7 Jurusan di Bidang Kesehatan yang Jarang Peminat

jurusan bidang kesehatan

Artikel ini membahas tentang jurusan-jurusan berkaitan dengan bidang kesehatan yang jarang diminati.

Ketika berbicara tentang dunia kesehatan, pasti jurusan yang paling sering disebut adalah Jurusan Kedokteran, Jurusan Farmasi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, atau Jurusan Keperawatan. Yup, mereka adalah sebagian dari barisan para jurusan yang sangat diminati oleh banyak siswa SMA dan SMK.

Tapi, apa hanya itu saja ilmu kesehatan yang bisa menjadi opsi kamu? Tentu saja tidak!

Ternyata, ada beberapa jurusan yang masih menjadi bagian dari ilmu kesehatan yang jarang diketahui oleh siswa. Sampai-sampai, mereka disebut sebagai jurusan dengan jumlah peminat yang cenderung sedikit. Wah, apa saja tuh? Biar gak penasaran, yuk simak artikel ini sampai selesai!

 

1. Jurusan Teknik Biomedik

Punya minat yang besar terhadap teknik dan medis? Jurusan Teknik Biomedik mungkin ditakdirkan untuk kamu. Jurusan ini akan mengajak kamu untuk belajar tentang aplikasi elemen-elemen ilmu teknik dalam memanfaatkan teknologi–seperti mesin Magnetik Resonance Imaging (MRI), implan, rekayasa regenerasi jaringan–yang berguna untuk meningkatkan kesehatan pasien.

teknik biomedikJurusan Teknik Biomedik (sumber: unews.com)

Jangan ragu untuk masuk jurusan ini. Sebab, meskipun kurang populer di kalangan pelajar, Jurusan Teknik Biomedik menawarkan prospek kerja yang luas dan dengan gaji menjanjikan, lho. Asal kamu tahu saja, dilansir dari situs passinggrade.co.id, lulusan dari Jurusan Biomedik di negara maju seperti Amerika ternyata kisaran gajinya sebesar US$62,700–US$104,000 atau jika dirupiahkan sebesar Rp.846.450.000 – Rp.1.404.000.000!

Baca juga: Jurusan dengan Lulusan Bergaji Tinggi

Masih dari situs yang sama, lowongan kerja di bidang teknik biomedik juga diperkirakan akan terus meningkat. Tidak menutup kemungkinan bahwa Jurusan Teknik Biomedik akan menjadi jurusan keahlian yang terdepan.

Di Indonesia, Jurusan Teknik Biomedik sendiri sudah tersedia di beberapa universitas, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (UNAIR).

 

2. Jurusan Fisioterapi

Meskipun kehadirannya sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan, ternyata kehadiran Jurusan Fisioterapi masih asing bagi siswa. Fisioterapi merupakan cabang ilmu kesehatan yang erat dengan penanganan kelainan fisik dengan mengoptimalkan, menstabilkan, atau memperbaiki fungsi alat gerak/tubuh manusia yang mengalami gangguan. Maka dari itu, selama 3–5 tahun menempuh pendidikan, kamu akan belajar tentang anatomi tubuh manusia beserta fungsinya.

jurusan fisioterapiJurusan Fisioterapi (sumber: curtincollege.edu.au)

Setelah lulus, kamu bisa bekerja di klinik, rumah sakit, atau pusat kebugaran sebagai seorang Fisioterapis. Selain itu, kamu juga bisa kok membuka jasa praktek sendiri sebagai konsultan layanan Fisioterapi, misalnya untuk atlet atau orang-orang dengan penyakit tertentu.

Ada beberapa universitas di Indonesia yang menyediakan Jurusan Fisioterapi, di antaranya yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Udayana, dan Universitas Hasanuddin.

 

3. Jurusan Radiologi

Ingin bermain dengan alat-alat modern nan canggih kedokteran seperti sinar-x, ultrasonografi (USG), dan Magnetik Resonance Imaging (MRI)? Atau kamu tertarik untuk memiliki keahlian dalam membaca hasil rontgen? Jurusan Radiologi bisa banget jadi pilihan kamu!

jurusan radiologiJurusan Radiologi (sumber: mediaindonesia.com)

Jurusan Radiologi merupakan cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang radiodiagnostik dan radioterapi untuk memindai dan mendiagnosis tubuh manusia. Seorang Radiografer biasanya akan bekerja di rumah sakit, laboratorium, atau lembaga kesehatan sebagai orang yang mengoperasikan alat-alat canggih yang telah disebutkan sebelumnya.

Kalau kamu tertarik, Jurusan Radiologi ini tersedia di beberapa universitas, di antaranya Universitas Airlangga (UNAIR), Politeknik Kesehatan Jakarta II, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

 

4. Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Sesuai dengan namanya, Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan jurusan yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan di dunia kerja–mulai dari jaminan hingga aturan yang perlu ditetapkan dan dipatuhi demi menjamin keselamatan karyawan di suatu perusahaan .

Lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan lho, khususnya bagi perusahaan di bidang; konstruksi bangunan, jalan, dan jembatan; pertambangan gas dan minyak; perkapalan; perhotelan; pabrik; perkapalan; rumah sakit; dan manufaktur. Apalagi kini, pemerintah semakin tegas dalam menekankan keselamatan karyawan hingga memberi sanksi kepada perusahaan yang tidak menetapkan aturan keselamatan kerja.

jurusan k3Jurusan K3 (sumber: safetysignindonesia.id)

Jurusan ini sudah tersedia di berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Veteran Jakarta).

 

5. Terapi Okupasi

Terapi Okupasi adalah jurusan di bidang kesehatan yang berfokus pada membantu individu agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri dan bermakna, meskipun memiliki keterbatasan fisik, mental, sensorik, atau kognitif. Aktivitas yang dimaksud mencakup kegiatan merawat diri, belajar, bekerja, hingga bersosialisasi.

terapi okupasi

Terapi okupasi (Sumber: skillpointtherapy.com)

Mahasiswa Terapi Okupasi mempelajari ilmu kesehatan dasar, psikologi, rehabilitasi, serta teknik terapi berbasis aktivitas. Lulusan jurusan ini berperan penting dalam proses pemulihan pasien stroke, anak berkebutuhan khusus, lansia, maupun individu dengan gangguan kesehatan mental, dan umumnya bekerja di rumah sakit, klinik rehabilitasi, sekolah inklusi, atau pusat tumbuh kembang.

 

6. Teknologi Bank Darah

Teknologi Bank Darah adalah jurusan kesehatan yang mempelajari pengelolaan darah dan komponen darah untuk keperluan medis, mulai dari proses donor, pemeriksaan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi darah untuk transfusi. Jurusan ini memiliki peran vital dalam sistem pelayanan kesehatan karena berkaitan langsung dengan keselamatan pasien, terutama dalam kondisi darurat, operasi, dan persalinan.

teknologi bank darah

Teknologi Bank Darah (Sumber: pexels.com)

Mahasiswa akan mempelajari hematologi, sistem golongan darah, uji keamanan darah, serta manajemen bank darah. Lulusan Teknologi Bank Darah biasanya bekerja di unit transfusi darah rumah sakit, Palang Merah Indonesia, atau laboratorium klinik, meskipun perannya sering kurang terlihat oleh masyarakat umum.

 

7. Pengobatan Tradisional

Pengobatan Tradisional merupakan jurusan yang mempelajari metode pengobatan berbasis kearifan lokal dan terapi komplementer yang terstandar serta berada di bawah regulasi kesehatan. Jurusan ini tidak hanya membahas praktik tradisional, tetapi juga mengkaji keamanan, efektivitas, dan integrasinya dengan pengobatan medis modern.

pengobatan tradisional

Pengobatan Tradisional (Sumber: pexels.com)

Mahasiswa mempelajari herbal medicine, akupunktur, pijat terapeutik, serta prinsip etika dan regulasi layanan kesehatan tradisional. Lulusan jurusan ini dapat berperan sebagai terapis pengobatan tradisional berizin, praktisi akupunktur, atau wirausaha di bidang layanan kesehatan komplementer, dengan fokus memberikan terapi pendamping yang aman dan bertanggung jawab.

Meski dijuluki sebagai jurusan yang sepi peminat, tidak berarti keempat jurusan tersebut tidak sulit untuk ditembus, ya! Ayo, jangan besar kepala dulu. Sepi peminat bukan berarti sepi saingan, lho. Kalau kamu lengah, bisa-bisa jatah kursi kamu diambil sama siswa yang lebih rajin. Lebih baik, kamu persiapkan diri kamu dengan ikut bimbel di Brain Academy! Selain meningkatkan kemampuan akademis, Brain Academy Online juga menyediakan Klinik PR yang siap membantu kamu dalam menyelesaikan berbagai tugas dari sekolah. Yuk segera daftar!

[IDN] CTA Blog UTBK Brain Academy

Sumber:

Erwin Hutapea. 3 Jurusan Bidang Kesehatan Ini Sangat Dibutuhkan Sepi Peminat. kompas.com. 17 Juli 2019. [Daring]. Tautan: https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/17/18294991/3-jurusan-bidang-kesehatan-ini-sangat-dibutuhkan-tapi-sepi-peminat (Diakses: 3 Februari 2021)

Nadira Salsabila Budiman. Jarang Diminati, 5 Jurusan Ini Ternyata Punya Prospek Kerja Menjanjikan. campuspedia.id. [Daring]. Tautan: https://campuspedia.id/news/jarang-diminati-5-jurusan-ini-ternyata-punya-prospek-kerja-menjanjikan/ (Diakses: 3 Februari 2021)

25 Kampus Keren Dengan Jurusan yang Sepi Peminat. mamikos.com. [Daring]. Tautan: https://mamikos.com/konten/25-kampus-keren-dengan-jurusan-yang-sepi-peminat (Diakses: 3 Februari 2021)

Prospek Kerja Teknik Biomedik. passinggrade.co.id. 26 November 2020. [Daring]. Tautan: https://passinggrade.co.id/%E2%88%9A-prospek-kerja-teknik-biomedik/ (Diakses: 3 Februari 2021)

Sumber gambar:

Jurusan Teknik Biomedik. unews.com. [Daring]. Tautan: https://www.usnews.com/education/best-graduate-schools/top-engineering-schools/slideshows/discover-the-11-best-graduate-biomedical-engineering-schools (Diakses: 3 Februari 2021)

Jurusan Fisioterapi. curtincollege.edu.au. [Daring]. Tautan: https://www.curtincollege.edu.au/courses/health-sciences/ (Diakses: 3 Februari 2021)

Jurusan Radiologi. mediaindonesia.com. [Daring]. Tautan:https://mediaindonesia.com/humaniora/155025/uii-ciptakan-aplikasi-tingkatkan-kinerja-dokter-radiologi.html (Diakses: 3 Februari 2021)

Jurusan K3. safetysignindonesia.id. [Daring]. Tautan:https://safetysignindonesia.id/osha-partisipasi-pekerja-dalam-implementasi-program-k3-itu-penting/ (Diakses: 3 Februari 2021)

Tiara Syabanira Dewantari