari pertama kamu melakukan wawancara kerja. Apakah kamu datang terlambat saat hari wawancara atau kamu sudah berusaha untuk datang tepat waktu saat wawancara kerja.


Jika kamu tidak memiliki manajemen waktu yang baik, kamu akan menjadi kewalahan mengatur waktu pada saat kerja nanti. Ditambah dengan pekerjaan yang super padat dan deadline ketat, hal ini dapat menjadi bumerang bagi kamu.

Coba latih diri untuk mengatur waktu dan menyusun kegiatan dari pekerjaan yang paling penting untuk diselesaikan secepatnya sampai pekerjaan yang dapat dikerjakan di waktu lain.  

Jangan sampai kamu terkecoh atau asik sendiri melakukan hal yang kurang penting sehingga waktumu habis dengan sia-sia.  Cobalah beberapa cara manajemen waktu yang dapat membantumu melakukan aktivitas lebih teratur!
Baca Juga: Tips Atur Waktu Sibukmu dengan 4 Kuadran Aktivitas

5. Operasi Komputer

Kemampuan Mengoperasikan Komputer dalam Bekerja

Kemampuan Mengoperasikan Komputer dengan Baik (Sumber: /blog.amartha.com)

Kemampuan mengoperasikan komputer memang menjadi kemampuan paling penting untuk bekerja. Apalagi kemajuan teknologi yang menuntut kamu harus up to date dengan perkembangan teknologi yang ada.

Kamu bisa mulai mengasah kemampuan operasi komputer dari menjalankan microsoft office, email, blogging, lalu kamu juga bisa menambah kemampuanmu dalam bidang kreatif seperti kemampuan mengoperasikan photoshop, corel draw, atau AutoCAD. 

Jangan lupa juga, kamu juga harus bisa menguasai Backup Management, End User Support, Client Server Management agar kamu dapat memahami dan menyelidiki permasalahan yang ada di komputer kamu. 

6. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional dalam Bekerja
Tetap Tenang Menghadapi Masalah Salah Satu Kecerdasan Emosional (Sumber: cnnindonesia.com) 

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi dalam diri sendiri. Sebuah survei yang dilansir dari laman Klikdokter, menuliskan bahwa 75% manajer perekrut lebih menyukai kecerdasan emosional dibanding kecerdasan akademis.  

Biasanya, orang yang mempunyai kecerdasan emosi dapat mengarahkan keputusan bisnis yang lebih baik, dapat menyelesaikan konflik dengan baik, mampu mengontrol tekanan dengan lebih tenang, dan cenderung lebih mendengarkan, merespon, membangun kritik dengan baik.

Untuk melatih kecerdasan emosional, kamu dapat mulai dengan lebih berempati terhadap masalah orang lain, belajar mengendalikan emosi, mengenal dan memahami diri sendiri secara lebih sadar (mindful), dan mengasah kemampuan sosialisasi dengan orang lain. 

Kemampuan hard skill memang sangat diperlukan untuk membantu melakukan pekerjaan, namun jangan sampai kamu melupakan soft skill yang dapat membantumu untuk bertahan dalam pekerjaan nanti. Yuk persiapkan waktumu dengan baik untuk menambah skill yang diperlukan saat bekerja nanti!

Kalau kamu bingung melatih kemampuanmu, Brain Academy Online menyediakan kelas pengembangan diri untuk membantu kamu meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill. Yuk gabung sebelum kehabisan!
BA online - Brain Academy Referensi: 
Astarina, S. Kuasai 5 Keterampilan Komputer Ini Agar Bisa Bersaing di Dunia Kerja. Tautan: https://koinworks.com/blog/keterampilan-komputer/ (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
Doyle, A. 21 Oktober 2020. What Are Problem-Solving Skills?. Tautan: https://www.thebalancecareers.com/problem-solving-skills-with-examples-2063764 (daring). (Diakses: 29 Januari 2021).
Franstya, A. Buat Fresh Graduate, 8 Skill Kerja Ini Paling Dibutuhkan di Tahun 2020. Tautan: https://www.urbanasia.com/buat-fresh-graduate-8-skill-kerja-ini-paling-dibutuhkan-di-tahun-2020-U7471 (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
Prasetyo, A. 23 Agustus 2018. Tips Menerapkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja. Tautan: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3610807/tips-menerapkan-kecerdasan-emosional-di-tempat-kerja (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
10 Skill yang Harus Dimiliki Fresh Graduate Ini Bantu Kamu Yang Masih Nganggur. (10 September 2018). Tautan: https://mamikos.com/info/10-skill-yang-harus-dimiliki-fresh-graduate/#7_Mengoperasikan_Komputer (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
8 SOFT SKILL WAJIB UNTUK FRESH GRADUATE. 17 September 2020. Tautan: https://disnakertrans.ntbprov.go.id/8-soft-skill-wajib-untuk-fresh-graduate/ (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
Purba, R. 2 Januari 2019. Cara Berkomunikasi Efektif di Lingkungan Kerja. Tautan: https://lifestyle.bisnis.com/read/20190102/219/874663/cara-berkomunikasi-efektif-di-lingkungan-kerja (daring). (diakses: 29 Januari 2021). 
Resna, N. 20 September 2020. Kenali Cara Belajar Berpikir Kritis dan Manfaat untuk Anda. Tautan: https://www.sehatq.com/artikel/cara-belajar-berpikir-kritis-dan-manfaat-yang-bisa-didapat (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 

Sumber Gambar: 

Kemampuan Komunikasi Bermain Penting dalam Bekerja. Tautan: https://franquiciaactioncoach.com/la-mujer-como-coach-de-negocios/ (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
Kemampuan Berpikir Kritis untuk Menyelesaikan Masalah. Tautan: https://www.nuttaputch.com/components-of-critical-thinking/ (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 
Kemampuan Pemecah Masalah Sangat Penting untuk Bekerja. Tautan:: https://www.successunlimited-mantra.com/index.php/blog/ways-to-improve-your-problem-solving-skills (daring). (Diakses: 29 Januari 2021).
Manajemen Waktu yang Baik. Tautan:  https://lifestyle.bisnis.com/read/20190211/219/887575/begini-strategi-manajemen-waktu-yang-tepat (daring). (Diakses: 29Januari 2021).
Kemampuan Mengoperasikan Komputer dengan Baik. Tautan: https://blog.amartha.com/banyak-dicari-berapa-gaji-kerja-di-jurusan-it/ (daring). (Diakses: 29 Januari 2021).
Tetap Tenang Menghadapi Masalah Salah Satu Kecerdasan Emosional. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190712143646-255-411596/cara-menghilangkan-rasa-cemas-dan-gelisah-berlebihan (daring). (Diakses: 29 Januari 2021). 

Elisabeth Garnistia