Poikiloterm, Alasan Ikan Tetap Hidup Saat Musim Dingin dan Salju

Kemana Perginya Ikan Saat Salju Turun

Artikel ini akan menjawab pertanyaan tentang keberadaan ikan saat salju dan suhu turun.

— 

Setiap memasuki akhir tahun, seperti yang kita tau nih negara-negara barat akan berhadapan dengan musim dingin. Suhunya udah pasti turun dan lebih dingin berkali-kali lipat, kalah jauh dah sama suhu di puncak. Nah saat suhu lingkungan turun dan kelembaban udara naik, salju mulai terbentuk.

Kalau salju turun, otomatis kan suhu makin dingin, bahkan bisa sampai minus derajat celcius loh. Kondisi inilah yang membuat rumah-rumah, ladang perkebunan, jalanan, semuanya tertutup salju. Oh ya, danau, sungai, dan lautan pun akan membeku, guys. Makanya, kita sering liat orang-orang main ice skating atau ski salju di danau yang membeku. 

Bermain ski (Sumber: giphy.com)

BTW Brainies, daerah rumahku lagi hujan melulu nih. Entah kenapa, kok aku jadi overthinking ya, tiba-tiba aja kepikiran sama ikan-ikan di danau yang membeku itu. Hmm wkwkwk lucu juga, tapi penasaran.     

Gimana nasib ikan-ikan di danau yang membeku?”.

“Mereka semua kedinginan nggak ya?”

“Kalo semua ikan mati membeku, tapi kok setelah es mencair masih tetap ada ikan di danau itu?”

Duh, daripada makin overthinking sampai nggak bisa tidur, mending kita cari tau aja yuk!

Ternyata, kondisi ini ada kaitannya sama fisika, salah satunya sifat anomali air. Waktu suhu lingkungan turun, suhu air di permukaan danau akan turun juga. Hal ini membuat volume air berubah jadi kecil banget. Menariknya, molekul air akan lebih rapat, sehingga massa air bertambah berat.

Nah, saat suhu permukaan air turun hingga 4 derajat (bagian bawah suhunya lebih tinggi), suhu air nggak bisa turun lagi dan malah membentuk kristal es di permukaanya. Ketika kristal es terbentuk, volume air turun tapi massanya lebih berat. Maka dari itu dinamakan anomali atau keanehan air.

Ikan Notothenoid

Kristal es itu lebih berat dari bagian bawah yang berupa air, makanya es tenggelam ke bawah dan permukaan kembali cair. Proses ini berulang terus menerus sampai seluruh air punya suhu yang sama yaitu 4 derajat. 

Kalau lingkungan punya suhu yang lebih turun lagi, otomatis permukaan air akan membeku, dan bagian bawahnya akan tetap berwujud air. Makanya ikan tetap bisa bergerak bebas. Mereka tetap berada di bawah permukaan air yang membeku.

Jadi jangan salah lagi ya, ketika musim dingin atau salju turun, hanya permukaan air di sungai atau danau yang menjadi beku. Di bagian bawah tetap dalam bentuk air, sehingga ikan-ikan masih tergolong aman.

Baca Juga: Apa Benar Keseringan Minum Es Bikin Pilek?

Nggak kayak manusia yang kena AC 16 derajat aja udah menggigil, kebanyakan ikan walaupun suhu airnya sangat dingin, mereka nggak bakal kedinginan. Salah satu alasannya karena ikan adalah salah satu hewan poikiloterm atau hewan berdarah dingin. Jadi, suhu tubuh ikan akan sama dengan suhu lingkungan

Walaupun emang bakal mengurangi metabolisme ikan karena oksigen berkurang dan akses mendapat makanan menjadi lebih sulit. Tapi ikan masih bisa hidup di bawah air yang membeku, keren banget! Jangan coba-coba ya ikutan berenang di air yang permukaannya beku kayak si ikan-ikan itu.

Mau tau hal keren lainnya tentang ikan? Coba liat gambar di bawah ini!

Ikan yang Membeku Hidup Kembali (Sumber Youtube: MAQ)

Yup, walaupun tubuh ikan sudah membeku, tapi ketika dipindahkan ke air yang memiliki suhu normal atau air hangat, ikan bisa hidup dan bergerak kembali dengan normal. Makanya, jangan kaget kalau kamu beli ikan dari pasar, eh tau-tau ikannya hidup lagi pas kamu cuci di wastafel rumah.

Yeay, sekarang kalian udah paham tentang keberadaan ikan ketika musim dingin datang. Nah, fakta-fakta seru lainnya bisa kalian cek di blog Brain Academy ya. Tapi, untuk konsep pelajaran kalian langsung aja berlangganan Brain Academy Online. Mulai 100 ribuan per bulan dan bisa coba gratis dulu. Next, mau bahas apalagi nih? Komen di bawah ya!

[IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi:

Can Fish Freeze to Death. Tautan: https://bikehike.org/can-fish-freeze-to-death/ (diakses pada tanggal 18 Januari 2022)

 

Kak Efira MT Saintek