Contoh Soal TKA SD Matematika dan Bahasa Indonesia

soal TKA SD Bahasa Indonesia Matematika

Yuk, lihat contoh soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) SD untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan Matematika di sini! Latihan dari sekarang untuk hasil maksimal.

Peraturan hingga mata pelajaran yang diujikan untuk TKA SD sudah ditetapkan. Jangan bingung, mulai latihan dari sekarang biar kamu pede pas ujian nanti. Karena kunci sukses TKA itu yang utama adalah latihan, latihan dan latihan!

Nah, daripada panik pas udah mepet, yuk mulai berlatih mengerjakan soal-soal TKA SD, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika, dari sekarang. Dengan Latihan rutin, kamu nggak hanya makin siap, tapi juga bisa tahu strategi menjawab soal dengan lebih cepat dan tepat.

Baca Juga: Pedoman TKA SD & SMP 2026: Jadwal, Mata Uji, dan Aturannya

separator latihan soal SD

Matematika

 

1. Tentukan kebenaran pernyataan berikut tentang sudut.

Pernyataan Benar Salah
Sudut terkecil yang dibentuk jarum jam pada pukul 04:00 adalah 120°.
Jika dua sudut dalam segitiga adalah 50° dan 60°, maka sudut ketiganya adalah 70°.
Pelurus dari sudut 75° adalah sudut 15°.

 

Jawaban: BENAR, BENAR, SALAH

Pembahasan:

Pernyataan 1 → Pada pukul 04:00, jarum jam menunjuk ke angka 4. Jaraknya 4 jam dari angka 12. Setiap digit jam pada jam dinding mewakili sudut = 30°. Jadi, sudutnya adalah 4 x 30° = 120°; pernyataan BENAR.

Pernyataan 2 → Jumlah total sudut dalam sebuah segitiga adalah 180°. Sudut ketiga = 180° – (50° + 60°) = 180° – 110° = 70°; pernyataan BENAR.

Pernyataan 3 → Dua sudut saling berpelurus jika jumlahnya 180°. Pelurus dari 75° adalah 180° – 75° = 105°. (Sudut 15° adalah penyiku dari 75° karena 15° + 75° = 90°); pernyataan SALAH.

Jadi, jawaban yang tepat adalah BENAR, BENAR, SALAH.

separator latihan soal SD

2. Sebuah segitiga memiliki alas 12 cm dan tinggi 8 cm. Berapa luas segitiga tersebut?

  1. 96 cm²
  2. 48 cm²
  3. 20 cm²
  4. 40 cm²

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Rumus luas segitiga adalah

Diketahui:

alas = 12 cm dan tinggi = 8 cm

Maka,

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

separator latihan soal SD

3. Di sebuah kelas ada 30 siswa. Saat ditanya warna favorit, 12 siswa memilih biru, 8 siswa memilih merah, 5 siswa memilih hijau, dan sisanya memilih kuning. Manakah pernyataan berikut yang benar? (bisa pilih lebih dari satu jawaban)

  • Siswa yang memilih kuning ada 5 orang.
  • Warna yang paling tidak disukai adalah hijau dan kuning.
  • Lebih dari setengah siswa memilih biru atau merah.
  • Selisih pemilih biru dan merah adalah 4 orang.

 

Jawaban: pernyataan 1, pernyataan 2, pernyataan 3, dan pernyataan 4

Pembahasan:

Total siswa = 30.

  • Pernyataan 1  Siswa pemilih kuning = 30 – (12 + 8 + 5) = 30 – 25 = 5 orang.
  • Pemilih hijau (5) dan kuning (5) adalah yang paling sedikit.
  • Pemilih biru (12) + merah (8) = 20. Setengah dari siswa adalah 15. Karena 20 > 15, ini lebih dari setengah.
  • Selisih pemilih biru dan merah = 12 – 8 = 4 orang. (Benar)

Jadi, jawaban yang tepat adalah pernyataan 1, pernyataan 2, pernyataan 3, dan pernyataan 4.

separator latihan soal SD

4. Perhatikan diagram batang hobi siswa kelas 5 berikut. 

Hobi apakah yang paling banyak disukai siswa?

  1. Musik
  2. Olahraga
  3. Membaca
  4. Menggambar

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Untuk menemukan hobi yang paling banyak disukai, cari batang tertinggi pada diagram. Batang untuk ‘Olahraga’ adalah yang tertinggi, dengan jumlah 15 siswa, lebih banyak dari hobi lainnya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Baca Juga: Tes Kemampuan Akademik (TKA): Peserta, Mata Uji & Sertifikat

separator latihan soal SD

Bahasa Indonesia

 

Topik [TKA] Pemahaman Tekstual
Subtopik Menyusun kembali informasi dari teks dalam bentuk ikhtisar/bagan

 

1. Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Petualangan Kiki dan Burung Kecil

Pagi itu, Kiki berjalan-jalan di taman dekat rumahnya. Udara segar dan embun pagi membuat suasana sangat sejuk. Tiba-tiba, ia mendengar suara lemah dari balik semak-semak. “Cit… cit…” suara itu terdengar sangat kecil dan menyedihkan.

Kiki menghampiri semak tersebut dengan hati-hati. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan seekor burung kecil yang sayapnya terluka. Burung itu tidak bisa terbang dan terlihat sangat ketakutan. Mata burung kecil itu memandang Kiki dengan tatapan memohon bantuan.

“Kasihan sekali burung kecil ini,” gumam Kiki dalam hati. Ia segera mengambil sapu tangannya dan dengan lembut membungkus burung kecil itu. Kiki membawa burung tersebut pulang ke rumah.

Di rumah, Kiki menceritakan kejadian itu kepada ayahnya. Ayah Kiki tersenyum bangga melihat kepedulian anaknya. “Kiki, kamu memiliki hati yang baik. Mari kita rawat burung ini bersama-sama,” kata ayahnya.

Mereka membersihkan luka di sayap burung kecil itu dengan air hangat. Kemudian, ayah Kiki mengoleskan obat luka secara perlahan. Burung kecil itu tampak semakin tenang karena merasa aman di tangan mereka. Kiki membuatkan kandang sementara dari kotak kardus bekas dan memberikan makanan berupa biji-bijian kecil.

Setiap hari, Kiki merawat burung kecil itu dengan penuh kasih sayang. Ia memberi makan, mengganti air minum, dan membersihkan kandangnya. Perlahan-lahan, sayap burung itu sembuh. Setelah satu minggu, burung kecil itu sudah bisa mengepakkan sayapnya dengan baik.

“Sepertinya burung kecil ini sudah siap untuk kembali ke alam bebas,” kata ayah Kiki suatu pagi. Meskipun Kiki sedih harus berpisah, ia tahu bahwa tempat terbaik bagi burung adalah di alam bebas bersama teman-temannya.

Di taman yang sama tempat mereka pertama kali bertemu, Kiki melepaskan burung kecil itu. Burung tersebut terbang mengitari Kiki beberapa kali seolah mengucapkan terima kasih, kemudian terbang tinggi ke langit biru. Kiki tersenyum bahagia karena telah membantu makhluk kecil yang membutuhkan pertolongan.

Urutan perawatan burung kecil yang dilakukan Kiki dan ayahnya adalah ….

  1. Memberi makan → membersihkan luka → mengoleskan obat → membuat kandang
  2. Membersihkan luka → mengoleskan obat → membuat kandang → memberi makan
  3. Mengoleskan obat → membersihkan luka → memberi makan → membuat kandang
  4. Membuat kandang → memberi makan → membersihkan luka → mengoleskan obat

 

Jawaban : B

Pembahasan :

Kompetensi yang diukur: Pemahaman Tekstual – Menyusun kembali informasi dari teks dalam bentuk ikhtisar/bagan

Definisi kompetensi: Kemampuan untuk mengorganisasi dan mengurutkan kembali informasi tersurat dari teks sesuai dengan urutan logis atau kronologis yang benar.

Tuntutan soal: Soal mengharuskan siswa mengurutkan tahapan perawatan burung berdasarkan kronologi yang disebutkan dalam teks.

Bukti tekstual kunci: “Mereka membersihkan luka di sayap burung kecil itu dengan air hangat. Kemudian, ayah Kiki mengoleskan obat luka secara perlahan… Kiki membuatkan kandang sementara dari kotak kardus bekas dan memberikan makanan berupa biji-bijian kecil.”

Analisis pilihan jawaban

  • Opsi A (salah): Menempatkan memberi makan di awal, padahal kandang dibuat dulu
  • Opsi B (benar): Sesuai urutan teks: membersihkan → obat → kandang → makan
  • Opsi C (salah): Membalik urutan membersihkan dan mengoleskan obat
  • Opsi D (salah): Urutan yang tidak logis dan tidak sesuai teks

 

separator latihan soal SD

Topik [TKA] Pemahaman Inferensial
Subtopik Menyimpulkan perubahan sederhana pada objek, karakter, dan/atau latar dalam teks fiksi atau nonfiksi

 

2. Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Petualangan Kiki dan Burung Kecil

Pagi itu, Kiki berjalan-jalan di taman dekat rumahnya. Udara segar dan embun pagi membuat suasana sangat sejuk. Tiba-tiba, ia mendengar suara lemah dari balik semak-semak. “Cit… cit…” suara itu terdengar sangat kecil dan menyedihkan.

Kiki menghampiri semak tersebut dengan hati-hati. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan seekor burung kecil yang sayapnya terluka. Burung itu tidak bisa terbang dan terlihat sangat ketakutan. Mata burung kecil itu memandang Kiki dengan tatapan memohon bantuan.

“Kasihan sekali burung kecil ini,” gumam Kiki dalam hati. Ia segera mengambil sapu tangannya dan dengan lembut membungkus burung kecil itu. Kiki membawa burung tersebut pulang ke rumah.

Di rumah, Kiki menceritakan kejadian itu kepada ayahnya. Ayah Kiki tersenyum bangga melihat kepedulian anaknya. “Kiki, kamu memiliki hati yang baik. Mari kita rawat burung ini bersama-sama,” kata ayahnya.

Mereka membersihkan luka di sayap burung kecil itu dengan air hangat. Kemudian, ayah Kiki mengoleskan obat luka secara perlahan. Burung kecil itu tampak semakin tenang karena merasa aman di tangan mereka. Kiki membuatkan kandang sementara dari kotak kardus bekas dan memberikan makanan berupa biji-bijian kecil.

Setiap hari, Kiki merawat burung kecil itu dengan penuh kasih sayang. Ia memberi makan, mengganti air minum, dan membersihkan kandangnya. Perlahan-lahan, sayap burung itu sembuh. Setelah satu minggu, burung kecil itu sudah bisa mengepakkan sayapnya dengan baik.

“Sepertinya burung kecil ini sudah siap untuk kembali ke alam bebas,” kata ayah Kiki suatu pagi. Meskipun Kiki sedih harus berpisah, ia tahu bahwa tempat terbaik bagi burung adalah di alam bebas bersama teman-temannya.

Di taman yang sama tempat mereka pertama kali bertemu, Kiki melepaskan burung kecil itu. Burung tersebut terbang mengitari Kiki beberapa kali seolah mengucapkan terima kasih, kemudian terbang tinggi ke langit biru. Kiki tersenyum bahagia karena telah membantu makhluk kecil yang membutuhkan pertolongan.

Bagaimana perubahan kondisi burung kecil dari awal hingga akhir cerita?

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!

No Pernyataan Logis Tidak Logis
1 Burung awalnya ketakutan, kemudian menjadi tenang dan sehat
2 Burung awalnya tidak bisa terbang, kemudian bisa terbang dengan baik
3 Burung awalnya sendirian, kemudian hidup bersama Kiki selamanya

 

Jawaban : Benar, Benar Salah

Pembahasan :

Kompetensi yang diukur: Pemahaman Inferensial – Menyimpulkan perubahan sederhana pada objek, karakter, dan/atau latar dalam teks fiksi atau nonfiksi

Definisi kompetensi: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan kondisi atau keadaan tokoh/objek pada awal dan akhir cerita, serta memahami proses transformasi yang terjadi.

Tuntutan soal: Soal menguji pemahaman siswa tentang perubahan kondisi burung kecil dari keadaan awal yang terluka hingga kondisi akhir yang sehat.

Bukti tekstual kunci: Awal: “terlihat sangat ketakutan,” “tidak bisa terbang.” Proses: “tampak semakin tenang.” Akhir: “sudah bisa mengepakkan sayapnya dengan baik,” “terbang tinggi ke langit biru

Analisis pernyataan:

  • Pernyataan 1 (Benar): Didukung perubahan dari “ketakutan” menjadi “tenang” dan proses penyembuhan
  • Pernyataan 2 (Benar): Jelas disebutkan evolusi dari “tidak bisa terbang” menjadi “bisa mengepakkan sayap dengan baik”
  • Pernyataan 3 (Salah): Burung dilepas kembali ke alam, tidak tinggal dengan Kiki selamanya

 

separator latihan soal SD

Topik [TKA] Evaluasi dan Apresiasi
Subtopik Menilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi

 

3. Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal!

Petualangan Kiki dan Burung Kecil

Pagi itu, Kiki berjalan-jalan di taman dekat rumahnya. Udara segar dan embun pagi membuat suasana sangat sejuk. Tiba-tiba, ia mendengar suara lemah dari balik semak-semak. “Cit… cit…” suara itu terdengar sangat kecil dan menyedihkan.

Kiki menghampiri semak tersebut dengan hati-hati. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan seekor burung kecil yang sayapnya terluka. Burung itu tidak bisa terbang dan terlihat sangat ketakutan. Mata burung kecil itu memandang Kiki dengan tatapan memohon bantuan.

“Kasihan sekali burung kecil ini,” gumam Kiki dalam hati. Ia segera mengambil sapu tangannya dan dengan lembut membungkus burung kecil itu. Kiki membawa burung tersebut pulang ke rumah.

Di rumah, Kiki menceritakan kejadian itu kepada ayahnya. Ayah Kiki tersenyum bangga melihat kepedulian anaknya. “Kiki, kamu memiliki hati yang baik. Mari kita rawat burung ini bersama-sama,” kata ayahnya.

Mereka membersihkan luka di sayap burung kecil itu dengan air hangat. Kemudian, ayah Kiki mengoleskan obat luka secara perlahan. Burung kecil itu tampak semakin tenang karena merasa aman di tangan mereka. Kiki membuatkan kandang sementara dari kotak kardus bekas dan memberikan makanan berupa biji-bijian kecil.

Setiap hari, Kiki merawat burung kecil itu dengan penuh kasih sayang. Ia memberi makan, mengganti air minum, dan membersihkan kandangnya. Perlahan-lahan, sayap burung itu sembuh. Setelah satu minggu, burung kecil itu sudah bisa mengepakkan sayapnya dengan baik.

“Sepertinya burung kecil ini sudah siap untuk kembali ke alam bebas,” kata ayah Kiki suatu pagi. Meskipun Kiki sedih harus berpisah, ia tahu bahwa tempat terbaik bagi burung adalah di alam bebas bersama teman-temannya.

Di taman yang sama tempat mereka pertama kali bertemu, Kiki melepaskan burung kecil itu. Burung tersebut terbang mengitari Kiki beberapa kali seolah mengucapkan terima kasih, kemudian terbang tinggi ke langit biru. Kiki tersenyum bahagia karena telah membantu makhluk kecil yang membutuhkan pertolongan.

Tentukan peristiwa dalam cerita yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari!

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut!

No Pernyataan Logis Tidak Logis
1 Menemukan hewan yang terluka saat berjalan-jalan
2 Burung yang bisa mengucapkan terima kasih dengan kata-kata
3 Merawat hewan yang sakit dengan bantuan orang dewasa

 

Jawaban: Sesuai, Tidak Sesuai, Sesuai

Pembahasan:

Kompetensi yang diukur: Evaluasi dan Apresiasi – Menilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi

Definisi kompetensi: Kemampuan untuk menghubungkan peristiwa dalam cerita dengan pengalaman nyata yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari, membedakan antara yang realistis dan fantastis.

Tuntutan soal: Soal mengharuskan siswa mengevaluasi kerealistisan peristiwa dalam cerita berdasarkan pengetahuan tentang kehidupan nyata.

Kritik inti dalam ulasan: Konteks realistis vs fantastis dalam perilaku burung dan situasi yang digambarkan.

Analisis pernyataan:

  • Pernyataan 1 (Sesuai): Menemukan hewan terluka adalah kejadian yang wajar dan sering terjadi dalam kehidupan nyata
  • Pernyataan 2 (Tidak Sesuai): Burung mengucap terima kasih dengan kata-kata adalah elemen fantastis yang tidak realistis
  • Pernyataan 3 (Sesuai): Merawat hewan sakit dengan supervisi orang dewasa adalah praktik umum dan realistis

 

Baca Juga: Contoh Soal TKA SMP Matematika dan Bahasa Indonesia

separator latihan soal SD

Gimana, nggak terlalu sulit kan? Untuk informasi lengkap seputar TKA SMA, mulai dari strategi belajar, tryout, pembahasan materi, hingga latihan soal, langsung klik link ruangguru.com/tka.

Kalau kamu masih ingin lebih banyak berlatih persiapan TKA bersama Ruangguru, kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dengan mengerjakan tryout TKA di ruanguji!

tryout tka ruanguji ruangguru

Brain Academy